Beras Premium Seharga Rp 9.450 per Kg Dijual di Indomaret hingga Hypermart

Beras medium kualitas premium sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 9.450 per kg dijual di berbagai gerai ritel besar, semisal Hypermart hingga Transmart.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 08 Feb 2023, 12:00 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2023, 12:00 WIB
Harga Beras di Pasar Induk Cipinang
Seorang kuli angkut menurunkan beras dari atas truk di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Senin (25/9). Pedagang beras Cipinang sudah menerapkan dan menyediakan beras medium dan beras premium sesuai harga eceran tertinggi (HET). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Badan Pangan Nasional telah menugasi Holding BUMN Pangan ID FOOD dan Perum Bulog untuk terus menyuplai beras medium kualitas premium sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 9.450 per kg di berbagai gerai ritel besar, semisal Hypermart hingga Transmart.

Penyaluran ini bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Dalam pelaksanaannya, beras premium dalam brand medium ini dijual dalam bentuk kemasan 5 kg seharga Rp 47.250.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, pihaknya selaku regulator telah menugaskan Perum Bulog untuk menyetor beras tersebut ke pasar ritel modern, termasuk Alfamart dan Indomaret secara bertahap.

"Beras ini sudah ada di Ramayana, Indogrosir, Hypermart, Transmart sudah ada. Dalam seminggu ini saya minta tolong Bulog dan Aprindo ada di Alfamart dan outlet Indomaret," ujar Arief dalam kunjungan ke Hypermart Puri Indah, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Secara harga jual, Arief menyampaikan, untuk zona 1 akan dijual sesuai HET Rp 9.450 per kg. Penjualan beras itu pun akan diperluas ke seluruh wilayah Tanah Air hingga daerah timur.

"Mudah-mudahan bisa tersalurkan, karena gudang Bulog bisa sampai ke seluruh Indonesia. Karena juga Aprindo bukan hanya ritel besar, tapi lokal retailer yang ada di Indonesia Timur juga," sebutnya.

Sementara Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengutarakan, pihaknya tidak menyetok alokasi beras dalam operasi pasar di toko ritel ini. Tapi lebih kepada penyaluran sesuai kebutuhan.

"Saya enggak alokasi-alokasi, seauai permintaan dan kebutuhan kita penuhi semua. Nanti di ritel-ritel modern sesuai kebutuhan, karena Bulog lagi kerjasama supaya penyaluran cepat," ungkapnya.

Dalam MoU kerjasama dengan Aprindo, pria yang akrab disapa Buwas ini berujar, Bulog ke depan siap terus menggelontorkan beras ke pasar ritel seperti yang sudah dilakukan ke pasar konvensional.

"Ini berlaku sepanjang tahun. Jadi setiap ritel ada ketersediaan terus. Itu maksudnya bareng-bareng kita supaya bisa pangkas mata rantai yang buat harga beras mahal," pungkas Buwas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mentan: Stok Beras Aman Sampai Lebaran 2023

Beras
Ilustrasi Beras (Istimewa)

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, bahwa kondisiĀ berasĀ secara nasional bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lebaran tahun 2023.

"Artinya beras kita aman sampaiĀ lebaranĀ mendatang," kata Mentan SyahrulĀ di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2023).

Mentan Syahrul menerangkan, kepastian ini dihitung secara detail baik menggunakan survei Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS), standing crop, laporan daerah, dan peninjauan langsung di lapangan. Terlebih, sejumlah daerah sentra penghasil beras juga memasuki panen raya.

"Semua menunjukkan oke. Saat ini panen raya terus berlangsung di sejumlah sentra," ujarĀ MentanĀ Syahrul.

Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo menyampaikan bahwa kebutuhan beras untuk wilayah DKI Jakarta dalam kondisi aman dan melimpah. Kepastian ini disampaikan Pamrihadi usai menerima limpahan beras dari Sumatera Selatan sebanyak 494.

Menurut dia, beras sebanyak itu masih akan bertambah seiring panen raya di sejumlah sentra terus berlangsung. Sebagai gambaran, total beras yang dibutuhkan masyarakat Jakarta mencapai 30 ribu ton. Sedangkan beras sementara yang tersedia saat ini baru 15 ribu ton.

"Yang masuk saat ini kurang lebih 494 ton atau 21 truk. Tapi Insya Allah besok akan digelontorkan lagi atau diguyur lagi kurang lebih 50 truk atau ekivalen sebanyak 1000 ton," ujar Pamrihadi.


Musim Panen

Kelangkaan Beras di Jakarta Akibat Gagal Panen
Sejumlah jenis beras dijual di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (31/1/2023). Menurut pekerja salah satu agen, kelangkaan beras yang terjadi saat ini akibat gagal panen di daerah pemasok. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Pamrihadi mengatakan, food station sangat optimis dengan kondisi dan ketersediaan beras saat ini. Apalagi, Sumatera Selatan tengah memasuki musim panen yang akan berlangsung hingga April mendatang.

"Sumatera Selatan adalah wilayah yang saat ini panen raya besar. Kita harapkan mampu memenuhi kebutuhan cadangan beras kita," katanya.

Dikatakan Pamrihadi, kondisi harga beras saat ini berangsur mengalami penurunan. Sebagai contoh, posisi harga beras IR 643 saat ini rata-rata turun di harga Rp 10.375 atau turun sebanyak 25 rupiah per hari ini. Dia pun memastikan harga beras medium bisa kembali normal di harga Rp 9.450.

"Kita ingin setiap hari turun 25 rupiah. Per hari ini saja sudah di angkat 10175. Jadi kami berterimakasih kepada jajaran Kementan atas distribusi beras tahun ini," jelasnya. "Sekali lagi kita sangat yakin beras kita cukup," jelasnya.


Duh, Oknum Pedagang Nakal Jual Beras Premium Hasil Oplosan

Ilustarsi harga beras naik (Istimewa)
Ilustarsi harga beras naik (Istimewa)

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo menyebut dugaan ada oknum pedagang mengoplosĀ berasĀ Bulog dengan beras lainnya dan dimasukkan dalam kemasan premium.

"Waktu kemarin kami melakukan inspeksi (bersama Bulog). Temuannya ada oknum pedagang yang diduga mencampurĀ beras BulogĀ dengan beras lain dan dijual premium. Kemarin sore sudah kami tindaklanjuti bersama satgas pangan untuk diproses," kata Pamrihadi dalam pesan singkatnya di Jakarta, Sabtu.

Pamrihadi memastikan pedagang tersebut tidak membeli beras dari PT Food Station Tjipinang Jaya, dan saat ini temuan tersebut sedang diperiksa kembali oleh satgas pangan dan aparat hukum.

Kemudian, lanjut dia, jika terbukti maka pedagang tersebut akan dikeluarkan dari Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

"Untuk hukuman menjadi kewenangan aparat penegak hukum. (Tapi) kalau terbukti tindak pidana, maka sewa gudang akan kami hentikan," kata Pamrihadi.

Dari sejumlah pedagang yang menyewa gudang di PIBC, kata Pamrihadi, hanya satu pedagang yang ketahuan mencampur beras Bulog.

Namun, jelasnya, Satgas Pangan akan memastikan kembali beras yang dicampur itu beras Bulog atau bukan.

"Pedagang yang mengoplos tidak membeli beras nya dari Food Station. Kalau melalui Food Station ada mekanismenya, pedagang wajib membuat surat pernyataan untuk tidak menjual di atas Rp8.900, tidak mencampur atau mengoplos dan tidak menyalahgunakan penyaluran beras bulog," kata Pamrihadi.

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) melakukan sidak ke gudang milik PT Food Station Tjipinang Jaya di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (3/2).

Hasilnya, ia mendapati karung beras impor ukuran 50 kilogram dan tumpukan karung beras merek lokal ukuran kecil dalam keadaan kosong pada dua gudang.

Buwas menduga karung beras untuk operasi pasar yang merupakan beras premium dijual dengan harga medium.

Sementara beras yang dipindahkan ke karung beras lokal lalu dijual sehargaĀ beras premium.

"Ini beli dari saya Rp8.300, dipindahkan ke situ jadi Rp12 ribu. Dijual Rp12 ribu, karena dianggap ini adalah produksi dalam negeri," kata Buwas.Ā Ā 

INFOGRAFIS JOURNAL Negara dengan Konsumsi dan Produksi Beras Jadi Nasi Terbanyak di Dunia
INFOGRAFIS JOURNAL Negara dengan Konsumsi dan Produksi Beras Jadi Nasi Terbanyak di Dunia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya