World Bank: Digitalisasi Bantu UMKM Bertahan di Tengah Pandemi

World Bank mengatakan 80 persen UMKM yang masuk ke ekosistem digital memiliki daya saing yang kuat.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Sep 2021, 13:30 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2021, 13:30 WIB
Riset Menunjukkan Bahwa Perempuan Pegiat UMKM Meningkat Selama Pandemi Dibanding Laki-laki
Produk UMKM di Tokopedia (Foto: dok. Tokopedia)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan sebanyak 80 persen UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem digital memiliki daya tahan lebih baik di tengah pandemi Covid-19.

Apa yang disampaikan Menteri Teten ini sesuai hasil survei terbaru yang dirilis oleh World Bank.

"Kalau kita lihat riset World Bank terbaru, menyebutkan 80 persen UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem digital memiliki daya tahan yang lebih baik di masa pandemi," ujarnya dalam mikro forum virtual Forwada 2021, Kamis (23/9)

Teten menerangkan, ketahanan UMKM sendiri terbentuk lantaran digitalisasi merupakan media yang tepat untuk menunjang percepatan dan perluasan akses pembiayaan.

Dengan demikian, UMKM yang telah terhubung dalam ekosistem digital lebih mudah memperoleh akses pembiayaan untuk menjaga kelangsungan pandemi di tengah pandemi Covid-19.

"Jadi, digitalisasi merupakan media yang baik untuk percepatan perluasan akses pembiayaan UMKM," tekannya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Segera Transformasi

UMKM Konveksi yang Mampu Bertahan di Desa Curug
Warga menyelesaikan pembuatan baju di sebuah usaha konveksi milik Enca di Desa Curug, Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/3/2021). Di tengah pandemi covid-19 yang menyebabkan bisnis konveksi menurun, UMKM konveksi di desa ini mampu bertahan dan mengembangkan produksinya. (merdeka.com/Arie Basuki)

Oleh karena itu, Teten mendorong seluruh pelaku UMKM di tanah air untuk segera bertransformasi ke dalam ekosistem digital. Mengingat, adanya manfaat nyata bagi kelangsungan bisnis di tengah situasi ekonomi sulit akibat pandemi Covid-19.

"Transformasi digital menjadi kunci pemulihan dan kebangkitan sektor UMKM selama pandemi dan pasca pandemi," bebernya.

 Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya