Erick Thohir: Pembangunan Rumah Sakit Otak dan Jantung di Sulawesi Rampung 2022

Kementerian BUMN berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan dan Lampung untuk membangun rumah sakit khusus otak dan jantung.

oleh Tira Santia diperbarui 28 Nov 2021, 16:30 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2021, 16:30 WIB
FOTO: Presiden Jokowi Resmikan RS Modular Pertamina Tanjung Duren
Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati melihat sejumlah fasilitas saat meresmikan Rumah Sakit (RS) Modular Pertamina yang berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta, pada Jumat (6/8/2021). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian BUMN akan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan dan Lampung untuk membangun rumah sakit khusus otak dan jantung. Hal itu disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir dalam kegiatan memperingati Hari menanam Pohon Indonesia, Minggu (28/11/2021).

“Alhamdulillah kebetulan dua provinsi ini bersama Pemerintah Daerah berkolaborasi membangun rumah sakit otak dan jantung, rencananya,” kata Menteri BUMN Erick Thohir.

Namun, untuk Sulawesi Selatan sendiri rumah sakit otak dan jantung ditargetkan selesai tahun 2022. Sedangkan, untuk provinsi Lampung masih dalam tahap perencanaan, agar tahun depan juga bisa diselesaikan pembangunannya.

“Alhamdulillah di Sulawesi sendiri tahun depan jadi, dan untuk Lampung nanti kita perhatikan bisa tidak tahun depan. Tentu untuk daerah lain, ada Riau, Banten, Jawa Timur, Sumatera Utara,” ujarnya.

Lebih lanjut, Erick dalam sambutannya membahas terkait pentingnya menanam pohon untuk masa depan. Sebagai wujud partisipasi menyemarakkan Hari Menanam Pohon Nasional, Kementerian BUMN bersama BUMN melaksanakan seremonial Program Penanaman Pohon BUMN pada Minggu, 28 November 2021 pagi di Kantor Kementerian BUMN.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Program Menanam Pohon

Ilustrasi Menanam Pohon
Ilustrasi menanam pohon. (dok. Unsplash.com/Kasturi Laxmi Mohit/@kasturi09)

Seremonial Program Menanam Pohon tersebut dilaksanakan secara serentak di tujuh titik di Indonesia dengan melibatkan BUMN, Pemerintah Daerah, dan para Mahasiswa Pencinta Alam(MAPALA).

Lokasi penanaman serentak tersebut, yaitu DKI Jakarta (Gedung Kementerian BUMN), Sumatera Utara (Danau Toba), Lampung (Wai Sekampung), Riau (Pekanbaru), Banten (Rangkasbitung), Jawa Timur (Malang), Sulawesi Selatan (Makassar), total sebanyak 3.970 pohon dengan jenis pohon endemik.

Beberapa BUMN yang terlibat, diantaranya PT Inalum (Persero)/MIND ID, PT Pelindo (Persero), PT Perkebunan Nusantara V, PT Perkebunan Nusantara VIII, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), Perum Perhutani, dan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Pegadaian, PT Asuransi Kredit Indonesia, PT Taspen (Persero) dan Perum LPPNPI (Airnav).

Secara simbolis, Menteri Erick menanam pohon pucuk merah dan tabebuya di halaman Gedung Kementerian BUMN. Kegiatan penanaman juga dilakukan oleh Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto, Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Tedi Bharata, dan Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Agus Suharyono.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya