Ada Omicron, Sandiaga Uno Ajak Warga Berwisata di Indonesia Saja

Kasus positif Covid-19 terutama untuk varian Omicron terus meningkat di Indonesia. Penularan varian baru ini lebih banyak dari kunjungan ke luar negeri.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jan 2022, 15:10 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2022, 15:10 WIB
Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Uno Weekly Press Briefing (Liputan6.com/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus positif Covid-19 terutama untuk varian Omicron terus meningkat di Indonesia. Penularan varian baru ini lebih banyak dari kunjungan ke luar negeri. Oleh sebab itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak masyarakat untuk berwisata di dalam negeri saja. 

"Kita berikan arahan tegas, jika tidak ada keperluan mendesak, berwisata di Indonesia saja," kata Sandiaga Uno dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (10/1/2022).

Hingga 8 Januari 2022 jumlah pasien Omicron mencapai 414 orang. Ini meningkatkan kewaspadaan Indonesia terhadap kunjungan negara asing.

"Kita meningkatkan kewaspadaan terutama di pintu masuk. Ada 14 negara yang warganya dilarang masuk Indonesia. Pemerintah akan menyampaikan posisi terakhir kita hari ini," katanya.

Meski ada peningkatan kasus Omicron, Sandiaga menambahkan, sejumlah perhelatan penting masih akan dijalankan, misalnya MotoGP. MotoGP akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Kasus Omicron akan berdampak pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dan ini harus diantisipasi dan dimitigasi. Kita akan terus menyiapkan event yang sudah terencana dan kita pastikan bahwa Indonesia is ready," tandasnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kasus Omicron RI 414 Orang

Suasana Wisma Atlet Kemayoran Pasca Temuan Kasus Covid-19 Varian Omicron
Sejumlah pasien Covid-19 saat menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/12/2021). Menkes Budi Gunadi Sadikin mengumumkan temuan kasus Covid-19 varian Omicron dari pekerja kebersihan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Seiring dengan penambahan jumlah kasus Omicron di Indonesia mencapai 414 orang (data per 8 Januari 2022), jumlah pasien rawat inap di RSDC Wisma Atlet Pademangan, Jakarta ikut bertambah. Dari 2.736 orang (9/1) menjadi 3.213 (10/1).

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian melaporkan, total pasien di Wisma Atlet Pademangan ((Tower 8, 9 dan 10) yang sebagian besar menjadi tempat karantina pelaku perjalanan luar negeri berjumlah 636.128 orang. Data ini dihimpun per 10 Januari 2022 pukul 08.00 WIB.

"Yang karantina 154.328 orang terdiri dari pasien rawat inap 3.213 orang (1.459 pria, 1.754 wanita). Semula 2.736 orang, lalu bertambah 477 orang," kata Aris melalui keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Senin, 10 Januari 2022.

Adapun pelaku perjalanan maupun repatriasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah kembali/pulang dari Wisma Atlet Pademangan berjumlah 481.800 orang. PMI dengan status positif COVID-19 sebanyak 573.911 orang.

PMI yang melakukan swab 573.911 orang. Rinciannya, 550.779 orang dari Wisma Pademangan dan 23.132 orang dari hotel karantina, serta rapid test 303 orang.

Reporter: Anggun P Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya