Tol Trans Sumatera Tahap 1 dan 2 Dikebut Kelar Akhir 2024

Tahap 1 dan 2 di mana Tol Trans Sumatera akan menghubungkan dari Bakauheni sampai dengan Jambi.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Nov 2022, 20:58 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2022, 20:58 WIB
Jalan tol trans sumatera
Jalan tol trans sumatera (dok: Hutama Karya)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menargetkan proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap 1 dan 2 selesai pada akhir 2024.

"Kami mengharapkan pada akhir 2024 nanti, kita menyelesaikan tahap 1 dan 2 di mana Tol Trans Sumatera akan menghubungkan dari Bakauheni sampai dengan Jambi," ujar Wamen BUMN II melansir Antara di Jakarta, Selasa (1/11.2022).

Dari beberapa ruas tambahan Jalan Tol itu nanti ada di utara Aceh sampai dengan Langsa dan juga beberapa ruas sayap seperti Bengkulu dan Padang.

Terkait dengan proses Penyertaan Modal Negara (PMN) tunai sebesar Rp 7,5 triliun untuk Hutama Karya, sedang dalam proses dan saat ini diharapkan akan bisa mendapatkan Peraturan Pemerintah (PP) pada pekan kedua Desember 2022 dan diharapkan dapat dicairkan pada pekan keempat Desember.

PMN ini kegunaannya untuk pembangunan ruas-ruas Tol Trans Sumatera seperti Pekanbaru-Dumai Rp 1,13 triliun, kemudian ruas Simpang Indralaya - Prabumulih yang cukup besar yakni Rp 2,3 triliun, Kisaran - Indrapura Rp 1,1 triliun.

Kemudian Taba Penanjung - Bengkulu Rp 97 miliar, dan yang paling besar untuk ruas Sigli - Banda Aceh sebesar Rp 2,8 triliun.

Semua ruas tol tersebut, lanjut Tiko, masih dalam proses pembangunan (on progres) dan sesuai jadwal (on track).

"Jadi itu kesepakatan bersama-sama pemerintah dalam hal ini Menteri PUPR, Presiden RI dan Menteri Keuangan bahwa kita menyelesaikan tahap 1 dan 2 Jalan Tol Trans Sumatera, dengan harapan nanti di pemerintahan berikutnya untuk tahap 3 dan 4 bisa dilanjutkan dalam rangka menyelesaikan seluruh ruas Tol Trans Sumatera," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengungkapkan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) tunai senilai Rp 7,5 triliun digunakan untuk melanjutkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.

Untuk masyarakat, dengan adanya Jalan Tol Trans Sumatera, waktu tempuh perjalanan dari satu daerah ke daerah lain menjadi lebih pendek dan biaya transportasi juga menurun.


Hutama Karya Sudah Bangun Jalan Tol Trans Sumatera 1.064 Km

Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Tol Simpang Indralaya-Prabumulih yang dibangun Hutama Karya. (Dok Hutama Karya)
Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Tol Simpang Indralaya-Prabumulih yang dibangun Hutama Karya. (Dok Hutama Karya)

PT Hutama Karya (Persero) telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap I sepanjang 1.064 kilometer. Pembangunan ini akan menjadi fokus perseroan hingga 2024 mendatang.

Harapannya, seluruh pembangunan JTTS Tahap I ini bisa rampung di 2024. Perlu diketahui, dari 1.064 kilometer, ruas yang sudah beroperasi sepanjang 549 km dan ruas konstruksi sepanjang 515 km.

“Fokus perusahaan pada tahun 2023 hingga 2024 mendatang untuk menyelesaikan pengerjaan konstruksi JTTS tahap I," ujar Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro dalam keterangannya, Selasa (25/10/2022).

Koentjoro mengatakan pada 2022, target penambahan ruas JTTS sepanjang ekuivalen 77,26 km. Diantaranya ruas Kisaran – Indrapura sepanjang 11,11 Km, Pekanbaru – Bangkinang sepanjang 4,95 Km, Bangkinang – Pangkalan sepanjang 4,19 Km, dan Binjai – Langsa (Seksi Binjai – Pangkalan Brandan) sepanjang 24,07 Km.

Kemudian Sigli – Banda Aceh (Seksi 1,5 dan 6) sepanjang 0,35 Km, Simpang Indralaya – Prabumulih 21,12 Km dan ruas Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat 10 Km.

Realisasi pembangunan dari target penambahan ruas JTTS tahun 2022 per September 2022 diantaranya ruas Kisaran – Indrapura sepanjang 9,09 Km, Pekanbaru – Bangkinang sepanjang 1,62 Km, Bangkinang – Pangkalan sepanjang 2,59 Km, dan Binjai – Langsa (Seksi Binjai - Pangkalan Brandan) sepanjang 11,15 Km.

Selanjutnya, Sigli – Banda Aceh (Seksi 1,5 dan 6) sepanjang 0,64 Km, Simpang Indralaya – Prabumulih sepanjang 15,37 Km, dan ruas Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat sepanjang 7,7 Km.

Sedangkan per September 2022 ruas JTTS tambahan ruas jalan tol yang beroperasi diantaranya ruas tol Sigli – Banda Aceh Seksi 2 (6 Km) dan Binjai – Stabat Seksi 1 (12 Km), ada pula ruas tol yang akan beroperasi dalam waktu dekat yakni ruas tol Bengkulu – Taba Penanjung (17 Km) dan ruas Pekanbaru – Bangkinang (31 Km).

 


Target 2023

Ruas tol lintas Sumatera
Dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) baru bakal dibuka untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik di masa lebaran Idul Fitri 2022. (Dok: Hutama Karya)

Lebih lanjut, Koentjoro menerangkan pada 2023 mendatang Hutama Karya akan fokus menyelesaikan seluruh pembangunan JTTS ruas tahap I. Dengan target pembangunan ruas tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1, 5 dan 6 (2km), Kisaran – Indrapura (23km), Sicincin – Padang (8km), Bangkinang – Pangkalan (7km), Pekanbaru – Bangkinang (5km), dan Binjai – Langsa Seksi Binjai – Pangkalan Brandan (5km).

Sementara itu, dia juga menargetkan dapat mengoperasikan sejumlah ruas. Antara lain ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 1, 5 dan 6, ruas tol Indrapura – Kisaran, ruas tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat, ruas tol Bangkinang – Pangkalan, dan ruas tol Indralaya – Muara Enim seksi Indralaya - Prabumulih.

Sekedar informasi, pembangunan JTTS didukung oleh pemerintah berupa pendanaan PMN (Penyertaan Modal Negara) serta untuk beberapa ruas konstruksinya mendapatkan pendanaan dari ekuitas dan penerbitan GMTN (Global Medium Term Notes).

 

infografis Tarif Tol Dalam Kota Naik
infografis Tarif Tol Dalam Kota Naik
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya