Erick Thohir Sudah Tutup 70 BUMN

Kementerian BUMN terus melakukan penutupan kepada BUMN yang tidak efisien.

oleh Tira Santia diperbarui 28 Nov 2021, 22:00 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2021, 22:00 WIB
20160725-Gedung Kementrian BUMN-AY
Gedung Kementrian BUMN. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Kementerian BUMN telah menutup 70 BUMN. Penutupan tersebut dilakukan beberapa diantaranya untuk BUMN yang sudah tidak beroperasi.

"Kita sudah tutup 70 BUMN," jelas Erick Thohir dalam Orasi Ilmiah di Universitas Brawijaya, seperti ditulis Minggu (28/11/2021).

"Terutama BUMN yang sudah tidak beroperasi sejak 2008. Itu sudah tidak bisa berkompetisi," tambah dia.

Ia melanjutkan Kementerian BUMN terus melakukan penutupan kepada BUMN yang tidak efisien. Namun, penutupan tersebut tidak dibarengi dengan pengurangan tenaga kerja.

Tenaga kerja BUMN yang ditutup akan dikonsolidasikan. Ia pun bercerita, di industri perbankan dengan adanya digitalisasi, di satu daerah yang tadinya terdapat tiga kantor cabang dipangkas menjadi satu kantor saja.

Para pegawai yang kantornya ditutup tersebut tidak dirumahkan atau kena pemutusan hubungan kerja (PHK) tetapi dialihkan ke bisnis lain.

"Kita tambah jobdesk-nya. tadinya di kantor jadi keluar jadi sales," terang dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Erick Thohir: Pembangunan Rumah Sakit Otak dan Jantung di Sulawesi Rampung 2022

FOTO: Presiden Jokowi Resmikan RS Modular Pertamina Tanjung Duren
Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati melihat sejumlah fasilitas saat meresmikan Rumah Sakit (RS) Modular Pertamina yang berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta, pada Jumat (6/8/2021). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Kementerian BUMN akan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan dan Lampung untuk membangun rumah sakit khusus otak dan jantung. Hal itu disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir dalam kegiatan memperingati Hari menanam Pohon Indonesia, Minggu (28/11/2021).

“Alhamdulillah kebetulan dua provinsi ini bersama Pemerintah Daerah berkolaborasi membangun rumah sakit otak dan jantung, rencananya,” kata Menteri BUMN Erick Thohir.

Namun, untuk Sulawesi Selatan sendiri rumah sakit otak dan jantung ditargetkan selesai tahun 2022. Sedangkan, untuk provinsi Lampung masih dalam tahap perencanaan, agar tahun depan juga bisa diselesaikan pembangunannya.

“Alhamdulillah di Sulawesi sendiri tahun depan jadi, dan untuk Lampung nanti kita perhatikan bisa tidak tahun depan. Tentu untuk daerah lain, ada Riau, Banten, Jawa Timur, Sumatera Utara,” ujarnya.

Lebih lanjut, Erick dalam sambutannya membahas terkait pentingnya menanam pohon untuk masa depan. Sebagai wujud partisipasi menyemarakkan Hari Menanam Pohon Nasional, Kementerian BUMN bersama BUMN melaksanakan seremonial Program Penanaman Pohon BUMN pada Minggu, 28 November 2021 pagi di Kantor Kementerian BUMN.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya