Hati-Hati Jawab 3 Pertanyaan Ini saat Wawancara Kerja

Anda sebagai kandidat yang melamar di sebuah perusahaan sebaiknya berhati-hati ketika menjawab pertanyaan dari perekrut.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Feb 2022, 06:00 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi Wawancara Kerja.
Ilustrasi Wawancara Kerja.

Liputan6.com, Jakarta - Pertanyaan yang diajukan tim rekrutmen dalam wawancara kerja terkadang tidak bisa diprediksi. Oleh karena itu, setiap pelamar sebaiknya mempersiapkan mental sehingga bisa jawaban kemungkinan pertanyaan yang akan diajukan nantinya oleh perekrut.

Selain itu, rahasia untuk bisa lolos dalam tahap rekrutmen khususnya ketika wawancara adalah kepercayaan diri.

“Anda harus berperan sebagai detektif dan mencari tahu kekurangan atau tantangan yang akan Anda hadapi untuk peran yang Anda lamar. Adalah waktu yang salah bila Anda memikirkan hal tersebut ketika wawancara karena mungkin akan menguras waktu dan tenaga,” tutur seorang perekrut eksekutif yang berusia 25 tahun Jeff Hyman seperti dikutip dari laman CNBC, Rabu (23/2/2022).

Kemudian Hyman pun bercerita, sepanjang karirnya dia merupakan CEO dari Recruit Rockstars, sebuah perusahaan pencari eksekutif.

Selama bekerja dalam bidang tersebut, dia berhasil mewawancarai lebih dari 30.000 kandidat dan ada tiga pertanyaan yang secara konsisten membuatnya bingung.

Oleh sebab itu, Anda sebagai kandidat yang melamar di sebuah perusahaan sebaiknya berhati-hati ketika menjawab pertanyaan dari perekrut. Dari sekian banyak, tiga pertanyaan inilah yang sebaiknya Anda jawab dengan sebaik mungkin dan berhati-hati terhadap jawaban yang diberikan. Ini rinciannya:

Ceritakan tentang diri Anda?

Setiap perekrut cenderung akan memulai wawancara dengan pertanyaan ini. Akan tetapi, para kandidat sering kali menjawabnya terlalu panjang dan bertele-tele sehingga dapat membuang-buang waktu, kata Hyman.

Sebaiknya, coba jawab dengan lebih singkat. Idealnya di bawah satu menit. Selain itu, jangan lupa menyertakan jawaban terkait kemampuan dan pencapaian Anda.

Kunci dari menjawab pertanyaan wawancara kerja ini adalah menjelaskan bukan hanya apa yang telah dilakukan, tetapi terkait alasan yang memotivasi diri Anda untuk melakukan hal yang berbeda dari sebelumnya ketika sudah bergabung dengan perusahaan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Apa Pencapaian Terbesar Anda?

Ilustrasi wawancara kerja
Ilustrasi wawancara kerja (Dok.Unsplash)

Hyman mengatakan, para kandidat sering membuat kesalahan ketika menjawab pertanyaan ini. Kebanyakan dari kandidat terlalu rendah hati dalam menanggapi dan tidak dapat mengartikulasikan dampak yang dibuat di tempat kerja.

“Ini adalah pertanyaan penting yang harus disiapkan, tetapi banyak orang yang meremehkannya,” katanya.

Sebagai saran, pilih pencapaian terbesar dalam karier Anda. Entah ketika Anda berhasil melampaui target dalam penjualan, tampil presentasi yang bagus di depan public, atau menyelenggarakan acara besar. Jangan lupa pula untuk menjelaskan secara singkat langkah-langkah yang Anda ambil untuk mencapainya.

Jelaskan Perubahan Besar dalam Hidup Anda?

Jika belum lama ini kehilangan pekerjaan, Anda mungkin akan takut ketika menjawab pertanyaan wawancara ini.

“Banyak kandidat yang malu dengan kesenjangan resume dan berpikir mereka satu-satunya orang selama dua tahun terakhir yang mengalami perubahan besar dalam hidup,” kata Hyman.

Namun pada kenyataannya, pandemi virus Covid-19 memang telah mengubah kehidupan. Meskipun demikian, sangat penting untuk menjawab pertanyaan ini dengan jujur, singkat, dan tanpa penyesalan.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya