Daftar Harga Emas Antam Hari Ini 25 November 2021, Naik atau Turun?

Harga emas Antam dipatok Rp 929 ribu per gram, tak begerak jika dibandingkan dengan perdagangan pada Rabu kemarin.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 25 Nov 2021, 09:12 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2021, 08:45 WIB
Ilustrasi harga emas antam
Ilustrasi harga emas antam

Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang atau Antam tak bergerak pada perdagangan Kamis pekan ini. Harga emas Antam stabil jika dibandingkan dengan harga yang dipatok pada hari sebelumnya.

Pada Kamis (25/11/2021), harga emas Antam dipatok Rp 929 ribu per gram, tak begerak jika dibandingkan dengan perdagangan pada Rabu kemarin.

Sementara harga buyback emas Antam juga masih bertahan di level Rp 825 ribu per gram. Harga buyback menjadi patokan bagi masyarakat bila ingin menjual kembali emasnya ke Antam.

Dipantau dari logammulia.com, Kamis (25/11/2021), hingga pukul 08.07 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam masih tersedia. Antam saat ini menjual emas berukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Antam selama ini menjual emas batangan. Namun BUMN ini juga menyediakan emas dalam jenis lain, seperti batik, koin dinar, dirham hingga perak dan lainnya.

Adapun harga emas Antam bercorak batik ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.640.000. Sementara ukuran 20 gram dijual Rp 18.640.000. Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen.

Namun jika bisa menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 514.500

* Pecahan 1 gram Rp 929.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.798.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.672.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.420.000

* Pecahan 10 gram Rp 8.785.000

* Pecahan 25 gram Rp 21.837.000

* Pecahan 50 gram Rp 43.595.000

* Pecahan 100 gram Rp 87.112.000

* Pecahan 250 gram Rp 217.515.000

* Pecahan 500 gram Rp 434.820.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 869.600.000.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Harga Emas Tergelincir Jelang Pengumuman Risalah Pertemuan The Fed

Harga Emas Antam Turun Rp 4.000 per Gram
Dummy emas batangan terlihat saat pameran di Jakarta, Jumat (23/8/2019). Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam turun Rp 4.000 menjadi Rp 751 ribu per gram, pada perdagangan Jumat (23/8/2019). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Harga emas tergelincir pada perdagangan Rabu. Turunnya harga emas ini dipengaruhi oleh data ekonomi AS yang kuat mengangkat dolar dan imbal hasil Treasury menjelang risalah dari pertemuan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) pada November yang dapat memberikan isyarat tentang kenaikan suku bunga di masa depan.

Dikutip dari CNBC, Kamis (25/11/2021), harga emas di pasar spot gold turun 0,4 persen menjadi USD 1.782,81 per ons pada 10:31 ET (1531 GMT). Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,1 persen pada USD 1.781,70.

Harga emas turun di bawah angka kunci USD 1.800 awal pekan ini karena pencalonan ulang Ketua Fed Jerome Powell mendukung taruhan pengetatan kebijakan moneter yang lebih cepat, mendorong dolar dan pada gilirannya membuat emas batangan lebih mahal bagi pembeli luar negeri.

Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, David Meger mengatakan, pasar emas sedang tertekan oleh kekhawatiran bahwaThe Fed mungkin mulai meningkatkan pengurangan atau membawa kenaikan suku bunga ke dalam gambaran pada kecepatan yang lebih cepat daripada yang diantisipasi sebelumnya.

Sementara itu, Analis ED&F Man Capital Markets Edward Meir menyatakan risalah The Fed menunjukkan sikap yang jauh lebih hawkish karena pada saat itu semuanya bergerak jauh lebih tinggi. Jadi menitnya mungkin sedikit lebih mengkhawatirkan dari biasanya.

Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

"Investor emas juga tampaknya mengabaikan kemungkinan inflasi moderat, mengingat penurunan harga energi baru-baru ini," kata  dia. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya