Masuk Endemi, Bos OJK Yakin Ekonomi Indonesia Langsung Pulih

Pemerintah tengah bersiap melakukan transisi dari pandemi Covid-19 ke endemi.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 10 Mar 2022, 19:59 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2022, 19:56 WIB
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah tengah bersiap melakukan transisi dari pandemi Covid-19 ke endemi. Perubahan ini terjadi bukan hanya hanya dilihat dari sisi kesehatan saja, tapi juga faktor ekonomi.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso yakin, Indonesia tengah berada di jalur yang tepat dalam proses pemulihan ekonomi pasca pandemi.

"Saya percaya kita sekarang sedang dalam tahap pemulihan dari pandemi Covid-19," ujar Wimboh dalam international webinar: Sustainable Finance & Impact Investing, Kamis (10/3/2022).

Wimboh menyadari, dampak dari Covid-19 terhadap sektor keuangan sangat-sangat luar biasa. Untuk mempercepat proses pemulihan ekonomi, Indonesia dan dunia telah menetapkan sejumlah kebijakan sejak 2021 silam.

Tak hanya menetapkan kebijakan, pemerintah juga ingin terus memperluas distribusi vaksin Covid-19, dan juga memastikan agar pekerja dan pengusaha tetap bisa bertahan.

"Oleh karenanya kita tahu kita sedang berada di tahap menuju pemulihan. Sektor keuangan berkelanjutan dan investasi juga sangat penting," imbuh dia.

 

Isu Investasi

Komisi XI DPR Panggil OJK Terkait Jiwasraya
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyampaikan pemaparan saat rapat dengan Komisi XI DPR terkait pembenahan Jiwasraya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (22/1/2020). Rapat tersebut juga membahas tentang pengawasan industri jasa keuangan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menurut Wimboh, isu keuangan berkelanjutan dan dampak investasi juga penting didiskusikan dalam KTT G20 2022, dimana Indonesia memegang tampung presidensi.

"Indonesia jadi satu-satunya negara Asean di anggota G20. Diharapkan Indonesia bisa jadi contoh dalam pengimplementasian agenda keuangan berkelanjutan," tukas Wimboh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya