Lulusan Terbaik ITPLN Bisa Langsung Kerja di PLN Mulai Tahun Ini

ITPLN adalah hasil transformasi dari Sekolah Tinggi Teknik PLN pada 2020 lalu

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jun 2022, 14:45 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2022, 14:45 WIB
Institut Teknologi PLN
ITPLN meluncurkan laboratorium untuk persiapan energi alternatif masa depan yang berasal dari bahan bakar biomassa dan sampah, Jumat (29/10/2021).

Liputan6.com, Jakarta Di tengah memburuknya pemanasan global, peralihan konsumsi energi fosil ke Energi Baru Terbarukan (EBT) menjadi sebuah keniscayaan. Termasuk bagi Indonesia sebagai negara kepulauan yang akan sangat merasakan dampak meningkatnya suhu bumi.

Namun transisi menuju EBT, membutuhkan Sumber Daya Manusia yang mumpuni sebagai faktor kunci. Di sinilah Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengambil peran, untuk mencetak lulusan yang spesialis di bidang energi baru dan terbarukan.

"Visi kami ingin menjadi perguruan tinggi berkelas internasional yang unggul, mandiri, dan modern di bidang energi dan teknologi yang berwawasan lingkungan," kata Rektor Institut Teknologi PLN, Iwa Garniwa dikutip Sabtu (4/6/2022).

ITPLN adalah hasil transformasi dari Sekolah Tinggi Teknik PLN pada 2020 lalu. Seiring perubahan itu, IT PLN membangun fakultas yang lebih adaptif dengan perkembangan jaman.

"Kita ada fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan, Telematika Energi, Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan serta fakultas Teknologi dan Bisnis Energi," terangnya.

"Seluruh civitas akademika ITPLN harus menjabarkan visi kampus ke dalam kurikulum dan silabus masing-masing fakultas," tambah Iwa.

Meski menyandang nama PLN, Iwa menegaskan, ITPLN bukan sekolah kedinasan. Pihak kampus tetap membuka diri bekerjasama dengan industri lain, termasuk yang bergerak di luar bidang energi.

"Kita sudah punya MoU lebih dari 100 dengan seluruh perusahaan, tidak harus perusahaan energi saja. PLN memberikan kesempatan kepada mahasiswa ITPLN untuk magang di manapun," tuturnya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Privilege

Subsidi PLN
Warga sedang mengisi token listrik. (Liputan6.com/istimewa)

Namun tentu saja, ada privilege yang didapatkan lulusan ITPLN untuk bergabung dengan BUMN kelistrikan itu.

"Mulai tahun ini ada program direct shopping, jadi kesempatan bagi lulusan terbaik di ITPLN  menjadi pegawai di PLN," sebut Iwa.

PLN juga memberikan program beasiswa berupa biaya perkuliahan bagi mahasiswa ITPLN yang berprestasi.

"Selain program direct shopping, PLN juga akan memberikan program beasiswa untuk mahasiswa ITPLN yang berprestasi, dalam bentuk uang kuliah serta uang saku bagi mahasiswa mulai dari semester 3 sampai dengan lulus perkuliahan," tambahnya

Selain itu mahasiswa dan dosen ITPLN diberikan kesempatan untuk melakukan penelitian di Litbang dan Pusdiklat PLN.

Menurut Iwa, keberadaan SDM yang andal dibutuhkan untuk mempercepat proses transisi EBT. Mengingat saat ini penggunaan energi di Indonesia masih didominasi energi fosil yang tak ramah lingkungan.

"Lebih dari 60 persen pembangkit listrik kita menggunakan batu bara. Di sisi lain rumah tangga kita hampir seluruhnya menggunakan gas. Padahal gas ini impor loh, kalau pasokan kurang harga gas akan naik," kata Iwa.

Digitalisasi Bikin Efisiensi Bisnis PLN hingga Rp 10,8 Triliun

Kantor Pusat PLN
Kantor Pusat PLN

Sebelumnya, Digitalisasi proses bisnis internal dan pelayanan PT PLN (Persero) berhasil meningkatkan pengalaman pelanggan (customer experience) dan efisiensi proses bisnis hingga Rp 10,85 triliun.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, proses digitalisasi dalam bisnis PLN tidak lagi dijalankan secara parsial, melainkan secara integral, komprehensif, holistik, dengan melibatkan banyak stakeholder.

"Sesuai arahan pemerintah, PLN terus melakukan transformasi di segala lini agar perusahaan menjadi lebih trengginas dan efisien. Digitalisasi sebagai bagian dari transformasi PLN kini telah dapat dirasakan manfaatnya, baik dalam hal efisiensi bisnis ataupun untuk memudahkan pelayanan pelanggan," ujarnya, Rabu (1/6/2022).

Darmawan menyebut, transformasi PLN dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan kekinian. Termasuk adanya perubahan kondisi kelistrikan di Indonesia dari sebelumnya defisit menjadi surplus.

Situasi pandemi Covid-19 turut menghadirkan tantangan yang justru dengan baik dijadikan momentum percepatan proses transformasi PLN.

Sejak 21 April 2020, PLN telah meluncurkan program Transformasi PLN dengan salah satu agendanya digitalisasi, guna meningkatkan kinerja perusahaan.

Makin Efisien

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memperpanjang masa siaga lebaran hingga H+14 lebaran 2022.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memperpanjang masa siaga lebaran hingga H+14 lebaran 2022.

Dipaparkan Darmawan, ada sejumlah program digitalisasi yang sudah dirasakan manfaatnya untuk efisiensi bisnis internal.

Pertama, digital procurement menjadikan proses pengadaan terdigitalisasi secara end to end. Sehingga proses menjadi lebih transparan, simpel, dan efisien. Berjalannya pengadaan digital ini disebut telah berhasil menghemat biaya operasional hingga Rp 1,608 triliun.

Kedua, digitalisasi pembangkit (digital power plant) untuk proses yang lean dan cost yang efisien. Setidaknya, Digitalisasi Pembangkit telah memberikan peghematan mencapai Rp 100,2 miliar.

Ketiga, bergulirnya digitally enable distribution excellences yang memungkinkan proses pemeliharaan dilakukan dengan efisien dan pengambilan keputusan dengan lebih cepat. Program ini telah memberikan penghematan hingga Rp 235,6 miliar.

infografis Otak-Atik Daya Listrik Rumah Tangga
infografis Otak-Atik Daya Listrik Rumah Tangga
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya