Menko Luhut: Puncak Kasus Omicron Lebih Tinggi dari Varian Delta

Di Indonesia, Menko Luhut menyebut peningkatan kasus Omicron terjadi akibat dari pelaku perjalanan luar negeri.

oleh Arthur Gideon diperbarui 10 Jan 2022, 16:05 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2022, 16:05 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Uji Coba Protokol Kesehatan pada Sektor Industri Esensial dan Domestik bersama sejumlah menteri, kepala daerah, dan elemen terkait secara virtual di Jakarta, Rabu (18/08/2021).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron lebih tinggi dari varian delta. Ini juga terpantau telah menyebar ke 150 negara di dunia.

"Hari ini Omicron telah menyebar di 150 negara di dunia, sebagian besar menginfeksi berbagai negara maju hingga capai puncak dari gelombang sbeelumnya yaitu varian delta," kata Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers pasca Rapat Terbatas di Istana Negara, Senin (10/1/2022).

Ia menyebut peningkatan ini sekaligus juga meningkatkan kewaspadaan peralatan rumah sakit di Amerika Serikat, Australia, Inggris dan negara Eropa lainnya.

"Peningkatan lainnya terjadi di india, Filipina, dan Jepang. Namun di lain pihak terdapat penurunan kasus di Afrika Selatan," katanya.

Sementara itu, untuk Indonesia, Luhut menyebut peningkatan kasus terjadi akibat dari pelaku perjalanan luar negeri.

"Dan presiden menekankan secara spesifik ini tadi. Untuk kita dianjurkan menahan diri dulu beberapa minggu ke depan untuk tidak ke luar negeri," tegasnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pengetatan Pintu Masuk

FOTO: Libur Panjang, Bandara Soetta Dipenuhi Penumpang
Penumpang berjalan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Rabu (28/10/2020). PT Angkasa Pura II menyebutkan ada 50.000 penumpang yang datang dan pergi dari Bandara Soetta untuk berpergian saat libur panjang pada hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Lebih lanjut, Menko Luhut menekankan tetap memberlakukan pengetatan pintu masuk Internasional. Tujuannya guna menghalau penyebarak Covid-19 varian omicron di dalam negeri.

"Langkah pengetatan pintu masuk akan terus dipertahankan untuk mencegah masuknya varian omicron yang akan menyebar luas di masyarakat," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya