Konsumsi Listrik Jakarta Diprediksi Naik 22 Persen saat Nataru

PT PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya memprediksi terjadi kenaikan beban puncak 22 persen saat Nataru

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 17 Des 2021, 19:45 WIB
Diterbitkan 17 Des 2021, 19:45 WIB
Momen Pergantian Tahun di Berbagai Negara
Kembang api meledak di atas Sungai Chao Phraya saat perayaan Tahun Baru di Bangkok, Thailand, Rabu (1/1/2020). (AP Photo/Sakchai Lalit)

Liputan6.com, Jakarta PT PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya memprediksi terjadi kenaikan beban puncak 22 persen saat Natal dan malam pergantian tahun, sejumlah persiapan pun telah dilakukan agar kehandalan pasokan listrik tetap terjaga.

General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya, Doddy Pangaribuan mengatakan,pada 24 Desember 2021 beban puncak diprediksi akan mencapai 4.691 MW, lebih tinggi 22 persen dibanding periode yang sama pada 2020 yaitu sebesar 3.857 MW.

Sedangkan pada 25 Desember mencapai 3.423 MW, meningkat sebesar 4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 3.303 MW.

"Perhitungan ini didasari oleh kondisi pandemi yang sudah membaik dan adanya imbauan pembatasan aktivitas masyarakat untuk ke luar kota," kata Doddy, di Jakarta, Jumat (17/12/2021).

Doddy mengungkapkan, ada 257 lokasi perayaan natal dan 59 lokasi strategis perayaan malam pergantian tahun baru.PLN UID Jakarta Raya pun akan memperkuat sistem kelistrikan khususnya di Gereja, khususnya di pusat lokasi perayaan Natal di Jakarta. Yaitu Katedral dan Gereja GPIB Gambir.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

RS Rujukan Covid-19

Petugas Medis Tangani Pasien Virus Corona di Ruang ICU RS Wuhan
Han Yi, petugas medis dari Provinsi Jiangsu, bekerja di bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Para tenaga medis dari seluruh China telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Selain Gereja, PLN juga memastikan rumah sakit rujukan covid juga terjaga pasokan listriknya. Baik Gereja maupun Rumah Sakit rujukan Covid-19 akan dipasok dari dua sumber tegangan yaitu Gambir dan Pondok Indah.

Untuk mengamankan pasokan listrik, PLN UID Jakarta Raya menyiapkan 6 unit UPS dengan total kapasitas 890 kVA, 4 unit UKB dan 20 unit power bank serta 8 genset. Selain itu, sebanyak 2.356 personel disiagakan selama periode Natal dan Tahun baru dari 18 Desember 2021 hingga 8 Januari 2022.

"Meski memang aktifitas masyarakat masih terbatas, namun kami memastikan pasokan listrik tetap aman," ujar Doddy.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya