Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) oleh negara merupakan bentuk tanggung jawab dalam menjamin pemenuhan hak rakyat atas air minum dan akses terhadap air minum bersih bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Pemerintah telah mengatur pengembangan SPAM melalui Peraturan Pemerintah Nomor 122 Tahun 2015, antara lain yang terkait dengan ketersediaan sarana dan prasarana SPAM untuk memenuhi kuantitas, kualitas, dan kontinuitas air minum yang meliputi pembangunan baru, peningkatan, dan perluasan.
Baca Juga
Lebih lanjut, aturan tersebut juga mengatur pengelolaan SPAM yang memperhatikan kemanfaatan fungsi sarana dan prasarana SPAM terbangun yakni meliputi operasi dan pemeliharaan, perbaikan, peningkatan sumber daya manusia, serta kelembagaan.
Advertisement
Salah satu SPAM yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni SPAM Umbulan di Provinsi Jawa Timur. SPAM ini menjadi proyek showcase Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) air minum regional pertama yang telah diresmikan setahun lalu oleh Presiden Joko Widodo. SPAM Umbulan akan memasuki tahun ke-3 operasi komersialnya pada 2023 mendatang.
Guna mengoptimalkan pemanfaatan SPAM Umbulan, pada Senin (17/10), Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pembahasan Penyelesaian Isu Penyaluran Air dari SPAM Umbulan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik.
Pembahasan rapat tersebut telah disepakati komitmen penyerapan air SPAM Umbulan dengan total 200 liter per detik pada periode 2024-2026 yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik selaku off taker SPAM Umbulan, PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera selaku Badan Badan Usaha Pembangun dan Pengelola KEK Gresik, dan PT Freeport Indonesia selaku pelaku usaha KEK Gresik, yang akan disalurkan melalui Perumda Giri Tirta Gresik selaku PDAM Kabupaten Gresik.
Mendukung Pertumbuhan Ekonomi
Dengan adanya kesepakatan ini dan upaya kolaborasi antara Pemerintah dan badan usaha diharapkan utilisasi PSN KPBU SPAM Umbulan dapat memberikan manfaat optimal dalam mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah di Provinsi Jawa Timur.
Rapat ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Elen Setiadi, perwakilan Deputi Bidang Perekonomian Sekretariat Kabinet, perwakilan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktur Utama PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera, dan Vice Presicent Hubungan Pemerintah dan Pengembangan Smelter PT Freeport Indonesia.
Sebagai informasi, selain SPAM Umbulan, beberapa program SPAM yang juga sudah tergabung dalam PSN di antaranya adalah SPAM Regional Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa/Gowa dan Takalar), SPAM Jatiluhur, SPAM Wasusokas (Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, dan Surakarta), dan SPAM Jatigede.
Advertisement