Sudah Tayang di TV, Intip Sederet Fakta Web Series Layangan Putus

Liputan6.com, Jakarta - Web series Layangan Putus, yang baru-baru ini menjadi salah satu serial populer di Indonesia kini telah hadir di TV swasta nasional. 

Sebelumnya, web series dengan 10 episode ini ditayangkan di platform streaming berbayar, WeTV.

Serial yang menjadi trending karena performa Putri Marino 'it's my dream mas, not her!' ini pun memiliki berbagai fakta menarik. 

Berikut sederet fakta web series Layangan Putus, yang dimuat dari berbagai sumber, Kamis (10/2/2022): 

Diadaptasi dari kisah pilu

Cerita dari web series Layangan Putus ini diadaptasi dari curhatan seorang perempuan yang suaminya menikah tanpa izinnya.

Cerita tersebut pun sempat viral pada tahun 2019.

Rumah produksi 

Layangan Putus, yang menampilkan Putri Marino dan Reza Rahardian diproduksi oleh MD Entertainmet

Melibatkan para pemain ternama

Web series ini menghadirkan sederet aktor dan aktris ternama Indonesia yang dikenal dengan pengalaman akting mereka yang memukau. 

Putri Marino dan Reza Rahadian menjadi pemeran utama dalam serial Layangan Putus. Putri berperan sebagai Kinan, dan Reza memerankan Aris.

Nama kedua pemenang Piala Citra ini pun tidak terlepas dari performa mereka yang bagus salah satunya film Posesif (yang dibintangi Putri), dan film Habibie dan Ainun (yang dibintangi Reza).

Adapun karakter Lydia yang diperankan selebgram Anya Geraldine.

Meski belum lama terjun di dunia akting, performa Anya dalam memainkan Lydia berhasil mendorong emosi banyak penonton.

Web series ini menceritakan pernikahan mantan dokter, Kinan dan pengusaha sukses bernama Aris yang awalnya terlihat sempurna.

Rumah tangga pasangan tersebut dihiasi dengan kehadiran putri mereka yang cantik. Namun, ketika tengah mengandung calon anak kedua, Kinan mencurigai suaminya berselingkuh.

Faktanya, Aris ternyata memang menjadi hubungan gelap dengan seorang perempuan bernama Lydia. 

Tontonan web series untuk kategori dewasa

Platform streaming WebTV memberi label 17 tahun ke atas untuk penonton Layangan Putus.

Namun saat ini, belum diketahui bagaimana sensor yang akan dilakukan dalam penayangan Layangan Putus di televisi.