Menko Airlangga: Tingkat Kesembuhan Covid-19 Nasional Capai 96,52 Persen

Tingkat kesembuhan kasus aktif Covid-19 secara nasional terus mengalami peningkatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Sep 2021, 19:07 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2021, 19:07 WIB
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menuturkan ada tren penurunan pelaksanaan PPKM level di beberapa kabupaten kota yang ada di luar Jawa-Bali.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menuturkan ada tren penurunan pelaksanaan PPKM level di beberapa kabupaten kota yang ada di luar Jawa-Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut, tingkat kesembuhan kasus aktif Covid-19 secara nasional terus mengalami peningkatan. Hal ini tercermin dari data kasus kesembuhan nasional yang mencapai 95,62.

"Kalau kita lihat dari segi kesembuhan nasional yang 95,62 persen di luar jawa bali adalah 94,96 persen. Tingkat kematian nasional 3,36 persen, dan luar Jawa Bali adalah 3,08 persen," kata Airlangga dalam keterangan persnya, Senin (26/9).

Airlangga mencontohkan, untuk perkembangan kasus kesembuhan di Sumatera hingga per 26 September kemarin recovery rate-nya sudah 94.68 persen. Sementara kasus fatality rate-nya 3,53 persen. Kemudian penuruan kasusnya mendekati 90 persen atau turun 89,06 persen

"Khusus Nusa Tenggara kesembuhannya adalah 96,4 persen. Kasus fatality rate-nya adalah 2,32 persen. Dan penurunan kasusnya adalah 89,74 persen," lanjut Airlangga.

Terkait dengai Pulau Kalimantan, recovery rate-nya sudah 94.78 persen dan meninggalnya 3,14 persen serta penurunannya 85.92 persen. Selanjutnya di Sulawesi, recovery rate 95.21 persen. Fatality rate 2,62 persen dan terkiat dengan kasus aktifnya turun 84,10 persen.

"Maluku Papua, recovery rate 95,55 persen. Fatality rate 1,66 persen dan terkait penurunan kasus 82,3 persen," pungkasnya.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Menko Luhut Sebut Mobilitas di Tempat Wisata Naik Meski Ada Ganjil Genap PPKM

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi beberapa Sentra Vaksinasi dan Pusat Isolasi Terpadu di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 14 Agustus 2021.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyoroti angka mobilitas masyarakat yang naik selama masa pelonggaran PPKM.

Peningkatan pergerakan terjadi di sektor industri ritel hingga tempat rekreasi atau wisata, meski kebijakan ganjil genap sudah ditetapkan di beberapa lokasi.

"Peningkatan mobilitas terutama terjadi. Aktivitas ritel dan recreation park, ini mobilitas tetap menunjukan peningkatan," ujar Luhut dalam sesi teleconference, Senin (27/9/2021).

"Walaupun sudah diambil langkah-langkah macam-macam, genap ganjil dan sebagainya, tetap saja angka tuh cukup naik. Dan itu jadi perhatian kita semua," tegasnya.

Di sisi lain, Luhut turut mengutip angka reproduksi efektif Covid-19 di Indonesia, baik di dalam maupun luar Jawa-Bali yang terus mengalami penurunan.

"Kalau kita lihat, tingkat reproduksi efektif Indonesia dan Jawa-Bali trus menurun di di bawah 1. Kalau Anda lihat sekarang, Jawa itu sudah 0,95. Sumatera 0,98, Bali masih 1,01, jadi sedikit lagi akan turun. Jadi tempat lain di luar Jawa juga membaik," paparnya.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya