Liputan6.com, Jakarta Perjuangan seorang ibu untuk menghidupi anak-anaknya dan lingkungan sekitarnya selalu membawa pesan haru. Sama halnya yang dirasakan Menteri BUMN Erick Thohir.
Menteri Erick menyaksikan sebuah pentas saat meresmikan sebuah taman di kelurahan Muara Fajar Barat, Pekanbaru.
"Cinta Ibu sepanjang masa. Sepenggal cerita perjuangan seorang ibu menghiasi perjalanan saya," tulisnya di akun Instagram @erickthohir, dikutip Kamis (2/12/2021).
Advertisement
Lapangan yang diresmikannya itu, ternyata memiliki dampak manfaat yang luas bagi warga sekitar, termasuk seorang ibu yang memberikan testimoninya.
"Betapa bahagianya saya, ternyata lapangan ini juga memberi manfaat lain bagi warga," kata dia.
Menggambarkan rasa terharunya itu, Menteri Erick menanyakan sebuah hal yang lazim disampaikan orang banyak.
"Ini siapa yang ngupas bawang?" tulisnya dalam caption melengkapi video unggahannya.
Dalam video berdurasi pendek yang diunggahnya itu, Erick terlihat berkaca-kaca.
Video pendek itu dibuka dengan seorang ibu yang beberikan testimoni seorang warga yang mampu meraup untung dengan berjualan di taman yanh diresmikan Erick Thohir.
Pemandangan berganti oleh seorang anak yang mebrikan ceritanya soal kasih seorang ibu.
"Tuhan aku bersaksi ibuku telah melaksanakan amanatmu menyampaikan kasih sayangmu maka kasihilah ibuku seperti engkau mengasihi kekasih-kekasihMu," kata anak tersebut.
Baca Juga
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Peran Erick Thohir
Sementara itu, seorang ibu yang membuka video menyampaikan bahwa Erick Thohir berperan bagi salah satu warga yang bisa memeberikan nafkah dengan berjualan di lokasi tersebut.
"Alhamdulillah pak salah satu warga tak berpenghasilan dari suami, istrinya berjualan dari jualan kecil-kecilan kini bisa kasih nafkah kepada anak-akanya, karena pak Erick Thohir," katanya sambil menahan tangis haru.
Ia menymgisahkan warga yang dimaksud sebelumnya berprofesi sebagai tukang ojek sekolah yang hanya meraup Rp 50 ribu atau bahkan hanya Rp 30 ribu.
"Tapi sekarang sudah lebih berkecukupan karena berjualan di taman ini pak selalu ramai pak," kata dia menutup video unggahan Erick.
ÂÂÂView this post on Instagram
Advertisement