Syarat Lengkap Naik KA Jarak Jauh, Penumpang Bisa Pilih Tes PCR atau Antigen

Penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dari Jakarta, bisa memilih untuk membawa hasil tes negatif tes RT-PCR atau Antigen sebelum jadwal keberangkatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Nov 2021, 22:04 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2021, 16:15 WIB
Stasiun Senen saat Cuti Bersama Natal 2020
Calon penumpang kereta api jarak jauh melakukan Rapid Test Antigen di area Stasiun Senen Jakarta, Kamis (24/12/2020). Stasiun Pasar Senen menjadi salah satu stasiun yang mulai ramai didatangi calon penumpang kereta api jarak jauh pada masa libur Natal 2020. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - PT KAI Daop 1 Jakarta menghimbau masyarakat yang akan berangkat menggunakan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dari Jakarta, bisa memilih untuk membawa hasil tes negatif tes RT-PCR atau Antigen sebelum jadwal keberangkatan.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, menyampaikan hal itu dilakukan guna pencegahan Covid-19 sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui SE Kementerian Perhubungan No 92 Th 2021 tentang Perubahan Atas SE Kemenhub No 89 Th 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Covid-19 tanggal 27 Oktober 2021.

Adapun terdapat sejumlah persyaratan untuk naik KA Jarak Jauh di masa pandemi Covid-19 yang diberlakukan, antara lain :

1. Vaksin minimal dosis pertama, dengan pengecualian anak usia dibawah 12 tahun belum diwajibkan namun pada saat keberangkatan wajib didampingi orang tua/ keluarga dengan satu kartu keluarga yang sama.

Bagi pelanggan dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan tidak dapat menerima vaksin, wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19.

2. Menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 3x24 jam atau Antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan. KAI Daop 1 menyediakan 5 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen seharga Rp 45.000 yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Karawang dan Cikampek.

3. Pelanggan harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

Adapun untuk pencegahan penyebaran Covid 19, KAI juga melakukan pembagian healthy kit bagi penumpang, pembersihan sarana KA secara berkala dengan disinfektan, penyediaan hand sanitizer di atas KA maupun di stasiun serta penyediaan perangkat cuci tangan di berbagai area layanan.

“Penerapan sejumlah persyaratan tersebut dilakukan agar layanan KAJJ yang beroperasi di tengah era pandemi tetap aman, nyaman dan sehat,” ujarnya.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua


Pembelian Tiket

Para Penumpang di Stasiun Senen Jalani Swab Antigen
Calon penumpang mengantre untuk menjalani swab antigen di Stasiun Senen, Jakarta, Senin (21/12/2020). Penumpang kereta api jarak jauh menunjukkan surat bebas Covid-19 dengan melakukan tes PCR atau tes rapid antibodi yang masih berlaku 14 hari sejak diterbitkan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Demikian, bagi masyarakat yang ingin menggunakan KAJJ dari Stasiun Gambir dan Pasarsenen maka dapat memastikan ketersediaan tempat duduk sesuai jadwal yang diinginkan dan melakukan pembelian tiket melalui Aplikasi KAI Access.

Pembelian tiket melalui aplikasi tersebut akan memudahkan masyarakat jika sewaktu-waktu akan melakukan perubahan jadwal atau pembatalan.

Informasi jadwal KAJJ keberangkatan dari Area Daop 1 Jakarta juga dapat dilihat melalui saluran resmi milik PT KAI (Persero) diantaranya aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, Contact Center 121 line (021)121, Layanan pelanggan cs@kai.id dan Sosial media @keretaapikita @kai121_   

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya