Liputan6.com, Jakarta Sentra Vaksinasi Bersama BUMN yang mulai digelar di Medan, Sumatera Utara ditargetkan mampu mengubah status kota tersebut dan wilayah Sumatera Utara menjadi zona yang lebih aman di tengah pandemi.
Saat ini, Medan dan beberapa ibu kota provinsi kembali berada di status zona merah saat pandemi COVID19 merebak lagi di Tanah Air.
Baca Juga
Hal tersebut ditekankan Menteri BUMN, Erick Thohir saat meresmikan Sentra Vaksinasi Bersama BUMN untukwilayah Sumatera Utara yang berpusat di Polonia, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (26/6).
Advertisement
Peresmian Sentravaksinasi ke-7 yang sudah dilakukan Kementerian BUMN dan bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah, serta Indonesia Healthcare Corporation (IHC), Holding Rumah Sakit tersebut dihadiri WakilGubernur Sumetara Utara, Musa Rajekshah.
"Saya mengingatkan pandemi ini belum berakhir. Saat ini status zona merah muncul di berbagai kabupaten danjuga ibukota provinsi. Meskipun upaya-upaya maksimal sudah dan terus dilakukan oleh pemerintah, namun harus mendapat dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat. Saya ingin Sentra vaksinasi di Medan ini direspon positif warga Sumut agar mau divaksin sehingga kota ini berada di zona aman. Apalagi sentra vaksin ini terbuka bagi siapa saja yang belum divaksin," ujar Menteri BUMN, Erick Thohir di Medan, Sumut.
Wagub Sumut, Musa Rajekshah menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kesediaan Kementerian BUMN untuk menggelar Sentra Vaksinasi Bersama di Medan.
"Apresiasi tinggi kepada Menteri Erick Thohir dan jajarannya karena menyediakan fasilitas yang besar untukvaksinasi massal. Ini yang dibutuhkan warga Medan dan Sumut agar pandemi ini bisa segera berakhir sehingga kehidupan sosial dan ekonomi di Sumut kembali normal," ungkap Wagubsu.
Â
Saksikan Video Ini
Zona Merah
Berdasarkan data dari covid19.sumutprov.go.id/, status kota Medan yang berpenduduk 2,43 juta orang atau 16,46 persen dari seluruh penduduk Sumatra Utara berada di zona merah dengan penambahan kasus di atas 30 orang setiap harinya.
Selain itu, cakupan prosentase jumlah warga Sumatera Utara yang sudah menjalanivaksinasi masih rendah. Secara nasional, cakupan vaksin pertama di Sumut berada di peringkat 20 nasionaldengan 40,23 %, sedangkan untuk vaksin kedua baru 21,58 % atau di posisi 23 nasional.
"Sentra vaksinasi di Medan ini ditargetkan 5.000 orang perhari. Saya yakin bisa dicapai karena semua orangdari berbagai kalangan bisa divaksin di sini demi mengejar percepatan. Saya minta agar semua orang lebihdisiplin dalam menjalankan 3 M. Semoga usaha ini mendapat kemudahan dari Yang Kuasa agar kita bsiamelewati pandemi ini," ungkap Menteri Erick Thohir.
Untuk melayani sentra vaksinasi di lokasi eks bandara tersebut, Kementerian BUMN menerjunkan 250 tenagakesehatan yang dikoordinir oleh RS Pertamina Pangkalan Berandan dan melibatkan pusat layanan kesehatandi kota Medan, seperti Puskesmas di Wilayah Kota Medan dan sekitarnya yang bekerjasama dengan DinasKesehatan Kota Medan.
Hingga saat ini, enam Sentra Vaksinasi Bersama BUMN yang sudah dilakukan Kementerian BUMN di DKIJakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Banyumas mampu memvaksin 1,6 juta orang.
Advertisement