Digitalisasi Birokrasi, LAN Gandeng Pijar Foundation Lewat Program ASN Berpijar

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Administasi Negara (LAN) menandatangani nota kesepahaman dengan Yayasan Pijar Masa Depan (Pijar Foundation). Nota kesepahaman dalam hal pengembangan konsep digitalisasi birokrasi di Indonesia melalui program ASN Berpijar. 

Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto mengatakan, sebagai garda terdepan dalam pelayanan publik, aparatur sipil negara (ASN) memiliki peran penting untuk menciptakan pelayanan yang berkualitas, fleksibel, responsif, serta adaptif.

Namun demikian, menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 40 persen dari 4,1 juta ASN masih dibebani oleh pekerjaan administratif.  Maka dari itu, perlu adanya program peningkatan sumber daya manusia dalam tatanan birokrasi pemerintahan Indonesia.

Untuk itu, LAN pun menjalin kerja sama dengan Pijar Foundation dalam pengembangan konsep digitalisasi birokrasi di Indonesia melalui program ASN Berpijar. 

 “Penandatanganan nota kesepahaman ini menandai pergerakan perubahan birokrasi dengan terus meningkatkan kapasitas kompetensi ASN digarap dgn lebih serius, kreatif, inovatif. Terima kasih setinggi-tingginya untuk Yayasan Pijar Masa Depan yang akan bergerak bersama dalam membantu dan mendukung energi baru dari kalangan muda.” jelas dia dalam keterangan tertulis, Jumat (10/6/2022).

Direktur Eksekutif Pijar Foundation Ferro Ferizka menyampaikan, kerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara dalam mendorong akselerasi ASN merupakan kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi di Pijar Foundation.

"ASN Berpijar diharapkan hadir sebagai pelopor dalam peningkatan kapasitas dan efisiensi kinerja ASN, serta mendorong inovasi-inovasi baru dalam alur kerja birokrasi," kata dia.

Ferro juga menambahkan bahwa dengan meningkatkan inovasi berbasis data dan penggunaan teknologi dalam pelayanan kepada masyarakat, maka ke depan dapat menciptakan pemerintahan yang lebih transparan, bertanggung jawab, efisien, dan efektif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penggunaan Learning Management System yaitu model pembelajaran dan peningkatan kapasitas ASN dengan sistem terintegrasi,diharapkan dapat memberikan solusi mempercepat pengambilan keputusan, pelayanan, dan penyampaian informasi kepada masyarakat di tengah penanganan krisis.

Untuk mendukung upaya tersebut, program ASN Berpijar hadir dengan empat agenda utama untuk seluruh jenjang.

Pertama, penyusunan kurikulum dan pemberian kelas kolaboratif bersama praktisi industri, korporasi, maupun startup bagi seluruh ASN.

Kedua, program mentorship bagi ASN terpilih.

Ketiga, pendampingan kepada widyaiswara atau pejabat fungsional untuk menguasai teknik pemecahan masalah seperti design thinking di era kolaborasi multi pihak saat ini.

Serta, memberikan panggung bagi ASN muda yang telah berhasil membuat inovasi di bidang kerjanya.

Yayasan Pijar Masa Depan (Pijar Foundation) merupakan organisasi nirlaba sekaligus ekosistem untuk katalisator isu-isu strategis masa depan di Indonesia yang berorientasi pada future planet dan future talent.

Untuk mewujudkannya, Pijar Foundation mendorong inisiatif, mempersiapkan dan memberi penguatan talenta muda yang setara.

Selain itu, Pijar Foundation membangun ekosistem dan menghubungkan sektor-sektor strategis lebih dari seratus pemangku kepentingan baik dari sektor privat, pemerintah, institusi pendidikan, LSM, serta komunitas; melalui program forum dialog, inkubasi future skills, akselerasi inovasi, maupun ruang pengembangan kebijakan. Pijar Foundation berkomitmen memaksimalkan kolaborasi gagasan, inovasi, dan kebijakan terbaik dalam rangka menghadapi tren, tantangan, dan peluang masa depan.