Tenang, Stok BBM di Jatimbalinus Aman Selama Arus Balik Lebaran 2023

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan stok BBM di Terminal BBM maupun di lembaga penyalur dalam keadaan aman saat memasuki periode arus balik lebaran 2023.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 25 Apr 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2023, 20:00 WIB
Kesiapan Stok BBM Jelang Lebaran 2023
Pjs Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan mengungkapkan, pihaknya memastikan stok BBM di Terminal BBM maupun di lembaga penyalur dalam keadaan aman saat memasuki periode arus balik lebaran 2023.(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Pjs Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan mengungkapkan, pihaknya memastikan stok BBM di Terminal BBM maupun di lembaga penyalur dalam keadaan aman saat memasuki periode arus balik lebaran 2023.

"Bahkan layanan Pertamina siaga seperti Rumah Pertamina Siaga, Motorist Delivery Service 135 dan Modular Pertashop di Rest Area Tanpa SPBU masih dalam status siaga hingga tanggal 2 Mei mendatang," ujarnya, Selasa (25/4/2023).

Taufiq menjelaskan, seluruh SPBU Pertamina memiliki cctv yg terkoneksi dengan Integrated Enterprise Data & Center Command Center (IEDCC) dan secara digital termonitor stoknya.

"Sehingga sebelum stok kritis pengiriman BBM sudah dilakukan dan antrian termonitor," ucap Taufiq di Surabaya.

Selain itu, lanjut Taufiq, untuk menambah kenyamanan konsumen dan memangkas antrian di SPBU selama arus balik, pihaknya menghimbau agar konsumen membayar secara non tunai di SPBU.

“Tentunya semua ingin selamat sampai tujuan sesuai waktu yang diharapkan, agar tidak terlalu lelah menunggu mengisi BBM di SPBU, kami mengajak seluruh konsumen untuk bekerjasama satu sama lain mempercepat transaksi BBM dengan membayar secara non tunai,“ ujar Taufiq.

Taufiq menyebut, di SPBU Jalur Utama Baik Tol mapun Non Tol telah sangat siap dengan metode pembayaran non tunai.

Salah satu metode pembayaran non tunai adalah menggunakan aplikasi MyPertamina yang telah terkoneksi dengan beragam e-wallet seperti GoPay, OVO dan Link Aja, serta Bank Himbara seperti BNI, BRI dan Mandiri.

“Beragam promo menarik kami sediakan didalam aplikasi tersebut, yang tentunya membuat pembelian BBM jadi lebih hemat apalagi untuk kebutuhan volume pengisian BBM pemudik yang cukup besar, harapannya ini bisa membantu,” ucap Taufiq.

Taufiq menegaskan, saat ini di Jatimbalinus rata-rata transaksi harian menggunakan aplikasi MyPertamina mencapai 2.200 transaksi lebih per hari, sedangkan nominal transaksi mencapai 500 sampai 600 juta per harinya.

“Kami berterimakasih kepada masyarakat yang telah bertransaksi secara non-tunai. Angka tersebut menunjukkan sebetulnya literasi digital masyarakat sudah sangat tinggi, sebetulnya untuk pembiasaan bisa dimulai dari penerapan sehari-hari di SPBU,” pungkas Taufiq.

Dirut Pertamina: Beli BBM Pakai Nontunai Biar Tidak Antre di SPBU

FOTO: Pertamina - DPR Bahas Ketahanan BBM hingga Persiapan Mudik Lebaran
Dirut PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (tengah) rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (6/4/2022). Rapat membahas ketahanan BBM, kinerja Pertamina hulu, persiapan kilang menghadapi Lebaran, dan progres Grass Root Refinery (GRR) Tuban. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati meminta masyarakat untuk mengurangi antrean di SPBU. Salah satu caranya dengan melakukan pembelian BBM dengan metode nontunai alias cashless.

Hal ini disampaikan Nicke sebagai upaya persiapan menghadapi lonjakan lalu lintas di masa arus balik mudik lebaran.

"Mohon dihimbau juga agar masyarakat menggunakan cashless payment untuk pembelian BBM," ujar Dirut Pertamina kepada media di Jakarta, Senin (24/4/2023) malam.

Melalui cara ini, Nicke menyebut kalau transaksi bisa menjadi lebih cepat, aman dan tak menimbulkan antrean yang lebih lama di SPBU.

"Supaya transaksi lebih cepat dan aman, serta tidak terjadi antrian di SPBU," sambungnya.

PT Pertamina (Persero) menyebut puncak arus mudik dalam konsumsi BBM sudah berhadil ditangani dengan baik. Bahkan, diaebut tidak ada kelangkaan di seluruh wilayah.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menuturkan puncak arus mudik terjadi pada H-2 Idul Fitri, yakni pada 20 April 2023 lalu. Dia pun memastikan stok BBM yang dialokasikan dalam keadaan yang mencukupi.

"Dari data di Pertamina Integrated Command Centre, terlihat puncak arus mudik H-2, yang Alhamdulillah sudah berhasil kita tangani dengan baik. Tidak ada kelangkaan di jalur-jalur mudik. Stock terjaga aman," ujar Nicke.

Mudik dan Wisata

Pertamina
Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) Pertamina tahun 2022 siap mengamankan pasokan dan distribusi BBM dan LPG selama arus mudik Lebaran tahun 2022. (Dok. Pertamina)

Nicke mengungkap, laporan pemantauan kondisi pembelian dan stok BBM dilakukan setiap hari oleh Pertamina. Sementara, untuk 3 hari ini, dia menyebut pihaknya tengah fokus dalam memantau pergerakan pada momen libur lebaran. Utamanya, di daerah-daerah tujuan mudik dan tujuan wisata.

"3 hari ini kita akan fokus mengelola pasokan BBM di daerah-daerah tujuan mudik dan daerah-daerah wisata," ungkapnya.

Diketahui, Pertamina sendiri telah membentuk tim untuk bersiaga dalam masa mudik lebaran dan arus balik mudik lebaran mendatang. Setelah melewati masa puncak arus mudik, Pertamina bakal fokus untuk mengantisipasi arus balik.

"Selanjutmya kita siap-siap untuk menyambut arus balik hari Selasa dan weekend depan," ujarnya.

  

Infografis Alasan & Solusi Harga BBM Subsidi Naik
Infografis Alasan & Solusi Harga BBM Subsidi Naik (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya