Liputan6.com, Jakarta Dunia sedang menyambut Hari Perempuan Internasional yang diperingati pada Rabu, 8 Maret 2023. Setiap negara memiliki figur perempuan yang menginspirasi.
Dalam menyambut Hari Perempuan Internasional, beberapa wanita dikenal sukses di dunia. Baik yang bergelut di bidang bisnis, olah raga, seni, atau bahkan miliarder.
Bahkan, ada berbagai miliarder yang menjadi wanita perempuan terkaya di dunia. Berikut adalah sosok 5 wanita terkaya di Dunia, dilansir dari laman Forbes, Rabu (6/8/2023) :
Advertisement
1. Françoise Bettencourt Meyers
Françoise Bettencourt Meyers berada di urutan teratas dalam daftar perempuan terkaya di Dunia versi Forbes pada 2022 lalu.
Dengan kekayaan senilai USD 4,8 miliar, Françoise mengumumpulkan kekayaannya dari raksasa kosmetik asal Prancis, L'Oréal.
Françoise dikenal sebagai cucu dari pendiri raksasa kecantikan L'Oréal dan pertama kali muncul di Daftar Miliarder Dunia pada tahun 2018, setelah ibunya, Liliane Bettencourt wafat dan sempat menjadi perempuan terkaya di dunia.
2. Alice Walton
Kekayaan putri pendiri Walmart Sam Walton, Alice Walton naik sekitar USD 3,5 miliar selama setahun terakhir berkat meningkatnya saham Walmart.
Walton sempat memasuki posisi teratas dalam daftar perempuan terkaya di dunia pada tahun 2020, tetapi kehilangan tempatnya karena Bettencourt Meyers.
3. Julia Koch
Julia Koch,instri donatur konservatif dan miliarder sekaligus filantrofi David Koch, dan anak-anaknya memiliki 42 persen saham di Koch Industries, perusahaan swasta terbesar kedua di AS.
Kakak laki-laki David, Charles Koch, adalah ketua dan juga memiliki 42 persen saham. Kekayaan Julia Koch kini bernilai USD 60 juta.
Wanita Terkaya Lainnya di Hari Perempuan Internasional
4. MacKenzie Scott
Sejak bercerai dari pendiri Amazon Jeff Bezos pada tahun 2019, MacKenzie Scott telah menjadi salah satu miliarder paling produktif dalam sejarah. Dia menyumbangkan USD 12,5 miliar ke lebih dari 1.250 organisasi dalam waktu kurang dari dua tahun.
Kekayaan kini bernilai USD 43,6 miliar.
5. Jacqueline Mars
Dengan kekayaan sebesar USD 31,7 miliar, Jacqueline Mars mewarisi sekitar sepertiga dari Mars Incorporated, raksasa permen dan makanan hewan peliharaan di belakang M&M's dan merek seperti IAMS dan Pedigree. Perusahaan ini didirikan oleh kakeknya, Frank C. Mars, pada tahun 1911.
Advertisement
Sosok 5 Perempuan Terkaya di Indonesia
Berikut adalah sosok 5 perempuan terkaya di Indonesia, dilansir dari laman Forbes, Rabu (6/8/2023) :
1. Dewi Kam
Dewi Kam menempati urutan ke 28 orang terkaya di Indonesia dan peringkat teratas untuk perempuan terkaya di Indonesia.
Pada 2022 lalu, Dewi Kam menjadi perempuan pertama yang masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia, menempati urutan ke-21.
Forbes mencatat, Dewi Kam mengantongi kekayaan USD 2 miliar atau setara Rp 31,2 triliun. Diketahui, dia mendapatkan sebagian kekayaannya dari saham minoritas di perusahaan tambang batubara Bayan Resources.
Kekayaannya semakin meningkat ketika saham Bayan Resources naik hingga tiga kali lipat tahun lalu. Padahal saat itu, kondisi dunia tengah menghadapi krisis energi global.
Selain pertambangan, Dewi Kam juga memiliki bisnis di pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik. Dalam laporan Indonesia Corruption Watch (ICW), Dewi Kam juga terdaftar sebagai pemilik PT Sumbergas Sakti Prima, pemegang saham PT Sumberenergi Sakti Prima.
2. Arini Subianto
Perempuan terkaya di Indonesia pada urutan kedua adalah Arini Subianto.
Dengan kekayaan sebesar USD 1,5 miliar atau Rp 23,4 triliun, Arini menempati posisi ke 28 dari 50 orang terkaya di Indonesia.
Perempuan berusia 51 tahun ini mewarisi harta kekayaan dari ayahnya Benny Subianto yang wafat pada tahun 2017 silam. Sebagai putri sulung, Arini mengambil alih perusahaan pertambangan dari sang ayah yang saat ini nilainya triliunan.
Kini, Arini telah menjadi Presiden Direktur Persada Capital Investama yang menjadi perusahaan induk keluarganya.
Selain menjadi Presiden Direktur Persada Capital Investama, Arini juga mengawasi investasi Persada di berbagai bidang.
Salah satunya adalah produk pengolahan kayu dan kelapa sawit hingga pengolah karet dan batu bara.
3. Rina Ciputra Sastrawinata
Perempuan terkaya di Indonesia pada urutan ketiga adalah Rina Ciputra Sastrawinata.
Rina dikenal sebagai salah satu bos dari Ciputra Group. Kekayaan keluarga Ciputra mendorongnya masuk dalam daftar 50 orang terkaya versi Forbes.
Nilai kekayaan Rina Ciputra telah mencapai USD 1,25 miliar atau setara Rp 19,48 triliun dari bisnis properti yang dijalankannya.
Seperti diketahui, Rina mewarisi raksasa pengembang real estate Indonesia Ciputra, yang menggunakan satu nama. Pada November 2019, dia meninggal dunia di usia 88 tahun.
Ciputra adalah seorang arsitek terlatih, yang mendirikan grup Ciputra lebih dari tiga dekade lalu. Saat ini Ciputra Development merupakan salah satu perusahaan properti terbesar di tanah air dengan proyek di 71 kota.
Kini bisnis Ciputra dilanjutkan 4 anaknya yang memang sudah menggeluti bidang yang sama dengan sang ayah.
Advertisement
4. Ghan Djoe Hiang
Urutan keempat untuk Perempuan terkaya di Indonesia adalah Ghan Djoe Hiang.
Forbes menempatkan Ghan DJoe Hiang sebagai orang terkaya ke-41 di Indonesia. Miliarder berusia 79 tahun ini memiliki harga kekayaan sebanyak USD 1,07 miliar atau Rp 16,7 triliun.
Ghan Djoe Hiang mewarisi kekayaannya setelah sang suami, Athanasius Tossin Suharya meninggal dunia pada 2022 lalu. Warisan berupa Grup Baramulti Suksessarana ini bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan batu bara.
Kini Ghan meneruskan perusahaan yang ditinggalkan suaminya, PT Ensicon Indonesia yang didirikan pada 1971 lalu. Perusahaan ini bergerak di bidang kontraktor umum dan telah melakukan diversifikasi ke perdagangan batubara pada 1988.
Sebagai informasi, Baramulti Group saat ini sudah memiliki 11 konsesi batu bara di Kalimantan dan Sumatera.
5. Marina Budiman
Marina Budiman menjadi orang ke-44 terkaya di Indonesia dan urutn kelima perempuan terkaya di Tanah Air versi Forbes. Di usianya yang ke 61 tahun ini, Marina memiliki kekayaan senilai USD 1,04 miliar atau setara 16,2 triliun.
Marina dikenal sebagai salah satu pendiri dan presiden komisaris perusahaan pusat data, DCI Indonesia. Dia mendirikan perusahaan ini bersama Otto Toto Sugiri sejak 2011 lalu.
Kerja sama dengan Otto ini bukan yang pertama kali bagi Marina. Tahun 1985 dia dan Otto bekerja sama mendirikan Bank Bali dan bergabung dengan Sigma Cipta Caraka pada 1989.
Tidak hanya itu, Marina juga ikut berperan mendirikan salah satu penyedia layanan internet pertama di Indonesia yaitu Indonet pada 1994.
Advertisement