Ingin Jadi Pengusaha? Kenali Dulu Manfaat Break Even Point

Tanpa kemampuan menghitung BEP, pebisnis akan mengalami banyak masalah

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 07 Feb 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi daftar perusahaan dan startup Indonesia yang masuk Forbes Asia
Ilustrasi daftar perusahaan dan startup Indonesia yang masuk Forbes Asia/dok. Unsplash Socialcut

Liputan6.com, Jakarta Awal tahun merupakan awal dimana biasanya seseorang mempunyai resolusi, salah satunya ingin merencanakan memulai bisnis. Bagi seorang pengusaha, pemahaman tentang break even point adalah hal mutlak.

Tanpa kemampuan menghitung BEP, pebisnis akan mengalami banyak masalah. Mulai dari kesulitan menentukan margin laba sampai memprediksi kapan bisnisnya balik modal.

Manfaat Break Even Point

Dikutip dari Tim Analis OCBC NISP, Senin (7/2/2022), lebih detail lagi bagaimana pentingnya BEP bagi pengusaha, maka perlunya mengetahui manfaat break even point, sebagai berikut:

1. Mengetahui Biaya Total Produksi

Poin pertama manfaat break even point adalah untuk mengetahui total biaya yang dikeluarkan demi memproduksi sejumlah barang. Saat melakukan perhitungan BEP, Anda juga otomatis menghitung biaya produksi Anda, mulai dari biaya tetap (fixed cost) sampai biaya variabel (variable cost).

2. Sebagai Dasar Perhitungan Laba

Di dunia bisnis, ada istilah margin profit, yaitu ukuran standar profit atas setiap buah produk. Jika ingin menentukan margin profit, break even point adalah hal pertama yang perlu Anda hitung. Sebagai contoh, Anda ingin mendapat profit sebesar Rp10 ribu per produk terjual. Maka harga produk Anda idealnya adalah nominal BEP ditambah dengan margin profit tersebut.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Selanjutnya

Fantastis, 10 Perusahaan Ini Beri Gaji Selangit untuk Anak Magang
Ilustrasi bekerja (pixabay.com)

3. Estimasi Waktu Balik Modal

Manfaat break even point berikutnya adalah untuk mengetahui estimasi balik modal. Mayoritas bisnis harus rela merugi di awal pendirian, karena brand awareness produk belum terbangun.

Agar tahu sampai kapan kerugian ini terjadi, pebisnis harus mengetahui berapa banyak produk harus terjual sekaligus lama penjualannya. Tanpa BEP, estimasi jumlah produk terjual tidak akan bisa dihitung, sehingga durasi penjualan juga tidak dapat diperkirakan.

4. Analisa Profitabilitas Bisnis

Poin terakhir manfaat break even point adalah untuk menganalisa apakah bisnis benar-benar bisa menghasilkan keuntungan. Perhitungan break even point adalah pondasi guna menentukan profitabilitas. Anda tidak akan tahu bisnis Anda profit atau rugi tanpa mempelajari cara menghitung break even point.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya