Krakatau Steel Suplai 26.760 Meter Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap I

PT Krakatau Steel (Persero) melalui anak usahanya PT Krakatau Pipe Industries memasok pipa gas Proyek Cirebon-Semarang untuk Delivery Order Ke-1 sebesar 26.760 meter.

oleh Arief Rahman H diperbarui 28 Jul 2022, 11:20 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2022, 11:10 WIB
Krakatau Steel
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebagai pemegang kontrak suplai pipa untuk Pembangunan pipa Gas Proyek Cirebon-Semarang, melalui anak usahanya PT Krakatau Pipe Industries memasok pipa gas untuk Delivery Order Ke-1 sebesar 26.760 meter.

Liputan6.com, Jakarta PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebagai pemegang kontrak suplai pipa untuk Pembangunan pipa Gas Cirebon-Semarang, melalui anak usahanya PT Krakatau Pipe Industries memasok pipa gas untuk Delivery Order Ke-1 sebesar 26.760 meter.

“Pipa yang kami kirimkan memiliki diameter pipa 20 inchi yang berfungsi untuk mentransmisikan gas alam sepanjang lebih kurang 62 km dari Platform ESDM Semarang di Tambakrejo. Pipa ini akan terpasang melalui jalan nasional di Utara Kota Semarang hingga pintu Tol Krapyak dan melalui ROW tol Semarang-Batang, hingga Stasiun ESDM Batang,” jelas Direktur Utama Krakatau Pipe Industries Utomo Nugroho.

Pipa dengan spesifikasi API 5L GR L360M/X52M PSL 2 akan disuplai ke KSO PT PP-Elnusa yang ditunjuk sebagai kontraktor Pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang Tahap I (Ruas Semarang-Batang).

Seremoni Pengiriman Perdana-First Shipment untuk Pembangunan Pipa Gas Proyek Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap 1 ini dilakukan pada Kamis, 28 Juli 2022 di area PT Krakatau Pipe Industries.

Utomo Nugroho menyampaikan bahwa Pipa baja yang digunakan adalah pipa dengan aplikasi pelapisan three layer polyethelene (3LPE) dengan target pengiriman untuk DO #1 direncanakan pada bulan Oktober 2022.

“Krakatau Pipe Industries terus berupaya memenuhi target pengiriman dengan tetap memperhatikan kualitas mutu produk dan mendapatkan dukungan penuh dari Krakatau Steel sebagai induk perusahaan,” Lanjut Utomo.

Anggawira selaku Komisaris Utama PT Krakatau Pipe Industries merasa bangga bahwa PT Krakatau Pipe Industries menjadi bagian yang turut berkontribusi terhadap proyek pipa gas Cisem yang merupakan salah satu proyek strategis nasional.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pipa Gas Bumi Cirebon-Semarang Tahap I Senilai Rp 1,17 T Segera Dibangun

Ilustrasi tambang migas
Ilustrasi tambang migas (iStockPhoto)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan penandatanganan kontrak pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) tahap I (ruas Semarang-Batang) senilai Rp 1,17 triliun.

Proyek ini merupakan penguatan ekonomi sektor industri dan lainnya seperti rumah tangga, komersil dan transportasi melalui jaringan distribusi gas di kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Pembangunan pipa transmisi ruas Cirebon-Semarang (Cisem) merupakan bagian dari rencana interkoneksi pipa transmisi antara jaringan pipa transmisi Sumatera, Jawa Bagian Barat dengan jaringan pipa transmisi Jawa Bagian Timur. Sehingga dapat memperkuat rantai suplai pasokan gas bumi yang memadai, dan dapat diakses pada harga yang terjangkau secara berkelanjutan.

Terutama untuk kebutuhan sektor industri eksisting di sepanjang jalur pipa dan kawasan-kawasan industri yang akan segera beroperasi. Antara lain, Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, dan Kawasan Industri Wijayakusuma Semarang di Jawa Tengah.

"Ketersediaan infrastruktur yang memadai dan berkesinambungan merupakan kebutuhan mendesak untuk mendukung pelaksanaan pembangunan nasional. Dalam rangka meningkatkan perekonomian nasional dan meningkatkan daya saing Indonesia dalam persaingan global," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji dalam keterangan tertulis, Rabu (18/5/2022).

Proyek Pembangunan Pipa Gas Bumi Ruas Cirebon-Semarang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek ini dilaksanakan melalui kontrak tahun jamak (multiyears contract) tahun anggaran 2022 dan 2023, menggunakan mekanisme kontrak rancang dan bangun (design and build).

Tahap 1

Kementerian ESDM Teken Kontrak Pipa Gas Bumi Cisem Tahap I
Penandatanganan Kontrak Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap I (Ruas Semarang-Batang) di Auditorium Migas, Selasa (17/5).

Pada tahap 1, lingkup proyek pekerjaan dilakukan melalui pembangunan pipa transmisi gas bumi ruas Semarang-Batang, berikut fasilitas pendukungnya dengan diameter pipa 20 inch.

Itu untuk mentransmisikan gas alam dengan kapasitas 116-235 MMSCFD sepanjang 62 km dari Platform ESDM Semarang di Tambakrejo (pada tekanan operasi 550-750 psig), melalui jalan nasional di utara Kota Semarang hingga pintu tol Krapyak dan melalui ROW tol Semarang-Batang, hingga Stasiun ESDM Batang.

Pelaksana proyek ini kontraktor pemenang lelang yang telah dilakukan secara terbuka, transparan dan mengikuti ketentuan perundang-undangan oleh Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Kementerian ESDM yang telah diumumkan sejak 4 Desember 2021.

"Sesuai jadwal tahapan lelang, pada hari ini Selasa tanggal 17 Mei 2022, kita dapat menyaksikan bersama penandatanganan kontrak pelaksanaan proyek ini," imbuh Tutuka.

"Pemerintah mengharapkan penyelesaian konstruksi pipa Cisem tepat waktu dan tepat mutu. Sehingga pada akhirnya dapat termanfaatkan untuk mengalirkan pasokan gas bumi ke konsumen dengan aman, handal dan berkelanjutan," tandasnya. 

Infografis Ladang Gas
10 Ladang Gas Terbesar Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya