Liputan6.com, Jakarta Hasil tes online tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2023 sudah diumumkan. Proses tes Rekrutmen Bersama BUMN sendiri telah berlangsung pada 12-20 Juni 2023.
Rincian tes Rekrutmen Bersama BUMN 2023, pada 12-19 Juni untuk lulusan D3,S1/D4,S2 dan pada 20 Juni untuk lulusan SMA.
Baca Juga
Informasi, sekitar 2 juta orang mendaftar untuk ikut tes RBB BUMN ini. Namun 800 ribu orang yang lolos syarat administrasi dan diundang untuk mengikuti tes secara online.
Advertisement
Pengumuman hasil tes tahap 1 ini disampaikan akun Instagram resmi @fhci.bumn dan Kementerian BUMN @kementerianbumn.
"Pengumuman akan disampaikan pada Senin 03 Juli 2023 melalui akun masing-masing pelamar pada portal RBB 2023 http://rekrutmenbersama.fhcibumn.id/," dikutip dari akun @fhci.bumn, Senin (3/7/2023).
Pihak panitia tes Rekrutmen Bersama BUMN 2023 pun mengingatkan masyarakat khususnya yang telah melakukan tes online tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2023 untuk waspada terhadap bentuk penipuan yang mengatasnamakan Rekrutmen Bersama BUMN 2023.
"Waspada segala jenis bentuk penipuan, setiap tahapan Rekrutmen Bersama BUMN 2023 tidak dipungut biaya ya #SobatBUMN dan #SobatFHCI!" tulis akun tersebut
Jadwal Tes Selanjutnya
Jika para peserta RBB yang lolos tes tahap 1, maka akan diwajibkan mengikuti tes tahap 2. Adapun untuk tes online Rekrutmen Bersama BUMN tahap 2 akan dilaksanakan sekitar 16-20 Juli 2023.
FHCI BUMN melalui media sosial Instagram mereka turut memberikan informasi kepada para pendaftar untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan tes online.Â
Tips Lolos Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2023
Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan Kementerian BUMN akan menggelar melaksanakan tes masuk dalam Rekrutmen Bersama BUMN. Nanti proses tes Rekrutmen Bersama BUMN ini akan berlangsung mulai 12-20 Juni 2023.
Deputi SDM dan IT Kementerian BUMN Tedi Bharata mengingatkan para peserta tes Rekrutmen Bersama (RBB) BUMN 2023 mengikuti seluruh petunjuk teknis agar tidak gagal dalam proses ujian yang dilakukan melalui platform digital itu.
"Ini penting kami ingatkan agar peserta terhindari dari kegagalan karena hal-hal yang bersifat teknis seperti peralatan yang digunakan dan hal terkait lainnya," kata Tedi Bharata dalam keterangan tertulis, Minggu (11/6/2023).
Seperti diketahui tes RBB 2023 dimulai Senin (12 Juni) hingga 20 Juni mendatang. Rinciannya, pada 12-19 Juni untuk lulusan D3,S1/D4,S2 dan pada 20 Juni untuk lulusan SMA.
Informasi, sekitar 2 juta orang mendaftar untuk ikut tes RBB BUMN ini. Namun 800 ribu orang yang lolos syarat administrasi dan diundang untuk mengikuti tes secara online.Kepada para peserta, kata Tedi, pihaknya telah mengirim email terkait tahapan dan petunjuk teknis tes rekrutmen BUMN. Pengumuman serupa juga diunggah di sejumlah akun media sosial yang dikelola oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI) selaku penyelenggara RBB.
Salah satu persyaratannya, peserta wajib menggunakan komputer PC atau laptop yang dilengkapi kamera dan mouse saat mengikuti ujian online. Peserta tidak dapat menggunakan ponsel, tablet, atau smartphone lantaran tidak cocok dengan sistem yang ada.
Keluhan
Tedi mengatakan dia mencermati adanya keluhan seorang calon peserta di sebuah platform media sosial. Dalam video yang diunggah di platform itu, pemilik akun mengeluhkan waktu ujiannya mepet dengan jam salat Jumat.
Merespon hal itu, Tedi mengatakan itu terjadi lantaran peserta tersebut menggunakan ponsel sehingga tidak semua fitur berjalan dengan baik.
"Yang bersangkutan juga telah mengakui dirinya mengikuti tes menggunakan ponsel dan tidak membaca secara detail petunjuk teknisnya. Hal seperti inilah yang perlu dihindari," tambah Tedi.
Tes yang diikuti pada hari Jumat lalu itu, kata Tedi, bersifat uji coba, bukan tes sebenarnya (live test). Uji coba itu dimaksudkan agar peserta punya waktu mempersiapkan kehandalan perangkat dan jaringan internet saat mengikuti tes sebenarnya.
Tidak Wajib
Lantaran bersifat uji coba, tes tersebut tidak wajib diikuti dan tidak mempengaruhi penilaian. Dari sisi durasi, kata Tedi, trial test itu maksimal 30 menit, tapi bisa lebih cepat jika peserta bisa menjawab soal sebelum waktu berakhir. Dalam video itu, pengguna akun memang mengakui dirinya menggunakan smartphone. Dalam dialog dengan sesama pengguna di platform itu, yang bersangkutan mengakui kesalahpahamannya.
Tedi menegaskan kembali bahwa sesuai persyaratan tes rekrutmen BUMN akan menggunakan PC/laptop serta kamera pada komputer PC/laptop wajib dinyalakan saat pelaksanaan ujian. Jika tidak, peserta akan otomatis gugur.
 Â
Advertisement
Peserta Curang Akan di Blacklist
Tedi juga mengingatkan peserta untuk menghindari segala bentuk kecurangan dan mengedepankan akhlak saat mengikuti tahapan tes online. Sebab, pelaku kecurangan akan dimasukkan dalam daftar hitam (blacklist) sehingga tidak dapat lagi mengikuti rekrutmen BUMN di tahun-tahun mendatang. Hal ini telah diterapkan pada peserta yang melakukan praktik curang saat tes Rekrutmen BUMN tahun lalu.
Untuk mendeteksi praktik kecurangan, kata Tedi, pihaknya telah memaksimal sistem proctoring. Prilaku yang dianggap praktik curang termasuk perjokian dan pembukaan tab, window, atau halaman lain pada perangkat yang digunakan saat tes.
Setelah pengerjaan tes selesai, peserta akan mendapatkan pop up notifikasi hasil tes yang telah dikerjakan sebagai bentuk transparansi.