Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau harga emas Antam hari ini turun Rp 8.000 per gram. Harga emas Antam pada Kamis (1/0/2022) dibanderol Rp 949.000 per gram sedangkan kemarin di lego Rp 957.000 per gram.
Demikian juga dengan harga emas Antam untuk buyback yang anjlok Rp 8.000 dan dipatok Rp 817 ribu per gram. Pengertian dari harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas maka Antam akan membelinya di harga Rp 817 ribu per gram.
Baca Juga
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.20 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.
Advertisement
Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Berikut rincian harga emas Antam hari ini untuk berbagai ukuran pada Kamis (1/9/2022):
* Pecahan 0,5 gram Rp 524.500
* Pecahan 1 gram Rp 949.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.838.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.732.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.520.000
* Pecahan 10 gram Rp 8.985.000
* Pecahan 25 gram Rp 22.337.000
* Pecahan 50 gram Rp 44.595.000
* Pecahan 100 gram Rp 89.112.000
* Pecahan 250 gram Rp 222.515.000
* Pecahan 500 gram Rp 444.820.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 889.600.000.
Harga Emas Pegadaian Turun Parah di Awal September
Harga emas pada Kamis ini yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) kompak anjlok dalam jika dibandingkan dengan perdagangan hari Rabu kemarin. Harga emas Pegadaian hari ini lebih murah di semua jenis dan juga ukuran.
Pegadaian menjual berbagai jenis emas seperti emas Antam, Emas Antam Batik, Emas Retro dan Emas UBS. Sedangkan ukuran yang dijual bervariasi mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram.
Melansir laman Pegadaian, Kamis (1/9/2022), harga emas hari ini di Pegadaian untuk jenis Antam dijual Rp 990.000 per gram, turun Rp 1.000 jika dibandingkan perdagangan sebelumnya yang dipatok Rp 1.000.000 per gram.
Sementara harga emas UBS dijual Rp 928.000 per gram, lebih murah Rp 6.000 dari harga sehari sebelumnya Rp 934.000 per gram.
Selain di Pegadaian, harga ketiga jenis emas ini juga tersedia di toko emas, butik masing-masing perusahaan. Dijual secara online maupun offline.
Berikut rincian harga emas Pegadaian hari ini Kamis 1 September 2022:
Â
Harga Emas Antam
- 0,5 gram = Rp 547.000
- 1 gram = Rp 990.000
- 2 gram = Rp 1.919.000
- 3 gram = Rp 2.852.000
- 5 gram = Rp 4.717.000
- 10 gram = Rp 9.377.000
- 25 gram = Rp 23.312.000
- 50 gram = Rp 46.540.000
- 100 gram = Rp 92.999.000
- 250 gram = Rp 232.221.000
- 500 gram = Rp 464.224.000
- 1000 gram = Rp 928.404.000
Â
Harga Emas Antam Batik
- 0,5 gram = Rp 620.000
- 1 gram = Rp 1.146.000
- 8 gram = Rp 8.665.000
Â
Harga Emas Retro
- 0,5 gram = Rp 499.000
- 1 gram = Rp 934.000
- 2 gram = Rp 1.849.000
- 3 gram = Rp 2.746.000
- 5 gram = Rp 4.562.000
- 10 gram = Rp 9.068.000
- 25 gram = Rp 22.539.000
- 50 gram = Rp 44.995.000
- 100 gram = Rp 89.911.000
- 250 gram = Rp 224.504.000
- 500 gram = Rp 448.793.000
- 1000 gram = Rp 897.545.000
Â
Harga Emas UBS
- 0,5 gram = Rp 495.000
- 1 gram = Rp 928.000
- 2 gram = Rp 1.841.000
- 5 gram = Rp 4.549.000
- 10 gram = Rp 9.049.000
- 25 gram = Rp 22.578.000
- 50 gram = Rp 45.063.000
- 100 gram = Rp 90.089.000
- 250 gram = Rp 225.156.000
- 500 gram = Rp 449.782.000
- 1000 gram = -
Â
Advertisement
Harga Emas Dunia Tergelincir 5 Bulan Berturut-Turut
Harga emas tergelincir pada perdagangan Rabu dan membukukan penurunan bulanan terpanjang sejak 2018. Anjloknya harga emas hari ini disebabakan oleh kenaikan suku bunga secara agresif dri Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) dan juga beberapa bank sentral lainnya.
Mengutip CNBC, Kamis (1/9/2022), harga emas dunia di pasar gold turun 0,6 persen menjadi USD 1.712,56 per ounce pada pukul 02.03 malam. Harga emas telah turun 3 persen di sepanjang Agustus dan mencetak penurunan bulan kelima berturut-turut.
Tak Berbeda jauh, harga emas berjangka AS juga turun 0,6 persen pada perdagangan Rabu menjadi USD 1.726,2 per ounce.
Bank Sentral di dunia semakin jelas untuk terus membuat kebijakan yang pengetatan yang agresif karena tekanan inflasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Analis senior OANDA Edward Moya mengatakan, hal ini tidak baik untuk harga emas.
Pejabat The Federal Reserve Loretta Mester mengatakan, bank sentral perlu menaikkan suku bunga sedikit di atas 4 persen pada awal tahun depan.
Sementara itu, inflasi zona Euro melonjak ke rekor tertinggi lainnya dan akan segera memasuki level di atas 10 persen. Hal ini menandai serangkaian kenaikan suku bunga yang besar.
Emas dikenal sebagai investasi yang aman selama krisis ekonomi dan geo-politik, tetapi suku bunga yang tinggi membuat aset yang tidak memberikan imbal hasil ini kurang menarik bagi investor.