Pendaftaran Tiket LRT Jabodebek Rp 1 Buka Hari Ini 10 Juli 2023, Cek Daftar Stasiunnya!

LRT Jabodebek akan dilakukan soft launching dan uji coba pada 12 Juli 2023. Masyarakat yang ingin menjajal pengalaman naik LRT bisa segera bersiap-siap.

oleh Septian Deny diperbarui 10 Jul 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2023, 15:00 WIB
Depo Kereta LRT
LRT Jabodebek akan dilakukan soft launching dan uji coba pada 12 Juli 2023. Masyarakat yang ingin menjajal pengalaman naik LRT bisa segera bersiap-siap. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta LRT Jabodebek akan dilakukan soft launching dan uji coba pada 12 Juli 2023. Masyarakat yang ingin menjajal pengalaman naik LRT Jabodebek bisa segera bersiap-siap. Sebab, link pendaftaran untuk uji coba terbatas moda transportasi baru tersebut akan diumumkan pada hari ini, Senin (10/7/2023).

Nantinya, link pendaftaran LRT tersebut bisa digunakan untuk naik untuk perjalanan antara 12 hingga 15 Juli 2023. Mengingat ini masih uji coba, jumlah penumpang yang ingin merasakan moda transportasi baru ini masih terbatas.

Berikut Daftar Stasiun LRT Jabodebek

Lantas stasiun apa saja yang dilewati oleh LRT Jabodebek, berikut rinciannya:

Lintas Cibubur

  • Dukuh Atas,
  • Setiabudi,
  • Rasuna Said,
  • Kuningan,
  • Pancoran,
  • Cikoko,
  • Ciliwung,
  • Cawang,
  • TMII,
  • Kampung Rambutan,
  • Ciracas,
  • Harjamukti

Lintas Bekasi

  • Dukuh Atas,
  • Setiabudi,
  • Rasuna Said,
  • Kuningan,
  • Pancoran,
  • Cikoko,
  • Ciliwung,
  • Cawang,
  • Halim,
  • Jati Bening Baru,
  • Cikuning 1,
  • Cikuning 2,
  • Bekasi Barat,
  • Jatimulya.

Menurut Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo, pihaknya menyiapkan empat perjalanan dalam satu hari. Karenanya, ada sekitar 600 orang yang bisa mengikuti perjalanan tersebut.

Lantas, bagaimana cara untuk bisa mendaftar uji coba perjalanan ini? Mengutip informasi dari akun media sosial resminya, link pendaftaran uji coba LRT Jabodebek akan dibagikan melalui selurh akun media sosial LRT Jabodebek.

Kendati demikian, hingga berita ini ditayangkan, link pendaftaran tersebut belum diumumkan. Namun, bagi kamu yang tertarik naik LRT tentu harus bersiap-siap dan memantau informasi lebih lanjut lewat akun media sosial LRT.

Selama masa uji coba ini, masyarakat hanya akan dibebankan tarif sebesar Rp 1 saja. Lalu, dalam masa uji coba ini, masyarakat hanya bisa memilih tiga stasiun saja.

Meski link uji coba pendaftarannya belum diumumkan, bagi kamu yang tertarik untuk mencoba pengalaman naik LRT Jabodebek kamu perlu mengetahui sejumlah informasi terkait syarat dan ketentuan uji berikut ini:

  • Isi formulir/google form yang tersedia di link pendaftaran
  • Tunggu konfirmasi dari tim LRT Jabodebek terkait jadwal perjalannya
  • Wajib menunjukkan bukti konfirmasi yang diterima melalui SMS/WhatsApp/Email dari pihak LRT Jabodebek pada petugas di stasiun
  • Wajib membawa uang elektronik/KMT yang masih berlaku
  • Dilarang makan dan minum dalam kereta
  • Bersedia mengikuti rute perjalanan yang sudah ditentukan oleh pihak LRT Jabodebek

Selain itu, perlu diingat pula, hanya masyarakat yang sudah mendapatkan konfirmasi yang bisa mengikuti perjalanan uji coba ini. Untuk itu, kamu harus benar-benar sudah memastikan mendapatkan konfirmasi uji coba LRT Jabodebek untuk bisa ikut dalam uji coba.

Bakal Meluncur 12 Juli 2023, Berikut Deretan Kelebihan LRT Jabodebek

Depo Kereta LRT
Proses uji coba tersebut dilakukan secara terbatas dan hanya dikenakan tarif senilai Rp 1 per penumpang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, PT KAI (Persero) menyebutkan, perkembangan pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai sekitar 96,8 persen sesuai data pekan lalu.

Sementara itu, LRT Jabodebek akan dilakukan soft launching dan uji coba pada 12 Juli 2023. “Terkait persiapan sampai dengan minggu kemarin, sudah tercatat sebanyak 96,8 persen pembangunan ini selesai. Artinya bahwa memang masih ada bagian yang belum terselesaikan antara lain adalah proses trial train ini sendiri,” tutur Manajer Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo.

Akan tetapi, Kuswardojo tidak khawatir seiring proses pembangunan masih menyisakan waktu hingga 11 Juli 2023. Selain itu, masih ada beberapa bagian lain yang belum terselesaikan dari sisi sarana. Hal ini termasuk msih ada dua rangkaian kereta yang posisinya masih ada di bawah PT INKA (Persero) di Madiun. Hal itu baru diserahkan ke Jakarta pada akhir September 2023.

“Berarti memang masih ada bagian-bagian tertentu yang menyebabkan belum 100 persen nantinya pada masa operasi,” ujar dia.

Selain itu, satu trainset nantinya terdiri dari 6 gerbong yang bisa menampung lebih dari 1.000 penumpang duduk maupun berdiri.

"Jadi dalam 1 rangkaian kita memiliki 6 kereta atau 6 gerbong. Kapasitas penumpang 1.308 (orang) dengan kapasitas tempat duduk 174 tempat duduk,"ujar dia, Kamis, 6 Juli 2023.

Di tengah perampungan pembangunan LRT dan persiapan untuk masa uji coba secara komersial mulai 12 Juli 2023. Berikut deretan kelebihan LRT Jabodebek yang dikutip Jumat, (7/7/2023):

Tahan Hujan dan Badai

Pada masa uji coba, sebanyak empat rangkaian kereta (trainset) LRT Jabodebek akan diperasikan per hari.Kuswardojo menjamin, LRT Jabodebek aman melaju kencang di tengah hujan badai. Manajer Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo menilai,hal itu sudah terbukti saat pihaknya menjajal LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas ke Stasiun Jatimulya ketika hujan.

“Tentunya kalau kecepatan enggak akan diturunkan. Kecepatan tidak akan berubah karena memang dalam perjalanan ini semua akan diatur by sistem,” ujar Kuswardojo.

Ia menambahkan, artinya jarak dari satu kereta ke kereta lain kecepatannya sudah diatur dengan sistem. “Jadi kalau jadwalnya dia berjalan 30 KM per jam tetap ikuti itu,” ujar dia. 

Pengoperasian Tanpa Masinis

Depo Kereta LRT
Depo LRT Jabodebek Jatimulya mempunyai luas 10,5 H memiliki fasilitas area Kai building, Light Maintenance, Maneuver Track, Stabling, OCC Building,Heavy Maintenance. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
  1. KAI menyebutkan, pengoperasian LRT Jabodebek ini dijalankan tanpa bantuan masinis, tetapi tersambung ke dalam sistem CBTC, atau sistem pengoperasian kereta berbasis komunikasi dari pusat kendali operasi.

Saat uji coba dan beroperasi, kecepatan maksimal LRT Jabodebek bisa mencapai hingga 80 KM per jam. Akan tetapi, kecepatan itu tidak akan diterapkan sama pada setiap stasiun.

“Jadi kecepatan operasional itu maksimal 80 KM per jam. Tapi tentunya tidak akan sama dari satu titik ke titik yang lain, karena jarak dari stasiunnya beda-beda. Jadi makin dekat jarak stasiun, pasti kecepatannya tidak akan sama dengan kecepatan maksimal,” kata dia.

Dukuh Atas-Jatimulya Tempuh Waktu 48 Menit

PT KAI (Persero) melakukan uji coba LRT Jabodebek bersama awak media pada Kamis, 6 Juli 2023. Pemberangkatan dimulai dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat menuju Stasiun Jatimulya, Kabupaten Bekasi.

Waktu yang ditempuh pada LRT Jabodebek ke Bekasi itu sekitar 48 menit. Kereta berangkat dari Stasiun Dukuh Atas pukul 11.13 WIB, dan tiba di Stasiun Jatimulya pada pukul 12.01 WIB.

Kuswardojo menuturkan, waktu tempuh tersebut sedikit lebih lama dari prediksi sektiar 45 menit. Hal ini lantaran tak seluruh trainset diujicobakan, sehingga menimbulkan jeda waktu antara dua kereta (headway) lebih panjang.

"Jadi hari ini kita melakukan uji coba perjalanan dari mulai Dukuh Atas sampai dengan Jatimulya. Tentunya kalau kita coba hari ini, pastinya untuk waktu perjalanannya akan berbeda. Karena pada hari ini kita tidak full mengoperasikan 27 (trainset)," ujar dia. Kuswardojo saat berada di atas kereta LRT Jabodebek, Kamis, 6 Juli 2023.

"Untuk lintas (LRT Jabodebek Lin Bekasi, Dukuh Atas-Jatimulya) ini kita hanya mengoperasikan 6-8 perjalanan kereta api. Tentunya itu akan menimbulkan headway lebih panjang. Dengan headway lebih panjang ini, dipastikan waktu tempuhnya akan bertambah, tidak akan 45 menit lagi," ia menambahkan. 

Dipasok Listrik Berlapis

Depo Kereta LRT
Di area stabling dapat menampung 20 trainset sedangkan lIght maintenance terdapat 13 jalur rel dan untuk area Heavy maintenance terdapat 8 buah jalur rel. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya menjadi pemasok listrik untuk transportasi massal Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. PLN bersama dengan PT Adhi Karya sebagai kontraktor proyek LRT Jabodebek terus melakukan uji coba agar saat dibuka untuk umum bisa berjalan lancar.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan menjelaskan, PLN siap memberikan suplai listrik yang cukup dan andal bagi kendaraan umum berbasis listrik ini.

Kebutuhan daya LRT Jabodebek dengan kontraktor PT Adhi Karya yaitu 47.000 kilo Volt Ampere (kVA) pada sisi tegangan menengah dan 2.167 kVA pada tagangan rendah. Panjang total jaringan kelistrikan yang digelar pada fase ini yaitu 43,5 kilo meter sirkuit (kms).

"LRT dipasok menggunakan listrik berlapis untuk pengoperasian dan stasiunnya," ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat, 7 Juli 2023.

Infografis Tabrakan 2 Kereta LRT Jabodebek di Jalur Layang
Infografis Tabrakan 2 Kereta LRT Jabodebek di Jalur Layang (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya