Menhub Ajak Operator dan Akademisi Wujudkan Angkutan Berkeselamatan

Menhub Budi Karya Sumadi mendorong dibangunnya sinergi antara pemerintah dan operator angkutan untuk mewujudkan keselamatan penyelenggaraan transportasi.

oleh Athika Rahma diperbarui 20 Apr 2021, 11:00 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2021, 10:50 WIB
Raker Menhub Budi Karya dengan Komisi V DPR
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/1/2021). Rapat kerja tersebut membahas evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2020 serta program kerja Kementerian Perhubungan tahun 2021. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendorong dibangunnya sinergi antara pemerintah dan operator angkutan untuk mewujudkan keselamatan penyelenggaraan transportasi. Hal ini dinilai penting karena kelancaran penyelenggaraan transportasi tergantung pada bagaimana upaya keselamatan dilakukan.

"Kita ingin membangkitkan angkutan logistik agar menjadi lebih bagus, lalu supaya angkutan orang semakin nyaman dan berkeselamatan," ujar Budi Karya dalam acara Sinergi Pemerintah dan Operator dalam Mewujudkan Angkutan yang Berkeselamatan, Selasa (20/4/2021).

Menhub melanjutkan, untuk membahasnya, diskusi antara pemerintah, pengamat, pakar kebijakan publik, akademisi hingga asosiasi dilakukan, sehingga nantinya terdapat masukan-masukan yang beragam dari banyak sudut pandang.

"Memang ada beberapa pertanyaan, bagaimana peran pemerintah pusat dan daerah meningkatkan upaya keselamatan, peran operator, persepsi masyarakat dan pengusaha terhadap apa yang sudah dilakukan," kata Menhub.

Dengan diskusi ini, pertanyaan-pertanyaan tersebut diharapkan akan segera terjawab. "Saya percaya diskusi ini berharga bagi para pelaku transportasi umum," tandas Menhub.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Jakarta Dapat Penghargaan Jadi Kota Terbaik di Bidang Transportasi

Jakarta Kembali Berlakukan PSBB Transisi
Pedagang kopi keliling saat melintas di Jalan Jenderal Soedirman, Jakarta, Minggu (11/10/2020). Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat adanya pelambatan kenaikan kasus positif atau aktif di Ibu Kota selama sebulan pemberlakukan PSBB yang diperketat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sebelumnya, DKI Jakarta mendapatkan penganugerahan Sustainable Transport Award 2021. Jakarta menjadi kota pertama di Asia Tenggara yang mendapatkan penghargaan di bidang transportasi itu.

Pemberian penghargaan kepada Jakarta digelar secara virtual pada Kamis 25 Februari 2021. 

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku bangga terhadap capaian Jakarta dan komitmennya dalam memperbaiki sistem transportasinya. Karenanya, dalam titah kepemimpinannya, Anies bertekad untuk terus mengupayakan sistem transportasi berkelanjutan untuk kenyamanan penggunanya di DKI.

"Alhamdulillah, Jakarta terpilih sebagai kota terbaik dunia dalam Sustainable Transport Award 2021. Saya turut berbangga dengan pencapaian Jakarta ini," kata Anies dalam melalui siaran persnya, Jumat (26/2/2021).

Anies menilai, peningkatan inovasi transportasi yang terintegrasi di Jakarta adalah pengingat untuk terus melakukan peningkatkan inovasi yang berkualitas dalam pelayanannya. Sehingga seluruh pengguna moda transportasi di Jakarta merasakan kenyamanan yang lebih terjamin lagi di masa depan.

"Ini adalah pengingat bahwa kami harus terus berupaya meningkatkan layanan transportasi yang sudah ada, sehingga kenyamanan warga dalam bertransportasi terjamin," kata Anies.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya