Perusahaan Kreator Meta-human GENEXYZ Raih Pendanaan Awal Rp 14 Miliar Dipimpin East Ventures

GENEXYZ hadir sebagai solusi masa kini bagi setiap brand yang membutuhkan voice of market secara optimal di industri kreatif, periklanan, dan ekosistem Web 3.0.

oleh Tira Santia diperbarui 02 Agu 2023, 17:19 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2023, 10:02 WIB
Belinda Luis (Co-Founder dan Chief Executive Officer) dan Christian Melvin (Co-Founder dan Chief Product Officer)
Belinda Luis (Co-Founder dan Chief Executive Officer) dan Christian Melvin (Co-Founder dan Chief Product Officer)

Liputan6.com, Jakarta GENEXYZ, perusahaan perintis kreator meta human yang menghadirkan agregator virtual influencer / humans IPs (Intellectual Property) di Indonesia mengumumkan penutupan pendanaan tahap awal (seed round) sebesar USD 1 juta (atau sekitar Rp 14 miliar) dipimpin East Ventures.

Pendanaan ini turut diikuti oleh investor lainnya, seperti Emtek, MDI, Trinity Optima, dan Massive Music. Investor pada putaran pendanaan sebelumnya, Future Creative Network (FCN) kembali berpartisipasi.

Pendanaan baru ini akan digunakan untuk ekspansi bisnis secara luas hingga menjangkau target pasar Asia Tenggara dan mengembangkan teknologi yang lebih interaktif dan efektif dalam terhubung dengan komunitas yang relevan dan memaksimalkan dampaknya pada klien.

Dihadirkan pada 2022, Belinda Luis (Co-Founder dan Chief Executive Officer) dan Christian Melvin (Co-Founder dan Chief Product Officer) melihat keterbatasan akses dan skalabilitas dari ruang lingkup konten, interaksi, dan fungsi influencer.

Mereka percaya bahwa dalam membangun citra sebuah brand atau perusahaan, diperlukan solusi berdasarkan teknologi untuk menciptakan interaksi yang optimal dan dapat merepresentasikan kredibilitas perusahaan dalam jangka panjang.

GENEXYZ hadir sebagai solusi masa kini bagi setiap brand yang membutuhkan voice of market secara optimal di industri kreatif, periklanan, dan ekosistem Web 3.0.

“Kami senang mendapatkan kepercayaan dari para investor melalui putaran pendanaan ini. Kami percaya pendanaan ini menjadi bukti kuat bahwa misi kami dalam menghadirkan virtual influencer sesuai dengan berbagai perubahan lanskap digital media. Kami menciptakan seluruh produk virtual influencer secara in-house dengan sumber daya teknologi dan talenta terbaik, dan kami akan terus memperluas kaliber dari tim GENEXYZ di berbagai disiplin industri sekaligus memperkuat komunitas, channel distribusi, dan ekosistem yang ada,” jelas Belinda Luis, Co-Founder & Chief Executive Officer GENEXYZ.

GENEXYZ menawarkan platform berbasis teknologi yang dapat menghadirkan meta-humans dan agregrator virtual influencer masa kini.

Hal ini memungkinkan para klien dengan mudah mendapatkan data interaksi yang terukur, serta memastikan terjadinya interaksi yang tepercaya antara brand dan audiens.

Dengan menggunakan meta-human, brand memiliki kemampuan untuk memastikan interaksi yang inovatif, konsisten, serta bekerlanjutan, memungkinkan interaksi yang dapat terus dikembangkan (scalable).

Didukung dengan ekosistem jaringan yang kuat di ranah teknologi, GENEXYZ akan meningkatkan skala bisnis B2B dan B2C.

 

Kolaborasi

Bersamaan dengan hal tersebut, GENEXYZ juga telah menginvasi segmen D2C dengan meluncurkan kolaborasi Lavcaca bersama Eatlah lewat menu spesial Sego Iwak Pitik Endog Asin bagi konsumen penggemar fast food dengan cita rasa khas lokal.

Didukung dengan karakter khasnya seperti hobi menyanyi lagu dangdut sekaligus pecinta kuliner daerah, Lavcaca, salah satu produk GENEXYZ menjadi karakter yang tepat untuk kolaborasi ini.

GENEXYZ juga telah bekerjasama dengan sejumlah brand ternama, seperti Bango, Tokopedia, Tiket.com, Ismaya Group, Nivea, Pepsodent, dan Ujung Ujungnya Dangdut (UUD).

Selain itu, GENEXYZ telah meluncurkan beberapa IP baru, salah satunya adalah karakter laki-laki dengan keunikan dan kecerdasan yang berwarna di kehidupannya sehari-hari, dapat diandalkan untuk berbagai kebutuhan brand maupun edukasi, yang didukung dengan teknologi yang semakin canggih dan hyper-realistic. Peluncuran ini sejalan dengan fokus GENEXYZ dalam mengembangkan bisnis meta human di skala global.

“Kami senang menyambut GENEXYZ ke dalam keluarga East Ventures. Dengan terus berkembangnya lanskap digital media, kami yakin bahwa inovasi futuristik yang dihadirkan oleh GENEXYZ akan menjadi teknologi yang sangat berpotensi bagi para brand dalam menangkap peluang besar akan interaksi dengan para konsumen di masa depan. Kami percaya bahwa GENEXYZ hadir untuk merevolusi solusi pemasaran dan menciptakan berbagai dampak baik bagi masyarakat Indonesia,” kata Gavin Adrian, Investment Professional East Ventures.

GENEXYZ turut mencatat berbagai pencapaian sepanjang tahun 2022, salah satunya menghadirkan virtual human di beberapa acara live talkshow, seperti IdeaFest 2022 yang menampilkan Zivi (@zivi_zv), karakter meta human yang diproduksi oleh GENEXYZ dengan memperkuat sosoknya yang senang melakukan aktivitas dan menekuni lifestyle gen Z yang bermakna. Dalam acara tersebut, Zivi berkesempatan mendampingi Belinda sebagai pembicara selama sesi talkshow berlangsung.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya