Harga Cabai hingga Beras Masih Tinggi, Pedagang Pasar Ragu Bakal Turun saat Ramadan

Saat ini sudah memasuki fase pertama kenaikan harga jelang Ramadan, dimana permintaan pasar juga mulai melonjak. Tentu saja, kenaikan permintaan ini bisa mendongkrak harga cabai dan beras.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 18 Mar 2023, 16:00 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2023, 16:00 WIB
Sambut Ramadan 2023, Harga Cabai di Jakarta Mulai Pedas
Cabai rawit dijual di Pasar Kebayoran, Jakarta, Selasa (7/3/2023). Harga cabai rawit merah di DKI Jakarta terpantau naik sudah menembus Rp 100 ribu per kilogram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP Ikappi) mencatat, menjelang Ramadhan 2023 harga pangan untuk beberapa komoditas seperti cabai hingga beras masih tinggi di pasaran.

Beberapa komoditas tersebut antara lain, cabai rawit yang dijual rata-rata Rp 90.000 per kg di Jakarta, juga di beberapa daerah lain masih tinggi. Kemudian cabai rawit hijau seharga Rp 50.000 per kg, bawang merah Rp 45.000 per kg, bawang putih Rp 40.000 per kg.

Harga beras untuk berbagai jenis juga disebut masih terpantau tinggi. Lalu telur masih Rp 30.000 per kg, daging sapi Rp 146-148 ribu per kg jelang fase pertama kenaikan harga pangan Ramadan.

"Kita melihat memang tidak ada upaya serius dari pemerintah untuk mendorong agar harga segera turun. Tidak ada upaya lanjutan, sehingga harga beberapa komoditas tidak turun," ujar Sekretaris Jenderal DPP Ikappi Reynaldi Sarijowan, Sabtu (18/3/2023).

Reynaldi mengeluhkan, saat ini sudah memasuki fase pertama kenaikan harga jelang Ramadan, dimana permintaan pasar juga mulai melonjak.

"Jika permintaan sudah tinggi dan tidak ada upaya lanjutan, maka kami pesimis harga pangan di pasaran akan turun," keluh dia.

Walaupun begitu, ia menambahkan, ikatan Pedagang pasar terus mendorong agar pemerintah segera melakukan upaya-upaya lanjutan dan tambahan. Sehingga, harga pangan kembali membaik atau tidak tinggi.

"Karena pedagang sendiri merasa kesulitan menjual harga yang cukup tinggi di bulan Ramadan," pungkas Reynaldi.

Curah Hujan Tinggi, Mendag Was-Was Harga Cabai Melejit

Sambut Ramadan 2023, Harga Cabai di Jakarta Mulai Pedas
Cabai rawit dijual di Pasar Kebayoran, Jakarta, Selasa (7/3/2023). Harga cabai rawit merah di DKI Jakarta terpantau naik sudah menembus Rp 100 ribu per kilogram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Komoditas cabai menjadi perhatian Kementerian Perdagangan menjelang bulan puasa atau masa Ramadan 2023. Pasalnya, curah hujan yang tinggi membuat pasokan cabai mulai terbatas.

"Saya kira secara umum, hanya saja paling cabai, karena cabai kalau musim hujan panennya susah padahal butuhnya banyak. Semua pakai cabe. Kalau lain lain saya kira ketersediaanya saya jamin," kata Mendag kepada awak media usai membuka rapat kerja Kemendag, di Lampung, Rabu (1/3/2023).

Sedangkan, Sekretaris Jenderal DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Reynaldi Sarijowan mengungkapkan, jelang Ramadan 2023, kenaikan tertinggi terjadi pada harga cabai yang mencapai 50 persen.

IKAPPI mencatat pada (23/2) harga cabai merah jenis TW sekitar Rp 65.000 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp30.000-an per kg. Kemudian, cabai rawit merah menjadi Rp60.000 per kg dari sebelumnya Rp 30.000 per kg.

Sejalan dengan hal tersebut, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menyatakan terjadi penurunan pasokan pangan hortikultura dari daerah sentra ke Jakarta karena tingginya curah hujan. Pasokan pangan tercatat menurun pada pekan ketiga Februari 2023.

 

Turun Harga

Adapun komoditas yang mengalami penurunan pasokan pada pekan ketiga Februari 2023 ini adalah cabai merah, cabai rawit hijau, dan bawang merah.

Kendati demikian, Mendag pun tak menampik, ketika memasuki bulan ramadan harga pangan mulai meningkat. Namun, Mendag memastikan kebutuhan pokok menjelang Lebaran tahun ini bisa terkendali.

"Tapi yang paling penting lebaran stoknya cukup. Saya lagi gencar untuk daging gula, bawang putih, minyak goreng dan terigu karena nanti orang beli kue. Kita kerja keras ini tinggal 18 hari lagi puasa. Jadi mulai masuk yang penting tersedia. Kalau lebaran itu memang naik sedikit, pedagang kadang-kadang kapan lagi untung nya selain saat seperti ini," pungkasnya.

Infografis Harga Cabai
Di balik harga cabai Jakarta yang melambung (liputan6.com/Deisy)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya