Liputan6.com, Jakarta - Para pecinta sepak bola tengah menyambut ajang Piala Dunia 2022 yang telah berlangsung di Qatar pada Minggu malam (20/11) waktu setempat.Â
Sebagai tuan rumah FIFA World Cup tahun ini, Qatar tengah menjadi sorotan mulai dari akomodasinya yang menarik, hingga kemegahan stadion yang digunakan sebagai venue acara sepak bola paling bergengsi di dunia.Â
Baca Juga
Namun tahukah Anda, Qatar ternyata merupakan salah satu negara terkaya dunia.Â
Advertisement
Dilansir dari Forbes, Senin (21/11/2022) indikator kekayaan suatu negara dapat bervariasi dari satu peringkat ke peringkat lainnya, sering kali mencakup Produk Domestik Bruto atau PDB (barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara selama satu tahun), PDB per kapita ( jumlah rata-rata uang yang diperoleh setiap orang di suatu negara dalam satu tahun) atau pendapatan nasional bruto, atau GNI.
"Namun, ingatlah bahwa PDB per kapita tidak selalu sesuai dengan upah rata-rata yang diperoleh seseorang yang tinggal di negara tertentu," jelas World Population Review.
"Misalnya, PDB per kapita Amerika Serikat pada 2019 adalah USD 65.279,50, tetapi upah tahunan rata-ratanya adalah USD 51.916,27 dan upah rata-ratanya adalah USD 34.248,45," papar organisasi itu.
Berikut adalah daftar negara-negara terkaya di dunia dengan masing-masing nilai PDB, di mana Luksemburg berada di urutan teratas :
1. Luksemburg : USD 140.694
2. Singapura: USD 131.580
3. Irlandia: USD 124.596
4. Qatar: USD 112.789
5. Makau, SAR (Wilayah Administratif Khusus): USD 85.611
6. Swiss: USD 84.658
7. Uni Emirat Arab:Â USD 78.255
8. Norwegia: USD 77.808
9. Amerika Serikat: USD 76.027
10. Brunei Darussalam: USD 74.953
11. Hong Kong, SAR: USD 70.448
12. San Marino:Â USD 70.139
13. Denmark: USD 69.273
14. Taiwan: USD 68.730
15. Belanda: USD 68.572
16. Austria: USD 64.571
17. Islandia: USD 64.621
18. Andora:Â USD 63.600
19. Jerman: USD 63.271
20. Swedia: USD 62.926
Segini Uang Diboyong Pemain dan Pemenang dari Piala Dunia 2022 di Qatar
Piala Dunia 2022 di Qatar telah dimulai, tepatnya pada Minggu 20 November 2022. Masing-masing klub sepak bola dari tiap negara mengirim pemain terbaik mereka demi mendapatkan hadiah yang fantastis.
Lantas, berapakah nominal yang akan didapatkan oleh pemenang Piala Dunia Qatar 2022?
Melansir Marca, Senin (21/11/2022), FIFA telah mengumumkan bahwa mereka akan mengucurkan lebih dari USD 200 juta kepada  klub-klub sepakbola yang memberikan izin kepada pemain untuk berpartisipasi dalam turnamen tersebut. Secara total, FIFA akan mendistribusikan USD 440 juta, dengan maksimal USD 370.000 dibayarkan per pemain.
Selain itu, mereka menginformasikan bahwa semua klub yang pesertanya tampil selama dua tahun terakhir sebelum turnamen juga akan menerima kompensasi. Seperti yang diungkapkan FIFA, sebanyak 416 klub dari 63 negara mendapat manfaat dari program FIFA setelah Piala Dunia lalu.
Terkait nominal uang yang diterima pemenang di piala dunia kali ini, mereka akan menerima sebanyak USD 42 juta atau sekitar Rp 658,8 miliar. Itu adalah angka tertinggi yang pernah diterima oleh Federasi pemenang.
Sebelumnya, tonggak sejarah itu dipecahkan oleh Prancis, yang menerima USD 38 juta setelah memenangkan Piala Dunia 2018.
Bagi yang penasaran, berikut ini rincian nominal yang akan diperoleh pemenang Piala Dunia 2022 di Qatar.
Advertisement
Nilai Hadiah Pemenang Piala Dunia Qatar 2022
a. Pemenang Piala Dunia: USD 42 juta (lebih dari 40 juta euro)
b. Runner-up: USD 30 juta (hampir 29 juta euro)
c. Tim urutan 3: USD 27 juta (hampir 26 juta euro)
d. Tim urutan 4: USD 25 juta (hampir 24 juta euro)
e. Peringkat tim 5-8: USD 17 juta per tim (lebih dari 16 juta euro), total USD 68 juta
f. Peringkat tim 9-16: USD 13 juta per tim (hampir 12,5 juta euro), total USD 104 juta
g. Tim dari peringkat 17-32: USD 9 juta per tim (hampir 8,5 juta euro), total USD 144 juta
Seperti yang dinyatakan FIFA, jumlah USD 10.000 per hari akan dikalikan dengan jumlah hari setiap pemain bertahan di Piala Dunia, dimulai dua minggu sebelum pertandingan pembukaan dan berakhir satu hari setelah pertandingan terakhir tim nasionalnya.
Jumlah total tersebut kemudian didistribusikan ke klub-klub yang telah mendaftarkan pemain tersebut selama dua tahun terakhir sebelum Piala Dunia.