Gratis, Jababeka Bekali Penyandang Disabilitas Pelatihan Jahit

Jababeka berinisiatif memberikan pelatihan menjahit secara gratis bagi penyandang disabilitas.

oleh Septian Deny diperbarui 24 Jun 2023, 13:45 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2023, 13:45 WIB
Pelatihan menjahit secara gratis bagi penyandang disabilitas
PT Jababeka Tbk melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Jababeka Bersahabat (jabat) Ekonomi, yaitu SCUBA (Skill Up Incubator) berinisiatif memberikan pelatihan menjahit secara gratis bagi penyandang disabilitas

Liputan6.com, Jakarta Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki potensi besar dan berpeluang dikembangkan agar sebuah keluarga menjadi berdaya secara ekonomi, termasuk bagi penyandang disabilitas.

Punya keterampilan jahit ialah upaya yang bisa dipilih seseorang guna bisa meningkatkan ekonominya, maupun mendorong penyandang disabilitas meraih kemandirian dan inklusi sosial atau partisipasi penuh di dalam masyarakat.

Hanya saja, terbatasnya para penyandang disabilitas mendapat akses berupa pelatihan jahit secara gratis membuat keterampilan jahit sulit diraih mereka. Dan akhirnya angan ingin menjadi sosok yang mandiri dan bisa inklusi dengan masyarakat menguap begitu saja. 

Oleh karenanya itu, PT Jababeka Tbk melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Jababeka Bersahabat (jabat) Ekonomi, yaitu SCUBA (Skill Up Incubator) berinisiatif memberikan pelatihan menjahit secara gratis bagi penyandang disabilitas pada 21 Juni 2023, di Fabrication Laboratory (Fablab) Jababeka - Kawasan Jababeka, Cikarang.

Tujuan pelatihan ini sendiri ialah mendorong pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu Kesetaraan Gender, Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi serta Berkurangnya Kesenjangan dalam hal upaya memberdayakan dan meningkatkan inklusi sosial dan ekonomi bagi semua, terlepas dari jenis kelamin, disabilitas, ras, suku, agama atau status lainnya. 

Adapun pada kesempatan ini, Jababeka mengajak tenant di dalam Kawasan Industri Jababeka untuk berkolaborasi, yaitu PT Dexa Medica dan PT Mane Indonesia. Di mana pada pelatihan batch ke-1 ini diikuti oleh 12 peserta dari teman-teman disabilitas se – Kabupaten Bekasi. 

Pelatihan menjahit ini akan dilakukan selama 16 kali pertemuan, mulai tanggal 20 Juni 2023 – 26 Juli 2023. Materi yang diberikan diawali dengan pengenalan bahan dan peralatan jahit, pengenalan serta pengoperasian mesin jahit, cara mengukur badan, membuat pola, sampai nantinya bisa membuat totebag, blouse, dan membuat rok.

 

Bermanfaat Bagi Penyandang Disabilitas

Pelatihan menjahit secara gratis bagi penyandang disabilitas
PT Jababeka Tbk melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Jababeka Bersahabat (jabat) Ekonomi, yaitu SCUBA (Skill Up Incubator) berinisiatif memberikan pelatihan menjahit secara gratis bagi penyandang disabilitas

Menanggapi hal itu, Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HDWI) Kab Bekasi Rani Mei Lestari, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para disabilitas. Sebab, tidak hanya dapat meningkatkan keterampilan dan penghasilan tapi juga mampu menambah kepercayaan diri mereka untuk bisa berdaya secara ekonomi dan sosial.  

“Terima kasih Jababeka, semoga makin banyak perusahaan yang care terhadap para disabilitas melalui program seperti ini," kata Rani Mei Lestari.

Hal senada rupanya juga diharapkan oleh Tjahjadi Rahardja selaku Wakil Direktur PT Jababeka Tbk. Ia mengatakan bahwa, “Melalui Skill Up Incubator, kami berharap dapat membangun komunitas disabilitas yang mandiri dan berdaya secara ekonomi. “

Tjahjadi –sapaan akrabnya– menambahkan bahwa program ini merupakan pilot project pemberdayaan masyarakat bagi penyandang disabilitas di sekitar Kawasan Industri yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri para penyandang disabilitas dalam berinteraksi dengan masyarakat dan lingkungan sekitar. 

"Selain itu, agar dapat menjadi jembatan bagi penyandang disabilitas dengan dunia industri," urai pria yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Jababeka Infrastruktur selaku pengelola Kawasan Industri Jababeka. 

 

Berikan Mesin Jahit Gratis

Kenang Peristiwa Sejarah Lewat US Holocaust Memorial Museum
Sebuah mesin jahit yang digunakan saat Holocaust yang kini menjadi koleksi US Holocaust Memorial Museum di Bowie, Maryland (24/4). (AP Photo/Carolyn Kaster)

Bersamaan kegiatan ini, diberikan pula bantuan mesin jahit kepada Wiwi Modiste milik Ibu Wiwi Marwiyah yang sudah menjadi UMKM binaan Jababeka sejak 2019. Bantuan berupa mesin jahit kembali karena ia berhasil membina beberapa ibu rumah tangga di sekitar rumahnya menjadi plasma usaha jahitnya. 

“Karena dukungan Jababeka, saya bisa seperti sekarang, dan bisa membantu memberdayakan ibu-ibu sekitar lewat usaha menjahit” ujar Wiwi.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi Endin Samsudin mengatakan bahwa PT Jababeka termasuk perusahaan yang sangat sering memberikan kontribusi sosial (CSR) kepada masyarakat Kabupaten Bekasi dan kegiatan hari ini sangat bermakna karena melibatkan para penyandang disabilitas. Ia pun mengapresiasi program pelatihan jahit yang dijalankan oleh Jababeka dan berharap program bisa berjalan lancar dan bisa berdampak signifikan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi pada umumnya dan penyandang disabilitas pada khususnya.

“Jababeka adalah perusahaan yang sangat responsif terhadap program-program sosial di Kabupaten Bekasi," kata Endin Samsudin saat memberikan sambutan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya