Ajaib Group Jajaki Kerjasama Keamanan Data dengan Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi jajaran direksi perusahaan start up unicorn ke-7 di Indonesia yaitu Ajaib Group

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Nov 2021, 19:30 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2021, 19:30 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi jajaran direksi perusahaan start up unicorn ke-7 di Indonesia yaitu Ajaib Group
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi jajaran direksi perusahaan start up unicorn ke-7 di Indonesia yaitu Ajaib Group (dok: Ajaib)

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi jajaran direksi perusahaan start up unicorn ke-7 di Indonesia yaitu Ajaib Group di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (11/11).

Dalam pertemuan itu, Kapolri didampingi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Agus Andrianto, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Kepala Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Kadiv TIK) Polri Irjen Slamet Uliandi, dan beberapa pejabat Polri lainnya.

Sementara, direksi Ajaib Group yang hadir diantaranya Komisaris Utama Ajaib Group Andi Gani Nena Wea bersama CEO Ajaib Group Anderson Sumarli. Kemudian, Komisaris Ajaib Group Edward Sumarli dan Yulianto serta Advisor Ajaib Group William Yani Wea.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolri mengucapkan selamat kepada Ajaib Group atas keberhasilannya sebagai unicorn ke-7 di Indonesia. Apalagi, status unicorn Ajaib Group diperoleh hanya dalam waktu kurang dari tiga tahun. 

Kapolri optimistis untuk perkembangan dan tumbuhnya unicorn-unicorn baru di Indonesia akan berimbas positif terhadap kemajuan ekonomi Indonesia untuk bangkit pasca pandemi Covid-19.

Komisaris Utama Ajaib Group Andi Gani Nena Wea menegaskan, Ajaib Group dalam menjalankan investasi di Tanah Air akan selalu patuh menaati aturan hukum dan regulasi Pemerintah.

"Saya pastikan Ajaib selalu taat aturan hukum di Indonesia terutama dalam hal investasi," tegasnya ditemui usai pertemuan dengan Kapolri.

Andi Gani mengatakan, pertemuan dengan Kapolri juga membahas bagaimana kerja sama terutama agar data investor saham yang menggunakan aplikasi Ajaib aman tidak ada kebocoran.

"Kami akan meningkatkan kerja sama dengan Divisi TIK Polri terutama dalam pengaman data nasabah Ajaib," katanya.

Menurutnya, walaupun sudah berstatus unicorn, perjalanan Ajaib masih panjang untuk mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.

"Tujuan kami adalah untuk menyambut investor generasi baru ke layanan keuangan modern," ujarnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Selanjutnya

Ilustrasi menjaga keamanan data
Seiringnya teknologi berkembang, tingkat kegunaan smartphone pun terus meningkat. Walaupun begitu, masih saja ada pencurian data

CEO Ajaib Group Anderson Sumarli juga menyatakan kesiapan Ajaib Group untuk bersinergi dengan Polri dalam berbagai bidang kegiatan terutama dalam hal security data nasabah.

Anderson mengungkapan, dalam pertemuan dengan Kapolri selain membahas investasi di Indonesia, Ajaib Group juga berencana untuk melaksanakan bakti sosial bersama Polri. Terutama untuk membantu masyarakat yang terkena dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Kami siap bekerja sama dengan Polri untuk membantu masyarakat luas. Namun, misi penting kami adalah untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya investasi demi masa depan," ucapnya.

Seperti diketahui, Ajaib Group (PT Ajaib Sekuritas Asia) adalah perusahaan investasi online pertama yang menjadi unicorn di Asia Tenggara dan merupakan Unicorn ke-7 di Indonesia.

Ajaib melayani lebih dari 1 juta investor ritel muda dan merupakan sekuritas terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah pengguna. Pada Oktober 2021, Ajaib meraih pendanaan 153 juta dolar AS dari investor internasional DST Global. Ajaib terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan BEI (Bursa Efek Indonesia).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya