Rupiah Ditutup Stabil Lawan Dolar AS, Imbas Peningkatan Cadangan Devisa RI

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Kamis cenderung stabil.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Feb 2023, 16:45 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2023, 16:45 WIB
Rupiah Stagnan Terhadap Dolar AS
Teller tengah menghitung mata uang dolar AS di penukaran uang di Jakarta, Rabu (10/7/2019). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup stagnan di perdagangan pasar spot hari ini di angka Rp 14.125. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Kamis cenderung stabil. Stabilnya rupiah ini tidak terlepas dari peningkatan cadangan devisa RI.

Kurs rupiah pada Kamis ditutup turun satu poin atau 0,01 persen ke posisi 15.097 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 15.096 per dolar AS.

"Untuk rupiah hari ini pergerakannya ditopang oleh kabar bahwa cadangan devisa RI di akhir Januari 2023 mengalami peningkatan dibanding posisi akhir Desember 2022," kata Analis ICDX Revandra Aritamadikutip dari Antara, Kamis (9/2/2023).

Cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2023 mencapai 139,4 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Desember 2022 sebesar 137,2 miliar dolar AS.

Peningkatan posisi cadangan devisa pada Januari 2023 itu antara lain dipengaruhi oleh penerbitan global bond pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa.

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau enam bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Bank Indonesia (BI) menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

 

Sentimen Suku Bunga AS

FOTO: Akhir Tahun, Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat
Karyawan menunjukkan uang dolar AS dan rupiah di Jakarta, Rabu (30/12/2020). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 80 poin atau 0,57 persen ke level Rp 14.050 per dolar AS. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selain itu, Revandra mengatakan pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed Jerome Powell bahwa AS mulai memasuki proses disinflasi juga menimbulkan optimisme The Fed berpeluang melonggarkan kebijakan moneternya.

Komentar dari Powell pada Selasa (7/2/2023) terlihat kurang hawkish daripada yang ditakutkan, meningkatkan selera risiko dan menekan dolar.

Dalam sesi tanya jawab di hadapan Economic Club of Washington pada Selasa (7/2/2023), Powell mengakui bahwa suku bunga mungkin perlu bergerak lebih tinggi dari yang diharapkan jika kondisi ekonomi tetap kuat tetapi menegaskan kembali bahwa dia merasa proses disinflasi sedang berlangsung.

 

Rupiah Pagi Ini

nilai rupiah melemah terhadap dollar
Pegawai menata mata uang rupiah di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Kamis (5/1/2023). Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.616 per dolar AS pada Kamis (5/1) sore ini. Mata uang Garuda melemah 34 poin atau minus 0,22 persen dari perdagangan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Rupiah pada pagi hari dibuka turun ke posisi 15.120 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran 15.093 per dolar AS hingga 15.139 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis menguat ke posisi 15.120 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya 15.122 per dolar AS.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya