Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kabupaten Tangerang terus mempercepat upaya vaksinasi kepada warganya untuk segera menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal. Sayangnya, antusiasme masyarakat yang datang terhalang dengan terbatasnya jatah vaksin Covid-19 dari pemerintah.
"Alhamdulillah, respon masyarakat sangat besar melakukan vaksinasi. Bahkan ada yang antri sejak pagi. Sayangnya harus kami batasi karena vaksin yang tersedia tidak cukup," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, dalam keterangan resminya, Rabu (23/6/2021).
Dikatakannya, vaksinasi menjadi salah satu program prioritas Pemkab Tangerang di tengah melonjaknya penularan Covid-19 akhir-akhir ini. Hal ini karena dari sekitar 4 juta penduduk yang ada ditargetkan 3 juta orang menerima vaksinasi.
Advertisement
Bupati Zaki sangat berharap kepada Menteri Kesehatan dan Presiden Jokowi untuk menambah distribusi vaksin ke Banten, khususnya Kabupaten Tangerang. Hal ini agar target vaksinasi yang terus digenjot Pemerintah Kabupaten Tangerang bisa segera tercapai.
"Kami sedang mempersiapkan 35.000 vaksinasi per hari nantinya. Kalau ini bisa terlaksana mudah-mudahan vaksinnya bisa ditambah lebih banyak karena jumlah penduduk kami banyak," katanya.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, hingga Selasa, 22 Juni 2021, jumlah warga yang telah divaksinasi dosis pertama mencapai 113.115 orang.
Sedangkan yang sudah divaksinasi dosis kedua sebanyak 70.816 orang. Artinya, hingga saat ini realisasi vaksinasi masih jauh dari target yang disasar karena keterbatasan jatah vaksin.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penerima Vaksin
Untuk kegiatan vaksinasi yang diberikan sebelumnya khususnya kepada kalangan prioritas, yakni tenaga kesehatan (nakes), pelayan publik, dan lanjut usia (lansia).
Karenanya Pemkab Tangerang berharap tambahan jatah vaksin dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Banten segera tersedia.
"Karena dari sisi kesiapan fasilitas dan sumber daya sudah sangat memungkinkan untuk melakukan vaksinasi serentak dalam jumlah besar," katanya.
Di sisi lain Bupati Zaki Iskandar juga mengingatkan warganya untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M. Yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan terakhir membatasi mobilitas.
"Jangan ke luar rumah jika dirasa tidak penting sekali. Bersama-sama kita akan bisa mengendalikan pandemi ini," katanya.
Advertisement