Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional 2023, PT PLN (Persero) memberikan diskon spesial tambah daya listrik hingga memberikan apresiasi berupa hadiah kejutan bagi pelanggan yang tak pernah nunggak bayar listrik.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengatakan, PLN menyiapkan apresiasi kejutan kepada pelanggan setianya di masing-masing unit layanan pelanggan (ULP) yang tersebar di seluruh Indonesia pada periode 4-30 September 2023.
Baca Juga
Pelanggan yang terpilih menerima apresiasi kejutan ini adalah pelanggan tegangan rendah yang tidak menunggak selama kurun waktu Januari hingga Agustus.
Advertisement
"Kejutan ini merupakan bentuk apresiasi PLN kepada pelanggan yang telah setia mempercayakan pelayanannya kepada PLN. Kami berkomitmen terus meningkatkan pelayanan demi kepuasan pelanggan," ujar Gregorius, Senin (4/9/2023).
Masih dalam perayaan Hari Pelanggan Nasional 2023, ia melanjutkan, PLN memberikan program diskon spesial tambah daya hanya dengan harga Rp 202.300 untuk semua golongan tarif listrik hingga 5.500 volt ampere (VA).
Melalui promo Senyum Pelanggan PLN 2023 ini, pelanggan dapat menikmati harga spesial yang jauh lebih murah dari harga normal.
Sebagai gambaran, Gregorius menjelaskan, pelanggan dengan daya 450 VA yang ingin menambah daya ke 5.500 VA misalnya, harus membayar sekitar Rp 4.893.450 di waktu normal, kini cukup membayar sebesar Rp 202.300. Program promo tambah daya ini berlaku mulai 1 September hingga 30 September 2023.
"Harga promo tambah daya ini hanya berlaku untuk transaksi tambah daya di PLN Mobile hingga 30 September 2023. Kami berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pelanggan," imbuh Gregorius.
Waspada Penipuan Penggantian Nomor Pelanggan PLN Minta Biaya Rp 400 Ribu
PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penipuan dengan modus penggantian nomor pelanggan meminta biaya Rp 400 ribu, aksi ini dilakukan oleh oknum yang mengaku sebagai petugas.
Seperti diketahui beredar di tengah masyarakat informasi penggantian nomor ID PLN meminta biaya Rp 400 ribu yang dilakukan oleh oknum dengan membawa lembar tanda bukti pembayaran, bertuliskan "TANDA BUKTI PEMBAYARAN PENGGANTIAN NO.ID (PLN)" disertai dengan logo PLN.
Pada lembar tersebut juga terdapat sejumlah keterangan seperti nomor ID pelanggan, nominal biaya penggantian sebesar Rp 400 ribu dan keterangan pebayaran untuk penggantian nomor .
Dalam lembar tersebut juga terdapat logo PLN dan cap merah yang bertuliskan PT PLN (Persero) yang posisinya sama dengan kolom tanda tangan.
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, belakangan ini marak terjadi penipuan dengan berbagai modus, seperti men- download aplikasi tertentu, survei berhadiah hingga layanan yang mengaku petugas PLN yang datang ke rumah kemudian meminta biaya-biaya di luar ketentuan.
"Kami mengimbau agar masyarakat berhati-hati atas tawaran ataupun pihak-pihak yang mengatasnamakan PLN dan meminta sejumlah biaya atau bayaran," ujar Gregorius.
Modus terbaru, ada pihak yang mengaku sebagai petugas PLN dan melampirkan semacam bukti penggantian nomor ID pelanggan untuk kemudian dilunasi oleh pelanggan. PLN memastikan bahwa pihak tersebut bukan dari PLN.
Gregorius menegaskan, PLN juga tidak pernah menawarkan jasa layanan door to door ke pelanggan seperti penggantian kWh meter, penjualan box kWh meter atau pemasangan baru dengan transaksi pembayaran langsung di rumah pelanggan.
Advertisement
Seharusnya Tak Minta Biaya
Gregorius menambahkan PLN juga tak pernah memungut biaya layanan selain yang tertera di aplikasi dan seluruh transaksi pembayaran saat ini terpusat lewat sistem digital melalui Payment Point Online Bank (PPOB).
"Petugas PLN tidak meminta biaya atas layanan yang diberikan secara langsung, semua transaksi pembayaran melalui sistem PPOB, tidak ada pembayaran di rumah pelanggan," ujarnya.
Untuk mencegah penipuan, Gregorius mengimbau masyarakat untuk memperhatikan kelengkapan atribut petugas resmi PLN. Menurutnya, petugas PLN selalu dibekali surat tugas, menggunakan tanda pengenal, alat pelindung diri (APD) dan seragam kerja selama bertugas.
Ia melanjutkan, jika di lapangan masyarakat menemukan oknum yang mengaku petugas PLN dan meminta pembayaran di tempat, masyarakat jangan ragu melaporkannya melalui PLN Mobile atau Contact Center PLN 123.
"Semua keluhan dan kebutuhan pelanggan bisa diselesaikan melalui PLN Mobile melalui nomor register sesuai dengan jenis pelayanan kelistrikan yang dimohon oleh pelanggan," ujar Gregorius.
Tips Hindari Penipuan dari PLN
PLN mengimbau untuk selalu berhati-hati terhadap berbagai bentuk penipuan yang mengatasnamakan PLN.
Agar tidak menjadi korban penipuan perhatikan sejumlah tips berikut ini.
- Berhati-hati terhadap pihak yang mengaku sebagai petugas PLN dan meminta pembayaran langsung. Petugas PLN selalu dilengkapi surat tugas dan identitas pekerjaan yang jelas;
- Semua transaksi pembayaran layanan PLN selalu menggunakan nomor register atau kode bayar;
- Petugas PLN tidak meminta biaya atas layanan yang diberikan secara langsung;
- Laporkan oknum yang mengaku sebagai petugas PLN melalui PLN Mobile atau Contact Center PLN 123;
- Tidak mengunduh file atau aplikasi apapun dari nomor tidak dikenal yang mengatasnamakan PLN.
Advertisement