Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah, mengatakan diselenggarakannya pameran inaFashion Smesco Online Expo 2021, merupakan salah satu upaya untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional sekaligus membantu para UMKM di Indonesia.
“Kami sebagai pelaku melihat bahwa di dalam Hari Konsumen Nasional tanggal 20 April kemarin dan sekarang hari Kartini adalah momentum yang tepat untuk memulai acara hari ini bertepatan dengan puasa dan Idul Fitri, sehingga hari ini sangat tepat untuk mengkoordinasikan seluruh sektor dalam kondisi covid-19 menuju go digital,” kata Budihardjo dalam Opening Ceremony inaFashion Smesco Online Expo 2021, di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Rabu (21/4/2021).
Baca Juga
Budihardjo menjelaskan pameran InaFashion Indonesia ini bekerjasama dengan InaProduct.com dan juga berkolaborasi dengan Smesco milik Kementerian Koperasi dan UKM.
Advertisement
Kolaborasi ini bertujuan untuk menjadikan Smesco sebagai pusat perdagangan brand-brand lokal sekaligus membantu UMKM mendapatkan bahan baku.
“Dan juga kebetulan program-program Pemerintah Bangga Buatan Indonesia dan Pemulihan Ekonomi Nasional dalam rangka covid-19 ini kita perlukan tindakan-tindakan dan terobosan tidak hanya meminta bantuan ke Pemerintah melainkan juga solusi apa yang harus kita buat,” ujarnya.
Adapun pameran ini akan dibuka mulai hari ini tanggal 21 April hingga 30 April 2021. Budihardjo menyebut pameran ini menjadi solusi meningkatkan penjualan produk-produk UMKM disaat pandemi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Didukung Berbagai Kementerian
Selain berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM, pameran inaFashion ini juga didukung oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Dukungan dari Kementerian-Kementerian tersebut membuat kami dapat memperluas jaringan bisnis hingga ke luar negeri,” ujarnya.
Hingga kini, dalam pameran inaFashion sudah ada 200 exhibitor yang didalamnya ada asosiasi ritel, mall, garmen, dan asosiasi supplier untuk mendukung pameran ini. Dengan dukungan tersebut, nantinya para UMKM bisa terbantu dalam hal memenuhi kebutuhan bahan baku, hingga pembinaan.
“Dengan banyak sekali dukungan anggota asosiasi. Kita juga memerlukan mereka untuk jadi supplier untuk mengisi barang-barang di toko kami. Untuk mendukung secara cepat pemulihan ekonomi sehingga devisa negara bisa dimaksimalkan di dalam negeri,” pungkasnya.
Advertisement