Rincian Anggaran Pembangunan Ibu Kota Baru Keluar Usai UU IKN Selesai Dibahas

Sri Mulyani meninjau lokasi ibu kota baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara pada Kamis kemarin.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jan 2022, 15:10 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2022, 15:10 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono proyek pembangunan jembatan penghubung Balikpapan dan Penajam Paser di Kalimantan Timur
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono proyek pembangunan jembatan penghubung Balikpapan dan Penajam Paser di Kalimantan Timur

Liputan6.com, Jakarta - menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah mengalokasikan dana dalam APBN 2022 untuk membangun ibu kota negara baru. Lokasi ibu kota baru tersebut berada di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. 

"Saat ini mulai menyiapkan kebutuhan anggaran pembangunan ibu kota negara baru pada APBN 2022," ujar Sri Mulyani dikutip dari Antara, Jumat (7/1/2022).

Rincian anggaran ibu kota baru belum ditetapkan secara rinci karena masih tahap pembahasan dan perhitungan. Rincian anggaran akan keluar setelah Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara selesai dibahas.

Sri Mulyani meninjau lokasi ibu kota baru pada Kamis kemarin. Dengan meninjau lokasi ia dapat membayangkan kebutuhan anggaran untuk biaya dan tingkat kesulitan pembangunan.

"Kementerian Keuangan akan gelontorkan anggaran untuk mega proyek pembangunan ibu kota negara baru, kami meninjau lokasinya," ucapnya.

"Jadi juga bisa sinkronkan dalam desain dan eksekusi karena pemindahan ibu kota negara merupakan langkah besar," tambah Sri Mulyani Indrawati.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Keputusan Politik

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan kunjungan inspeksi kerja ke lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru. (Dok Kemenkeu)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan kunjungan inspeksi kerja ke lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru. (Dok Kemenkeu)

Rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke wilayah Provinsi Kalimantan Timur kata dia, merupakan keputusan politik yang sangat besar.

Keputusan pemindahan ibu kota negara Indonesia tersebut bakal berpengaruh pada sosial, ekonomi, lingkungan dan keseimbangan politik.

"Pembangunan tidak hanya pembangunan fisik saja, tapi dipastikan kualitas SDM (sumber daya manusia) bergerak lurus dengan pembangunan infrastruktur," tegasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya