Pergerakan Penumpang Bandara Soetta Cetak Rekor Tinggi Selama Pandemi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, sidak arus balik angkutan lebaran udara di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Minggu (8/5/2022).

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 08 Mei 2022, 18:30 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2022, 18:30 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, sidak arus balik angkutan lebaran udara di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Minggu (8/5/2022). (LIputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, sidak arus balik angkutan lebaran udara di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Minggu (8/5/2022). Menhub Budi Karya menilai, hari ini menjadi puncak pergerakan penumpang dan pesawat.

Saat tiba di Bandara Soetta yang mendarat menggunakan helikopter, Menhub Budi Karya langsung meninjau area ground handling di Terminal 2. Menhub ingin memastikan bila area tersebut dijaga baik oleh operator groundhandling ataupun maskapai, sebab, saat arus balik, groundhandling menjadi isu yang perlu diperhatikan.

Dia juga memastikan, bila pergerakan penumpang hari ini tertinggi sejak masa pandemi, yakni mencapai 150 ribu orang.

"Akan bergerak datang dan pergi 150 ribu orang, ini belum pernah terjadi. Oleh karenanya saya dapat memetakan permasalahan di sini adalah saat hari terakhir biasanya jumlah penumpang yang kembali ke Jakarta itu tinggi sekali," ungkap Menhub.

Dari catatan yang dipegang Kementerian Perhubungan, terdapat 1.130 pergerakan pesawat dalam satu hari, itu berarti sekitar 570 pergerakan pesawat atau 40 persennya berada di Terminal 2.

"Berarti kurang lebih 200 lebih (pergerakan pesawat) dan paling tidak ada 3.500 orang per jam mendarat di Terminal 2 ini. Oleh karenanya saya sudah menugaskan kepada pak Dirjen (Udara) juga Dirut APII, untuk merapatkan dengan stageholder untuk mempersiapkan kedatangan mereka yang akan landing di Soekarno-Hatta," tutur Menhub Budi Karya. (Pramita Tristiawati)

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

60 Persen Pemudik Belum Kembali, Warga Diimbau Tunda Pulang Setelah 8 Mei 2022

Memasuki puncak mudik Lebaran 2022, terpantau keberangkatan Domestik di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta padat oleh antrian calon penumpang, Kamis (28/4/2022).
Memasuki puncak mudik Lebaran 2022, terpantau keberangkatan Domestik di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta padat oleh antrian calon penumpang, Kamis (28/4/2022).

Hingga hari ini, Sabtu (7/5), atau H+4, sekitar 60 persen pengguna kendaraan baik yang menyeberang dari Sumatera menuju ke Jawa maupun melalui jalur tol Semarang ke Jakarta masih belum kembali pada arus balik Lebaran 2022.

“Agar tidak terjadi kepadatan dan perjalanan lebih nyaman, kami mengimbau masyarakat untuk menunda kepulangannya setelah 8 Mei 2022,” ucap Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, dikutip Minggu (8/5/2022).

Sementara, berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022, jumlah pergerakan penumpang angkutan umum pada masa arus balik mulai dari Rabu (4/5)/H+1 s.d Jumat (6/5)/H+3 kemarin, trennya terus meningkat.

Pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre.

“Pergerakan penumpang angkutan angkutan umum di semua moda pada H+3 kemarin tercatat sebanyak 927.244 penumpang. Jumlah ini terus meningkat jika dibandingkan dengan H+2 sebanyak 919.404 penumpang dan H+1 sebanyak 814.900 penumpang,” ucap Adita Irawati.

Secara rinci, data jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan per harinya, mulai dari hari Senin (25/4)/H-7 hingga Jumat (6/5)/H+3 kemarin, yakni: Pada H-7 sebanyak 527.987 penumpang, H-6 sebanyak 571.119 penumpang, H-5 sebanyak 686.181 penumpang, H-4 sebanyak 846.440 penumpang.

Kemudian, H-3 sebanyak 934.719 penumpang, H-2 sebanyak 955.272 penumpang (puncak tertinggi), H-1 sebanyak 687.665 penumpang, hari pertama lebaran sebanyak 539.380 penumpang , hari kedua lebaran sebanyak 698.798 penumpang, H+1 sebanyak 814.900 penumpang, H+2 sebanyak 919.404 penumpang, dan H+3 kemarin sebanyak 927.244 penumpang.

Adapun, jumlah pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan pada H+3 kemarin, jika dibandingkan dengan hari biasa (16 April 2022), yakni sebagai berikut:

- Pada angkutan jalan (angkutan bus), realisasi jumlah penumpang pada H+3 tahun 2022 adalah 230.414 penumpang, atau meningkat sebesar 267,1 persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 62.760 penumpang.

- Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H+3 tahun 2022 sebesar 153.976 penumpang, atau meningkat 218,3 persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 48.372 penumpang.

- Pada angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada H+3 tahun 2022 sebesar 202.246 penumpang, atau meningkat sebesar 92,4  persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 105.101 penumpang.

- Pada angkutan laut, realisasi jumlah penumpang pada H+3 tahun 2022 sebesar 78.171 penumpang, atau meningkat 289,6 persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 20.064 penumpang.

- Pada angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada H+3 tahun 2022 adalah 262.437 penumpang, atau meningkat sebesar 372,6 persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April 2022 sebesar 55.525 penumpang. 

Jumlah Penumpang Angkutan Penyeberangan Masih Tertinggi

Ribuan Pemudik Motor Meninggalkan Pulau Bali
Ribuan Pemudik Motor Meninggalkan Pulau Bali

Jumlah pergerakan penumpang secara kumulatif di masing-masing moda yang dipantau selama 12 (dua belas) hari mulai Senin (25/4)/H-7 hingga Jumat (6/5)/H+3 kemarin, yakni :

a. Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi yaitu sebanyak 2.696.650 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) Pelabuhan Penyeberangan terpadat yakni: Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan.

b. Kemudian, angkutan udara sebanyak 2.184.458 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) Bandara yakni: Soekarno-Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali) dan Sepinggan (Balikpapan).

c. Angkutan jalan (bus) sebanyak 1.888.898 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) terminal yakni: Kertonegoro Ngawi, Tirtonadi (Solo), Giwangan (Yogyakarta), Ir. Soekarno (Klaten), dan Purboyo (Madiun).

d. Angkutan kereta api sebanyak 1.492.389 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di 5 (lima) Daerah Operasi (Daop) yakni: Daop I Jakarta, Daop VIII Surabaya, Daop VI Yogyakarta, Daop II Bandung, dan Daop IV Semarang.

e. Angkutan Laut sebanyak 846.714 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) pelabuhan yakni Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.

“Hingga H+3 kemarin, total pergerakan penumpang angkutan umum pada angkutan lebaran tahun ini mencapai 9.109.109 penumpang,” jelas Adita.

Pergerakan Arus Balik Penumpang Dari Bakauheni Baru 40,78 Persen

Mengarungi Mudik via Kapal Menuju Bakauheni
Mengarungi Mudik via Kapal Menuju Bakauheni

Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry, arus balik penyeberangan dari Sumatera menuju Jawa terus mengalami peningkatan pada Jumat (6/5) dan Sabtu (7/5) atau H+2 dan H+3 Lebaran. Tercatat sejak Selasa (3/5) atau HH hingga H+3 sudah 364.673 orang atau mencapai 40,78 persen pemudik yang telah kembali ke Jawa via Pelabuhan Bakauheni.

Data dari 6 Mei 2022 pukul 08.00 WIB hingga 7 Mei 2022 pukul 08.00 WIB, tercatat sejumlah 142.377 orang telah menyeberang dari Bakauheni menuju Merak, diikuti oleh Kend. R2 sebanyak 11.413 unit, Kend. R4 sebanyak 18.863 unit, Kend. Bus sebanyak 567 unit, dan Kend. Truk sebanyak 695 unit, dengan total produksi Kendaraan seluruh kendaraan pada H+3 sebanyak 31.538 unit.

Secara kumulatif, realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa mulai tanggal 3 Mei 2022 s/d 6 Mei 2022 (HH s/d H+3) sebanyak 364.673 orang atau mencapai 40,78 persen dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Merak mulai H-10 s/d H sebanyak 894.063 orang.

Infografis Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya