Shopee Diklaim Sudah Keluar dari Badai PHK

Memo internal Sea Ltd menunjukkan bahwa perusahaan sudah keluar dari badai PHK.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 21 Mar 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2023, 18:00 WIB
Melihat Kantor Ecommerce di Singapura yang Ramah Lingkungan
Intip kantor Shopee di Singapura yang bergaya modern dan ramah lingkungan. (Foto: Liputan6.com/Meita Fajriana)

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan induk Shopee, Sea Ltd dikabarkan telah pulih dari badai pemutusan hubungan kerja (PHK).

Kabar itu diungkapkan langsung oleh pendirinya, Forrest Li dalam sebuah memo kepada staf. 

Melansir Bloomberg, Selasa (21/3/2023) memo internal Sea Ltd yang dilihat oleh Bloomberg News menunjukkan CEO Sea Ltd Forrest Li mengungkapkan bahwa laba bersih perusahaan di kuartal pertama menandai titik kemajuan.

Sea Ltd. telah membuat perubahan yang diperlukan untuk memberikan keuntungan dalam jangka panjang, pendiri miliarder Forrest Li 

"Saya ingin meyakinkan Anda bahwa, dengan asumsi tidak ada perubahan besar dalam lingkungan eksternal kami, perubahan skala besar kami telah selesai, dan kami tidak melihat adanya perubahan besar lebih lanjut,” ujar Forest Li.

Namun dia mengingatkan perusahaan masih perlu membuktikan bahwa mereka bisa mempertahankan keuntungan.

"Akan dilihat lagi apakah hasil kuartal ini hanya sesaat atau awal dari tren jangka panjang," ujar, seraya menambahkan bahwa "Pekerjaan kita belum selesai"

Perusahaan Teknologi Terbesar

Sea Ltd, yang dikenal sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di Asia Tenggara sempat dilanda badai PHK pada 2022 lalu karena terdampak kenaikan suku bunga, lonjakan inflasi dan ketegangan geopolitik.

Perusahaan itu telah kehilangan sekitar nilai pasarnya hingga USD 160 miliar sejak Oktober 2021.

Dalam beberapa bulan terakhir, Sea telah memangkas ribuan pekerjaan, membekukan gaji, dan memangkas lebih dari USD 700 juta dari biaya penjualan dan pemasaran triwulanannya untuk meyakinkan investor terkait kemampuannya dalam menghasilkan laba.

 

 

 


Masa yang Sulit

Logo Shopee. Dok Shopee
Logo Shopee. Dok Shopee

 Sea Ltd juga telah memangkas sekitar 500 pekerja di unit e-commerce Shopee di Indonesia bulan ini, hanya beberapa hari setelah perusahaan melaporkan laba kuartalan pertama yang mengejutkan dibantu oleh pemotongan biaya yang ekstensif tahun lalu.

Berbeda dengan tahun-tahun yang memprioritaskan ekspansi global, perusahaan juga telah menutup operasinya di India dan beberapa pasar di Eropa dan Amerika Latin untuk memangkas biaya dan mencapai arus kas positif.

"Sebagai sebuah perusahaan, ini adalah pertama kalinya kami mengalami krisis sebesar ini," ungkap CEO Sea Ltd, Forest Li.

"Mengambil tindakan besar di awal krisis ini — jauh lebih awal daripada kebanyakan perusahaan di industri kami — memang menyakitkan, tetapi telah menempatkan kami pada posisi yang lebih kuat hari ini," bebernya.


Amazon PHK 9.000 Pekerja dengan Dalih Penghematan

The Spheres, Kantor Baru Amazon
Pejalan kaki melewati The Spheres, kantor bernuansa hutan hujan yang baru dibuka Amazon, di Seattle, AS, Senin (29/1). The Spheres terdiri dari tiga rumah kaca berukuran bulat yang menaungi 40.000 jenis tanaman dari 400 spesies. (AP/Ted S. Warren)

Kembali aksi pemutusan hubungan kerja alias PHK dilakukan perusahaan dunia. Raksasa ritel online asal Amerika Serikat, Amazon berencana memangkas 9.000 pekerjanya dalam upaya menghemat biaya.

Melansir BBC, Selasa (21/3/ 2023) Amazon yang mempekerjakan 1,5 juta orang di seluruh dunia, mengatakan PHK akan berdampak terutama di bidang-bidang termasuk komputasi awan dan periklanan.

CEO Amazon, Andy Jassy mengatakan bahwa PHK itu merupakan "keputusan sulit" tetapi akan menjadi jalan yang terbaik bagi perusahaan dalam jangka panjang.

Dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar area bisnis Amazon telah menambahkan posisi. "Namun, mengingat ekonomi yang tidak menentu di mana kami berada, dan ketidakpastian yang ada dalam waktu dekat, kami telah memilih untuk lebih merampingkan biaya dan jumlah karyawan kami," lanjutnya.

"Kepada mereka yang terkena dampak pengurangan ini, saya ingin berterima kasih atas pekerjaan yang telah Anda lakukan atas nama pelanggan dan perusahaan," tutur Jassy.

Namun, Amazon tidak mengungkapkan karyawan di negara mana yang akan terdampak PHK tetapi mengatakan posisi akan ditutup dalam beberapa pekan ke depan.

Sejak bulan Januari 2023, platform ritel yang didirikan miliarder Jeff Bezos itu telah melakukan PHK terhadap 18.000 karyawan. 

Area bisnis Amazon lainnya yang akan mengalami pemangkasan adalah Twitch, platform streaming langsung untuk konten game dan musik yang dibeli Amazon seharga USD 1 miliar pada tahun 2014.

PHK di Twitch terjadi selang beberapa hari Emmett Shear mengumumkan dia akan mengundurkan diri sebagai chief executive officer Twitch setelah 16 tahun menjabat.


Pandemi Usai, Penjualan Amazon Melambat

Kantor Amazon
Kantor Amazon

Seperti banyak raksasa teknologi lainnya, Amazon mengalami ledakan penjualan selama pandemi ketika pelanggannya menghabiskan sebagian besar wwktu mereka di rumah.

Tetapi baru-baru ini penjualannya melambat karena konsumen membelanjakan lebih sedikit karena krisis biaya hidup.

Perusahaan teknologi lain, termasuk Google dan induk Facebook Meta, juga telah bergulat dengan cara menyeimbangkan langkah-langkah pemotongan biaya dengan kebutuhan untuk tetap kompetitif.

Meta, yang juga memiliki Instagram dan WhatsApp, pekan lalu mengumumkan rencana untuk memangkas 10.000 pekerjaan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya