Liputan6.com, Jakarta Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengapresiasi penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Manajemen dan Serikat Pekerja (SP) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) yang dilakukan relatif cukup singkat.
Dengan penandatanganan PKB ini diharapkan hubungan antara manajemen dan SP Bank BTN semakin solid dan harmonis.
Advertisement
Baca Juga
“Setiap ada penandatanganan PKB Saya selalu menyempatkan hadir dan ini merupakan bentuk apresiasi saya karena ini adalah puncak kesamaan pandangan antara Manajemen dengan Serikat Pekerja. Apalagi antara Manajemen dan Serikat Pekerja BTN baru satu kali ketemu sudah berhasil menyatukan dua kepentingan antara pekerja dan Manajemen,” jelas Ida dalam sambutannya usai menyaksikan Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Manajemen dengan SP Bank BTN di Jakarta, Jumat (19/8/2022).
Advertisement
Menaker mengungkapkan, sangat terkesan dengan pernyataan Ketua Umum DPP SP BTN Rizky Novriady bahwa kepentingan pekerja bukan hanya mengenai kesejahteraan tetapi juga kepentingan keberlangsungan usaha. “Itu merupakan statement yang luar biasa dan saya kira statement itu bisa menjadi prinsip setiap pekerja di Indonesia,” tegasnya.
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, dengan ditandatanganinya PKB Bank BTN Tahun 2022, merupakan komitmen perusahaan menempatkan pekerja yang diwakili oleh SP BTN sebagai mitra strategis.
“Kemitraan yang strategis ini diharapkan dapat menciptakan kolaborasi yang baik guna mewujudkan visi Bank BTN menjadi The Best Mortgage Bank In Southeast Asia Pada Tahun 2025,” ujar Haru.
Pesan Dirut
Melalui Munas SP BTN, Haru mengajak seluruh bagian dari Serikat Pekerja Bank BTN untuk membangun hubungan industrial yang harmonis sekaligus menjadi change agent dan influencer serta secara aktif memastikan proses bisnis dilakukan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian serta Good Corporate Governance.
Sebagai Insan Bank BTN tanpa kecuali, mempunyai tanggung jawab yang tidak kalah penting, terutama sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia dengan tugas yang spesifik yakni membantu rakyat Indonesia memperoleh hunian yang layak.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Serikat Pekerja Bank BTN Rizky Novriady mengungkapkan, acara Rakernas dan Munas Tahun 2022 merupakan rangkaian kegiatan SP-BTN dalam rangka mewujudkan hubungan industrial yang harmonis bersama Manajemen Bank BTN, hal ini dibuktikan dengan telah dilakukannya penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
Advertisement
Selanjutnya
Dia menjelaskan, tema yang diangkat dalam pelaksanaan Rakernas dan Munas SP BTN adalah “Kolaborasi Hebat, BTN Kuat”. Tema tersebut dipilih karena keyakinan akan terciptanya kolaborasi antara Manajemen dan SP-BTN yang akan memberikan nilai lebih terhadap perusahaan baik dari sisi kinerja maupun kesejahteraan pekerjanya.
“Pada momen kemerdekaan ini, kami SP-BTN bersepakat untuk melawan segala bentuk fraud & korupsi. Kami mendukung sepenuhnya dengan segenap jiwa dan raga agar Bank BTN terus berkinerja optimal dalam penyaluran Pembiayaan Perumahan yang layak dan terjangkau untuk Masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Adapun Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Musyawarah Nasional (Munas) SP-BTN telah diselenggarakan pada tanggal 17-18 Agustus 2022. Acara tersebut dihadiri oleh 98 Dewan Pengurus Cabang (DPC) yang datang dari seluruh Indonesia dengan total perwakilan peserta yang hadir sebanyak 250 pekerja. Saat ini anggota Serikat Pekerja BTN (SP-BTN) telah berjumlah sekitar 4.000 anggota dari total 11.300 jumlah pegawai BTN.