Larangan Mudik Jadi Berkah bagi Pemilik Gerai Kafe

Larangan mudik oleh pemerintah berlaku sejak 6 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mei 2021, 13:00 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi kafe
Ilustrasi kafe (Sumber Pexels)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah resmi melarang mudik Lebaran 2021. Larangan mudik ini berlaku sejak 6 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021. Meskipun banyak yang tak setuju, tetapi larangan mudik ini memberikan berkah bagi sebagian pelaku usaha.

Kebijakan pemerintah tersebut membuat aktivitas sejumlah gerai di Gudang Selatan, Bandung mengalami peningkatan kunjungan. Store Manager Kozi Gudang Selatan Sendy Septian Hamzah mengatakan, sejak ada larangan mudik lebaran, berbagai gerai menjadi lebih banyak pengunjung. Tak terkecuali kedai kopi yang dikelolanya mengalami peningkatan kunjungan.

"Larangan mudik ini ada pengaruhnya juga. Kalau Gudang Selatan ini kan merek lokal dengan banyak tenant, karena ada banyak diskon jadi banyak juga yang belanja," kata Sendy saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Minggu, (9/5/2021).

Sendy menceritakan, peningkatan kunjungan di saat momen larangan mudik ini tak lepas dari simbiosis mutualisme antar tenant. Pengunjung yang datang dengan tujuan berbelanja kebutuhan Lebaran, bisa mampir ke kedai kopi. Sebaliknya, pengunjung yang sengaja datang ke kedai kopi, bisa mampir ke tenant lain yang menjual produk kebutuhan lebaran atau tenat yang lainnya.

"Jadi saling kecipratan, yang belanja bisa sambil nongkrong atau yang nongkrong ini bisa mampir beli yang lain karena ada banyak diskon produk juga," ungkap Sendy.

Dia menambahkan, pengunjung yang datang juga tidak lama. Rata-rata pengunjung yang datang ke kedai kopi hanya sekitar 30 menit.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Siapkan Promo

Ilustrasi kafe
Ilustrasi kafe (Sumber Pexels)

Memanfaatkan kesempatan yang ada, Sendy mengaku telah menyiapkan promo khusus saat libur lebaran. Kedai kopi Kozi Gudang Selatan akan menawarkan promo menu paket yang bisa dibeli secara langsung maupun penjualan lewat aplikasi.

"Setelah lebaran nanti kita ada promo misalnya menu paket untuk 3 orang buat yang mau beli take away atau beli secara online. Jadi promosinya kita lebih gencar," kata dia.

Strategi ini diharapkan bisa menangkap peluang dari kebijakan larangan mudik. Walaupun tidak ada target khusus peningkatan transaksi, namun dia berharap produknya akan terjual banyak dengan promosi tersebut.

"Kita enggak ada target, yang penting sebanyak-banyaknya aja," kata dia mengakhiri.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya