Sakti Wahyu Trenggono: Hasil Panen Raya Udang Vaname di Kebumen 14 Ton Sudah Ludes Terjual

Salah satu pembeli bernama Vida asal Cirebon mengaku sengaja datang langsung ke BUBK Kebumen untuk membeli udang Vaname.

oleh Tira Santia diperbarui 06 Jun 2023, 18:14 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2023, 18:14 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono di kawasan Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) di Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (6/6/2023). Menteri KKP melakukan panen raya udang vaname. (Tira/Liputan6.com)
Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono di kawasan Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) di Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (6/6/2023). Menteri KKP melakukan panen raya udang vaname. (Tira/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan hasil panen parsial kedua di Budidaya udang berbasis kawasan (BUBK) di Kebumen, Jawa Tengah, sebanyak 14 ton sudah terjual.

Bahkan Menteri KKP sempat bertemu dengan salah satu pembeli yang datang langsung ke kawasan tambak.

"Ini panen parsial yang kedua, size 50. Panen parsial pertama beberapa waktu lalu, size 70. Kemudian bulan ini juga kita akan melakukan panen raya di size 40," kata Sakti Wahyu Trenggono, di BUBK Kebumen, Selasa (6/6/2023).

Adapun hasil panen parsial kali ini ditaksir mencapai 14 ton yang berasal dari 28 petak tambak. Sedangkan pada panen parsial pertama beberapa waktu lalu, KKP berhasil memanen 14,4 ton udang.

"Pesan pentingnya adalah, udang ini salah satu komoditi strategis yang harus bisa jadi andalan Indonesia ke depannya. Bersama dengan lobster, tilapia, rumput laut, dan kepiting," ujarnya.

Diketahui, BUBK Kebumen yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret lalu ini berisi 149 petak dengan luasan sekitar 65 hektare. Kawasan budidaya ramah lingkungan ini dilengkapi infrastruktur utama di antaranya water intake, tandon, petak pemeliharaan, IPAL, laboratorium, gudang pakan, gudang sarana produksi, hingga bangunan pasca panen.

Selain itu, BUBK Kebumen menerapkan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang mampu meminimalisir potensi pencemaran karbon dari air buangan tambak.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu pembeli bernama Vida asal Cirebon mengaku sengaja datang langsung ke BUBK Kebumen untuk membeli udang Vaname.

"Kita beli 1 truk 3 ton (isi udang vaname) dengan harga Rp 69.000 ribu per kilogram untuk size 50 (ukuran besaran udang per ekor)," pungkas Vida.

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Panen 14 Ton Udang Vaname di Kebumen

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono melakukan Panen raya secara parsial kedua di Tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. (Tira/Liputan6.com)
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono melakukan Panen raya secara parsial kedua di Tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. (Tira/Liputan6.com)

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono melakukan Panen raya secara parsial kedua di Tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah.

Untuk panen parsial kedua ini , total udang yang dipanen sekitar 14 ton atau sekitar 20 persen dari kapasitas tambak seluas 60 hektare.

Ukuran udang vaname yang dipanen kali ini ukuran 50 dengan harga jual mencapai Rp69.000-70.000 per kilogramnya.

"Tadi kita sudah panen kedua untuk testing. Dulu (panen) yang pertama ukuran (udang vaname) 70 dan yang sekarang ini adalah size 50, nanti panen raya di size 40-an," kata Sakti Wahyu Trenggono, di Tambak Budidaya Udang, Kebumen, Selasa (6/6/2023).

Adapun untuk Panen raya diperkirakan akan dilakukan pada 24 Juni 2023. Rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Di panen raya di bulan Juni kira-kira tanggal 24 tan yang waktu itu Ibu Menteri Keuangan, lalu kemudian Pak Presiden juga berpesan kepada saya, Beliau ingin hadir untuk melihat hasil daripada panen," ujarnya.

 

Kas Negara

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu, menjelaskan pada panen parsial yang kedua ini dalam satu petak diambil kurang lebih setengah ton atau 500 kg dari 28 petak tambak udang Vaname.

"Parsial kedua, hari ini kita ambil 20 persen nanti sisanya dipanen total. Sepetak tadi diambil kurang lebih setengah ton, kali 28 petak yang akan dipanen ini gelombang 1 dan nanti ada gelombang kedua sekitar 60 petak. Kalau setengah ton dikali 500x28 ya sekitar 14 ton kemudian dikali Rp 70 ribu lumayankan masuk ke kas negara," pungkasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya