Liputan6.com, Jakarta Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja akan mengumumkan hasil seleksi program Kartu Prakerja gelombang 15 pada Rabu (24/3/2021) siang ini.
Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, pengumuman kelolosan tersebut akan diinformasikan kepada para peserta terpilih di gelombang 15.
Louisa menyampaikan, peserta terpilih gelombang 15 akan menerima SMS seputar kelulusan mereka. Meski tak disebutkan secara rinci kapan itu akan diumumkan siang ini, namun program Kartu Prakerja gelombang-gelombang sebelumnya kerap membuka aktivitas pendaftaran/pengumuman tiap pukul 12.00.
Advertisement
Pasca lolos seleksi, Louisa mengimbau pendaftar gelombang 15 juga wajib menonton video tentang Kartu Prakerja sebelum bisa membeli dan mengikuti pelatihan.
"Siang ini mengenai SMS kepada mereka yang lolos seleksi, dan pemberitahuan bahwa mereka yang lolos harus menonton video tentang Prakerja sebelum bisa membeli pelatihan," jelas Louisa, Rabu (24/3/2021).
Secara kuota, Kartu Prakerja gelombang 15 ini pun membatasinya untuk 600 ribu peserta terpilih, sama seperti gelombang-gelombang sebelumnya.
"Jadi, dari Kartu Prakerja gelombang 12-15 sudah direkrut 2,4 juta orang dari target semester 1 sebesar 2,7 juta orang," ujar Louisa.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Keburu Hangus, Penerima Kartu Prakerja Gelombang 12 Segera Beli Pelatihan
Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, mengingatkan para penerima Kartu Prakerja 2021 mulai dari gelombang 12 untuk membeli pelatihan yang telah disediakan. Penerima Kartu Prakerja harus memakai dana bantuan untuk membeli latihan pertama dalam waktu 30 hari setelah ditetapkan sebagai penerima.
Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 dibuka pada 23 Februari 2020, dan ditutup pada Jumat 26 Februari 2021. Sampai saat ini belum genap 30 hari peserta Kartu Prakerja gelombang 12 ditetapkan sebagai penerima.
"Masyarakat yang terpilih sebagai penerima gelombang 12, 13, sampai 14 tolong pastikan membeli pelatihan dalam waktu 30 hari setelah mereka ditetapkan sebagai penerima kartu," kata Louisa saat dihubungi Liputan6.com pada Selasa (23/3/2021).
Dalam waktu 30 hari tersebut, penerima Kartu Prakerja harus memanfaatkan dana sebesar Rp 1 juta yang disediakan untuk membeli pelatihan. Jika tidak, maka keikutsertaannya akan dicabut.
"Kami akan terus pantau. Jadi kalau mereka tidak beli pelatihan, maka akan dicabut. Kalau sudah dicabut, kita lihat akan diapakan itu," tuturnya.
Adapun saat ini Kartu Prakerja sudah sampai gelombang 15. Untuk gelombang 16 akan dibuka sebagai penutup periode kuartal I 2021.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, sebelumnya mengatakan pemerintah menargetkan penerima Kartu Prakerja 2021 pada kuartal I 2021 akan menjangkau 2,7 juta orang.
Setiap gelombang pendaftaran Kartu Prakerja memiliki kuota 600 ribu dari gelombang 12 hingga 15, sedangkan sisanya sebanyak 300 ribu dialokasikan untuk gelombang 16.
Advertisement