Liputan6.com, Jakarta Satu lagi artis yang melawan mafia tanah, yakni Ashanty. Nyonya Anang Hermansyah marah ketika tanah warisan ayahnya diam-diam dijual pihak seberang, berinisial F ke pengembang.
Ashanty menceritakan semasa hidup, setelah pulang ke Indonesia, ayahnya membeli banyak tanah sebagai investasi maupun aset keluarga. Beberapa di antara tanah yang dibeli ternyata bermasalah.
Advertisement
Baca Juga
“Doain semoga lancar karena itu tanah warisan dan papaku dulu zaman pas pulang ke sini itu beli-beli tanah. Terus ada beberapa, satu-dua yang ternyata bermasalah,” kata Ashanty.
Advertisement
Melansir video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (27/1/2025), pelantun “Jodohku” mencoba berkomunikasi dengan pihak lawan untuk mencari solusi tapi menemui jalan buntu.
Komunikasi dan Cari Solusi
“Jadi, kita sudah buka komunkasi beberapa tahun untuk cari solusi, tiba-tiba sudah dijual lagi ke orang. Padahal dia tahu kepemilikan tanah itu memang ada aku dan ada beliau juga,” Ashanty menyambung.
Ia syok ketika tahu F menjual tanah bermasalah itu ke pengembang. Pengembang kemudian mengelola tanah tersebut menjadi properti. Ashanty merasa sedang mencari solusi sengketa.
Advertisement
Aku Enggak Terima
Namun di tengah pencarian solusi, F diduga main jual ke pihak lain. Ashanty pun buka suara di Instagram Stories beberapa hari lalu. Walhasil, sengketa ini viral dan jadi konsumsi publik.
“Yang aku enggak terima, dia main jual ke developer lain saja gitu. Karena bagi aku, kan kita sudah buka, jalin komunikasi bagaimana caranya untuk kita sama-sama cari solusi,” akunya.
Bertahun-tahun Enggak Posting
Ashanty menyebut tanah sengketa itu ada di Parung, Bogor, Jawa Barat. Ia sebenarnya tak ingin berkoar di medsos. Namun tampaknya, di era sekarang, apa-apa harus viral dulu baru ada tanggapan dari pihak terkait.
“Karena aku bertahun-tahun lo enggak pernah posting-posting. Karena aku masih menunggu itikad baik. Tapi, begitu dia menjual lagi dan sekarang tanah itu dibangun sama developer, ya aku berteriak. Ke mana lagi aku mau mengadu?” Ashanty mengakhiri.
Advertisement