Hebat, 4 Pebisnis Muda Indonesia Masuk Daftar Forbes Under 30 Asia 2021

Forbes merilis daftar 30 pebisnis muda di bawah usia 30 tahun yang selama setahun terakhir mampu mengembangkan bisnisnya dengan signifikan.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Apr 2021, 21:39 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2021, 21:00 WIB
Forbes merilis daftar 30 pebisnis muda di bawah usia 30 tahun
Forbes merilis daftar 30 pebisnis muda di bawah usia 30 tahun
Liputan6.com, Jakarta Sekalipun perekonomian melemah karena pandemi, majalah Forbes menilai ada 30 pebisnis muda di bawah usia 30 tahun di Asia yang tetap resilien bahkan mendulang sukses sekalipun sedang musim paceklik seperti sekarang. Ini dirilis dalam daftar Forbes Under 30 Asia 2021. 
 
Pemeringkatan 30 pebisnis muda terbaik tersebut dilakukan lewat seleksi terhadap ribuan kandidat, yang kemudian dikurasi langsung oleh beberapa juri dari CEO perusahaan dan pemodal ventura.
 
Dari daftar 30 pebisnis paling sukses tersebut, empat di antaranya berasal dari Indonesia. Sama dengan Australia yang juga memiliki empat pebisnis muda di daftar tersebut.
 
Jumlah pebisnis muda Indonesia di daftar ini hanya kalah dari India yang memiliki tujuh orang, serta Jepang dengan lima orang.
 
Di bawah Indonesia, ada Hongkong yang memiliki tiga nama, Pakistan dan Korea Selatan masing-masing dua nama. Serta Singapura, China dan Bangladesh masing-masing memilliki satu pebisnis muda di daftar tersebut.
 
Dari empat nama asal Indonesia di daftar ini, masing-masing memiliki latar belakang bisnis yang berbeda-beda. Mulai dari pendiri startup e-commerce, produsen makeup hingga perhiasan. 
 
Berikut 4 pengusaha muda Indonesia yang masuk Forbes Under 30 Asia 2021, seperti melansir laman resminya, Rabu (21/4/2021).
 
1. Stefani Tan
 
Perempuan berusia 28 tahun ini merupakan desainer sekaligus pendiri dari merek pakaian Jolie Clothing yang berbasis di Jakarta. Dengan misinya untuk menyediakan pakaian yang nyaman tapi juga terjangkau, Jennifer Tan mulai membangun bisnisnya ini sejak 2014 silam.
 
Ia juga merupakan lulusan dari sekolah desain dan fesyen ternama di Singapura, Raffles Design Institute. Inspirasinya untuk memulai bisnis fesyen, setelah melihat industri pakaian sering kali hanya membuat baju yang sesuai untuk model, karenanya ia ingin membuat pakaian yang cocok untuk semua bentuk tubuh.
 

Saksikan Video Ini

2. William Sunito

Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com, William Sunito.
Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com, William Sunito.
William Sunito merupakan pendiri dari tokowahab.com, layanan e-commerce yang khusus menjadi tempat penjualan bahan pembuatan kue, termasuk peralatan-peralatannya. Layanan tokowahab.com  merupakan lanjutan dari bisnis keluarganya, dari toko grosir offline menjadi situs online.
 
Seiring perkembangannya, pria berusia 28 tahun ini membawa tokowahab.com bukan hanya sebagai e-commerce, tapi juga mulai menyediakan loka karya, demo masak, hingga layanan penyewaan dapur. Ia memulai bisnisnya setelah melihat belum transparannya harga beberapa bahan pokok dalam rantai pasok toko roti.
 
 
 

3. Jessica Lin

Jessica Lin
Jessica Lin. Linkedin.com
 
Perempuan berusia 29 tahun ini merupakan pendiri dari Deca Group, perusahaan yang bergerak pada sektor kesehatan dan kecantikan.
 
Di dirikan pada tahun 2016, salah satu produk kecantikan paling terkenal yang dibuat oleh Jessica adalah Everwhite.
 
Jessica mendirikan bisnisnya ini setelah ia sempat dibuat dilema karena masalah kulit yang dialaminya. Karena itu, ia kemudian mulai mengembangkan bisnis yang memproduksi perawatn kulit yang aman namun juga terjangkau.
 
 
 

4. Jennifer Heryanto

Jennifer Heryanto. Linkedin.com
Jennifer Heryanto. Linkedin.com
Perempuan berusia 29 tahun ini merupakan pendiri dari SKK Jewels. Perusahaan penjual perhiasan emas yang saat ini telah memiliki manufakturnya sendiri dengan 250 karyawan.
 
SKK Jewels merupakan produsen dari dua merek perhiasan emas terkenal, Hala Gold dan Sandra Dewi Gold, yang merupakan kerjasama perusahaan dengan aktris Sandra Dewi dua tahun silam.
 
Jennifer juga merupakan pendiri The Wisemen & Company, sebuah perusahaan manajemen merek yang berfokus pada barang konsumsi, kecantikan, kemewahan, dan gaya hidup.
 
Dia belajar tentang barang-barang konsumen saat masih bekerja denagn Procter & Gamble (P&G) Indonesia, di mana dia memimpin tim SK-II.
 
 
Reporter: Abdul Azis Said
 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya