Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pembangunan industri persusuan sangat penting bagi penguatan ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi. Selain itu, industri persusuan juga berkontribusi pengentasan kemiskinan di tingkat global.
Hal tersebut diungkapkan dalam diskusi Peningkatan Produksi Susu Dalam Negeri Melalui Pengembangan Sapi Jersey Guna Mendukung Capaian Indikator Cetak Biru Persusuan Indonesia 2013-2025 yang diselenggarakan oleh Partnership for Indonesia Sustainable Agriculture (PISAgro).
Airlangga Hartarto menjelaskan, perkembangan ekosistem industri persusuan dalam negeri dan internasional sangat relevan untuk menjadi acuan bagi Kementerian/Lembaga maupun stakeholder terkait guna melanjutkan pengembangan industri persusuan nasional.
Advertisement
Cetak Biru Persusuan Indonesia yang penyusunannya diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama dengan Kementerian/Lembaga terkait, merupakan langkah terobosan yang ditempuh guna mempercepat pembangunan industri persusuan di dalam negeri.
“Pemerintah terus berkomitmen untuk bekerja sama dengan para stakeholder, dan kesejahteraan para peternak merupakan hal yang utama dalam industri persusuan. Tentu Pemerintah juga mempersiapkan berbagai kredit yang akan menunjang sektor agro, termasuk sektor persusuan,” kata Menko Airlangga dalam keterangan tertulis, Kamis (31/3/2022).
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Percepatan Pembangunan
Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menerangkan beberapa hal penting yang harus dikerjakan dalam rangka percepatan pembangunan persusuan nasional.
Langkah tersebut dengan meningkatkan penguatan koordinasi dan sinergitas lintas sektor, penguatan aspek legalitas sebagai payung hukum untuk pengembangan persusuan Indonesia serta peningkatan produktivitas aneka ternak perah dan produksi susu segar berkualitas dengan memperhatikan keseimbangan lingkungan.
Selain itu peningkatan konsumsi susu segar masyarakat, penguatan kelembagaan dan capacity building, serta peningkatan investasi peternakan baik itu industri besar maupun industri masyarakat atau UMKM.
“Berbagai hal tersebut perlu bekerja sama dengan para stakeholder yang tentunya ini bisa dilibatkan dalam industri persusuan. Semoga industri persusuan akan semakin tangguh,” pungkas Menko Airlangga.
Advertisement