968 Hunian di NTB Bakal Peroleh Bantuan Bedah Rumah

Kementerian PUPR tengah melaksanakan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 17 Jun 2021, 19:45 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2021, 19:45 WIB
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah menjadi salah satu primadona bagi Pemda untuk meningkatkan kualitas RTLH masyarakat di daerah.
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah menjadi salah satu primadona bagi Pemda untuk meningkatkan kualitas RTLH masyarakat di daerah.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melaksanakan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Program ini dilaksanakan dengan membangun rumah layak huni sebanyak 968 unit melalui metode Padat Karya Tunai (PKT) yang melibatkan masyarakat berpenghasilan rendah di wilayah tersebut.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, program BSPS dengan metode padat karya tunai ini bertujuan untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran.

"Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk menghuni rumah yang layak, sekaligus membuka lapangan pekerjaan sebagai tukang untuk rehabilitasi rumah. Saya harap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," ujarnya, Kamis (17/6/2021).

Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I, Ditjen Perumahan tengah berupaya merampungkan rehabilitasi rumah tepat waktu guna dapat dimanfaatkan segera oleh warga.

"Kami terus mendorong pelaksanaan Program BSPS di Provinsi NTB agar bisa selesai tepat waktu. Program BSPS ini sangat diperlukan oleh masyarakat agar bisa merubah rumahnya yang tidak layak huni menjadi lebih layak huni," kata Direktur Rumah Swadaya Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR K M Arsyad.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Progres

Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah menjadi salah satu primadona bagi Pemda untuk meningkatkan kualitas RTLH masyarakat di daerah.
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah menjadi salah satu primadona bagi Pemda untuk meningkatkan kualitas RTLH masyarakat di daerah.

Sampai saat ini progres pelaksanaan program bedah rumah di NTB pada 2021 yang tersebar di lima kabupaten/kota telah mencapai 39,22 persen.

Lima kabupaten/kota tersebut meliputi Kabupaten Lombok Timur 543 unit, Kabupaten Lombok Tengah 285 unit, Kabupaten Lombok Barat 75 unit, Kabupaten Lombok Utara 20 unit dan Kota Mataram 45 unit.

Dengan alokasi anggaran program bedah rumah sebesar Rp 19,36 miliar, setiap penerima bantuan akan memperoleh dana stimulan senilai Rp 20 juta. Dengan rincian Rp 17,5 juta untuk bahan bangunan dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang.

Pada 2021, program bedah rumah ditargetkan dapat memperbaiki rumah menjadi layak huni sebanyak 115.230 unit. Hingga 11 Juni 2021 ini, sejumlah 69.957 unit telah disalurkan bantuannya, dan sebanyak 15.232 unit telah dirampungkan peningkatan kualitas rumah di sejumlah daerah di Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya