Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Zulkifli Hasan menjadi Menteri Perdagangan. Di sisa masa jabatan sekitar 1,5 tahun ia menyebut waktunya cukup singkat.
Ia menyadari ada sejumlah masalah di bidang perdagangan ini. Zulkifli pun mengapresiasi kinerja Muhammad Lutfi sebagai Mendag sebelumnya.
Baca Juga
"Ya ini kan saya sisa masa jabatan, jadi waktunya pendek, waktu pendek dengan background panjang yang saya punya di pemerintahan saya juga dulu mitranya komisi VI (DPR RI) saya 2004 ya mitranya perdagangan, kita mesti bekerja cepat. Saya apresiasi dulu yang dikerjakan Pak Lutfi lalu Pak Luhut dan presiden juga," katanya kepada wartawan di Kementerian Perdagangan, Rabu (15/6/2022).
Advertisement
Melihat masalah yang ada saat ini, seperti minyak goreng, ia menyebut perlu kerja sama. Sehingga masalah ini bisa segera reratasi.
"Nah kalau kita bersama-sama, minyak goreng yang lama gak selesai itu saya kira mudah-mudahan dengan cepat kira selesaikan, ketersediaan dan harganya terjangkau," terangnya.
Pria yanh kerap disapa Zulhas ini menyampaikan, soal minyak goreng menjadi penugasan khusus dari Presiden. Pengalamannya disebut jadi dasar Jokowi menempatkannya di Menteri Perdagangan.
"Penugasannya itu (menyelesaikan masalah minyak goreng), 'tolong Pak Zul dengan background Pak Zul yang audah turun ke bawah mengerti mikro ritel detail mengerti soal pangan ketersediaan minyak dan lain-lain itu, diyakini itu kepercayaan besar dari Presiden saya mampu melaksanakan dengan baik," terangnya.
Ia menegaskan ketersediaan bahan pangan di dalam negeri merupakan hal yang penting. Ini jadi salah saru fokusnya.
"Maka dari itu fokusnya harus pangan, perdagangan itu ketersediaan pangan di dalam negeri itu penting sekali," ujarnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Buat Aturan Baru
Lebih lanjut, Zulhas tidak mengungkap rencananya dalam waktu dekat, termasuk merubah aturan yang ada saat ini. Diketahui, aturan dari Kemendag kerap disebut sebanyak musabab tak selesainya persoalan minyak goreng.
Kendati begitu, ia lebih memilih untuk meneruskan aruran yang saat ini berlaku. Namun, tak menutup kemungkinan akan mengeluarkan aturan baru.
"Melaksanakan juga, meneruskan juga, kalau perlu disempurnakan ya kita sempurnakan," katanya.
Advertisement
Jokowi Lantik Zulkifli Hasan
Presiden Jokowi resmi melantik Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6/2022).
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24/M Tahun 2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri negara Kabinet Indonesia Maju periode tahun 2019-2024.
Selain Zulkifli, Jokowi juga melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN. Sebelumnya, jabatan Menteri ATR/BPN diisi oleh Sofyan Djalil.
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyambut Zulkifli Hasan yang menduduki posisi Menteri Perdagangan. Posisi ini dipandang posisi yang rumit.
Ketua Umum Ikappi Abdullah Manshuri memandang posisi Mendag menghadapi berbagai masalah yang ada. Terutama soal komoditas pangan dan minyak goreng.
"Mentri Perdagangan merupakan menteri yang cukup rumit karena menghadapai persoalan akhir akhir ini menjelang Idul Adha," kata dia dalam keterangannya, Rabu (15/6/2022).
Dengan banyaknya tantangan, Abdullah berharap ada upaya perbaikan dengan masuknya sosok baru. Dengan tujuan adanya pemulihan ekonomi kedepannya.
"Memang ini tidak bisa diselesaikan secara langsung tetapi harapan IKAPPI ada upaya perbaikan, penertiban dan konsolidasi nasional untuk kembali memulihkan ekonomi dalam negeri," katanya.
"Dalam hal ini memperkuat program untuk keberhasilan pangan nasional," tambahnya.
Gantikan Muhammad Lutfi
Informasi, Zulkifli Hasan telah dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Perdagangan di Istana Negara siang ini. Ia menggantikan Muhammad Lutfi.
"Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia mengucapkan selamat atau welcome to jungle kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dilantik siang ini oleh Presiden Jokowi," katanya.
Perlu Perbaikan
Atas sambutan yang disampaikan Abdullah, ia menekankan masalah perdagangan perlu diperbaiki. Ia juga berharap Zulkifli Hasan mampu untuk berpihak pada pedagang pasar.
"IKAPPI belum bisa banyak berkomentar terhadap Mendag yang baru tetapi kami ingin menyambut welcome to jungle kepada pak menteri, belantara hutan ini harus diperbaiki, dirapikan," katanya.
"Satu harapan kami berpihak lah kepada pedagang pasar tradisional, berpihaklah kepada UMKM dan perkuat perdagangan dalam negeri agar tidak tersesat di dalam hutan," tukasnya.
Advertisement