Liputan6.com, Jakarta - Kebijakan pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di awal kuartal III 2021 sempat menyebabkan perlambatan ekonomi. Namun industri properti di tanah air masih terus bergerak naik terlihat dari data di kuartal IV 2021.
Country Manager Rumah.com Marine Novita mengungkapkan, dalam data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) kuartal IV 2021 menunjukkan adanya kenaikan harga properti pada semua tipe properti.
Insentif pembelian rumah baru dari pemerintah berupa diskon pajak juga turut mendorong konsumen untuk mencari hunian idaman mereka sesegera mungkin. Situasi yang semakin membaik ini pun membuat pengembang merasa lebih optimistis menghadapi prospek industri properti ke depan.
Advertisement
"Setelah pengembang sempat mengurangi suplai demi menghabiskan stok hunian yang ada, kini pembangunan rumah tapak dan apartemen kembali ditingkatkan. Konsumen juga tidak lagi merasakan ketakutan dan menghindari area pusat kota yang cenderung lebih padat.
"Pasar properti di wilayah metropolitan tampaknya tengah mencari keseimbangan baru, menyesuaikan preferensi konsumen yang kembali berubah setelah pandemi mulai terasa mereda," jelas Marine dalam keterangan tertulis, Senin (29/11/2021).
Rumah.com Indonesia Property Market Index pada kuartal III 2021 mencatat indeks harga properti hunian mengalami kenaikan sebesar 1,80 persen secara kuartalan. Namun memang, pertumbuhan kenaikan harga properti di kuartal III 2021 sedikit melambat jika dibandingkan dengan kenaikan pada kuartal II 2021 yaitu sebesar 2,24 persen.
Baca Juga
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berdasarkan Jenis Properti
Berdasarkan jenis propertinya, rumah tapak dan apartemen masing-masing mengalami peningkatan sebesar 1,81 persen dan 0,84 persen dibanding kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter).
Adapun secara tahunan (year-on-year), harga properti secara keseluruhan mengalami kenaikan sebesar 3,24 persen, dimana harga rumah tapak naik 4,39 persen, sementara harga apartemen turun 2,57 persen.
Data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) ini memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia, karena merupakan hasil analisis dari 600Â ribu listing properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia.
Advertisement