Blak-blakan Mau Beli Manchester United, Intip Kekayaan Miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe

Liputan6.com, Jakarta - Nama Sir Jim Ratcliffe tengah menjadi perhatian para penggemar sepak bola di seluruh dunia, setelah secara terang terangan mengungkapkan tengah berupaya membeli klub sepak bola Manchester United.

Proses pembelian Manchester United dari pemiliknya saat ini, keluarga miliarder Glazer, diungkapkan langsung oleh perusahaan milik Ratcliffe, Ineos.

"(Kami) telah secara resmi mengajukan diri kami ke dalam proses (pembelian MU)," ungkap Ineo, dikutip dari BBC, Rabu (18/1/2023).

Manchester United dikenal sebagai salah satu klub sepak bola termahal di dunia. Dengan biaya bernilai fantastis yang harus dikeluarkan Jim Ratcliffe, seberapa kaya miliarder tersebut?

Majalah finansial asal Amerika Serikat, Forbes mencatat bahwa Ratcliffe mengantongi kekayaan bersih senilai USD 15,5 miliar atau sekitar 233,4 triliun (asumsi kurs Rp. 15.600 per dolar AS).

Ratcliffe kini berada di urutan ke-111 dalam daftar Forbes Real Time Billionaire, dengan sumber kekayaan yang diperolehnya dari industri bahan kimia. 

Kekayaan miliarder asal Inggris itu pun terpantau stabil dan tidak mengalami penurunan.

Mengutip laman Forbes, James Ratcliffe, atau yang dikenal sebagai Sir Jim Ratcliffe adalah pendiri, ketua, dan pemilik mayoritas saham pembangkit tenaga kimia Ineos Group.

Konglomerat yang berbasis di London itu salah satunya memproduksi minyak sintetis dan plastik hingga pelarut yang digunakan untuk membuat insulin dan antibiotik.

Ineos Group bahkan menjadi salah satu pemain terbesar di sektor serpih Inggris.

Perjalanan Ratcliffe membangun raksasa bisnisnya berawal pada tahun 1992 ketika dia menggadaikan rumahnya untuk memimpin pembelian bisnis bahan kimia BP. 6 tahun kemudian, dia membeli pabrik dari perusahaan itu untuk membentuk Ineos.

Perusahaan itu pun terus tumbuh melalui akuisisi. Pada Januari 2021, Ineos mengakuisisi dua bisnis bahan kimia lagi dari BP senilai USD 5 miliar atau sekitar Rp. 75,3 triliun.

Seperti diketahui, perusahaan milik miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe, Ineos telah secara resmi mengikuti pengejaran untuk membeli klub sepak bola Manchester United.

Mengutip BBC, Rabu (18/1/2023) pihak Ineos mengatakan perusahaan telah "secara resmi memasukkan diri ke dalam proses" pembelian klub sepak bola yang juga disebut Man Utd.

Lahir di Failsworth, Greater Manchester, Ratcliffe adalah salah satu penggemar Manchester United semasa kecilnya. Dia juga dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Inggris.

Sang miliarder mengungkapkan bahwa dia berminat membeli Man Utd, setelah bertemu dengan dua bersaudara Joel dan Avram Glazer, mereka menyatakan tidak ingin menjual.

Seperti diketahui, pemilik Manchester United, yakni keluarga miliarder Glazer, mengatakan pada November 2022 lalu bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk menjual klub itu karena "menjelajahi alternatif strategis".

Sebelum Man Utd, Ratcliffe juga sempat ingin membeli Chelsea dengan penawaran 4,25 miliar poundsterling atau sekitar Rp. 78,8 triliun, namun sayangnya gagal, setelah Roman Abramovich menempatkan klub tersebut untuk dijual.

Sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Todd Boehly juga menawarkan 2,5 miliar pounsterling atau Rp. 46,3 triliun untuk saham Chelsesa, menambahkan akan mentransfer 1,75 miliar pounsterling (Rp. 32,4 triliun) untuk diinvestasikan di klub Liga Premier itu.

Terjadi beberapa protes terhadap kepemilikan Glazers dalam beberapa tahun terakhir, termasuk pada Mei 2021 yang menyebabkan pertandingan liga Manchester United melawan Liverpool ditunda.

Pada November 2022, keluarga miliarder Glazer yang memiliki Manchester United dikabarkan sedang menjajaki penjualan klub sepak bola ternama asal Inggris tersebut.

Dilansir dari Forbes, kabar penjualan, yang dapat mencakup saham pengendali Manchester United ini datang setelah bertahun-tahun reaksi penggemar atas penurunan kinerja klub sepak bola itu.

Laporan Sky News menyebut, keluarga Glazer menghubungi sebuah bankir investasi untuk mengeksplorasi transaksi potensial yang mungkin berupa penjualan sebagian atau "termasuk lelang besar-besaran" untuk Manchester United.

Seperti diketahui, keluarga Glazer memegang sekitar 97 persen saham MU, meskipun sebagian kecil saham lainnya diperdagangkan secara publik di New York Stock Exchange.

Saham Manchester United naik lebih dari 14,6 persen menyusul kemunculan berita penjualan itu, ditutup USD 14,94 pada Selasa sore (22/11) waktu setempat.

Namun, pihak MU tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Forbes.

Forbes memperkirakan Manchester United bernilai USD 4,6 miliar, menjadikannya klub sepak bola termahal ketiga di dunia. Sementara kekayaan keluarga Glazer bernilai USD 4,7 miliar.

Manchester United secara luas dianggap sebagai salah satu klub sepak bola paling terkenal di dunia, setelah memenangkan divisi teratas Inggris dengan rekor 20 kali dan Liga Champions UEFA—dan kompetisi pendahulunya, Piala Eropa—tiga kali.

Tetapi kinerja klub tersebut terus menurun di bawah kepemilikan keluarga Glazer, dengan banyaknya hutang yang menghantui MU, membuat para penggemar menuduh mereka memprioritaskan keuangan pribadi daripada kinerja klub.

Manchester United belum pernah memenangkan Liga Premier sejak 2013 dan terakhir memenangkan kompetisi pada 2016, ketika mereka merebut Piala FA.